Yuk, Pelajari 5 Arti Bahasa Tubuh dari Anjing dan Kucing Kesayanganmu

Apa saja ya artinya?

Bagi kalian yang memelihara hewan kesayangan seperti anjing dan kucing, tentu kalian tahu bahwa mereka memiliki gaya dan bahasa tubuh yang khas. Sayangnya, masih ada beberapa orang yang memelihara anjing atau kucing, namun tidak tahu apa arti bahasa tubuh mereka.

Inilah lima arti gerakan bahasa tubuh dari anjing dan kucing kesayanganmu. Apa saja, ya? Yuk, disimak!

1. Bahasa tubuh yang menunjukkan bahwa mereka sedang senang

Yuk, Pelajari 5 Arti Bahasa Tubuh dari Anjing dan Kucing Kesayanganmutheatlantic.com

Laman Purina menulis bahwa jika anjing sedang senang, maka ia akan mengibaskan ekornya. Bibir anjing akan terlihat rileks dan longgar, bahkan dalam beberapa kasus akan tampak bahwa mereka seolah sedang tersenyum.

Anjing yang sedang senang akan terlihat secara fisik. Mereka akan bergerak santai, dan akan mengajak majikannya untuk bermain bersamanya. Napas dari anjing yang sedang bahagia juga teratur, terkadang lidahnya akan keluar sebagai tanda bahwa ia sedang dalam kondisi yang santai.

Masih dari laman yang sama, kucing yang sedang senang akan bertingkah rileks dengan telinga yang mengarah ke atas. Cakarnya tidak akan ia perlihatkan, ekornya diam, dan jika tertidur biasanya dengkurannya terdengar teratur.

2. Bahasa tubuh jika mereka sedang dalam keadaan netral

Yuk, Pelajari 5 Arti Bahasa Tubuh dari Anjing dan Kucing Kesayanganmubbc.com

Pada posisi yang netral biasanya kucing akan terlihat diam dan mengawasi sekitar. Perilakunya rileks dan tidak tegang, serta biasanya ia akan mencari kegiatan yang menyibukkan dirinya sendiri, misalnya menjilati tubuhnya.

Pada anjing, perilakunya juga akan tampak rileks dan tidak tegang. Biasanya, anjing yang bersikap netral hanya akan menggonggong karena ingin tahu. Terkadang anjing hanya akan berbaring santai dan diam, namun selalu siap dengan perintah yang akan kamu berikan.

Pada anjing dan kucing, sikap netral juga biasanya tampak dari wajah mereka. Pada umumnya, mata mereka akan terlihat berbinar, dan mereka tidak akan menunjukkan taring mereka.

Baca Juga: 5 Fakta Terapi Anjing, Bisa Bikin Stres Anjing Lho!

3. Bahasa tubuh pada saat mereka ingin dimanjakan

Yuk, Pelajari 5 Arti Bahasa Tubuh dari Anjing dan Kucing Kesayanganmuovrs.com

Anjing dan kucing memiliki cara dan bahasa tubuh yang berbeda jika mereka meminta dimanja. Pada dasarnya, kedua hewan ini memang sangat senang jika diperlakukan dengan manja.

Pada anjing, biasanya mereka akan bersikap santai dan memberikan bagian bawah tubuhnya untuk digaruk. Sebetulnya, bahasa tubuh ini menggambarkan penyerahan atau tunduk total terhadap pemimpin kawanan (pack leader), sama seperti yang nenek moyang mereka lakukan dulu.

Sedangkan pada kucing, biasanya mereka akan menggosokkan tubuhnya ke tubuh majikannya. Ia akan 'mengeong' dengan lembut dan biasanya menunjukkan wajah yang sedikit memelas. Namun, tindakan ini bisa juga dilakukan kucing karena mereka ingin meninggalkan bau badannya di tubuh majikannya.

Memanjakan mereka pada takaran tertentu adalah hal yang wajar. Namun, jika tindakan ini dilakukan secara berlebihan, anjing dan kucing justru akan menjadi sulit untuk diatur. So, jadilah majikan yang sayang dan tegas bagi mereka, ya!

4. Bahasa tubuh di saat mereka sedang stres atau tertekan

Yuk, Pelajari 5 Arti Bahasa Tubuh dari Anjing dan Kucing Kesayanganmuanymaux.com

Ada kalanya anjing dan kucing juga mengalami perubahan mood, misalnya stres atau merasa tertekan. Kamu harus tahu apa yang menjadi penyebab utama dari perubahan tersebut. Kondisi stres pada anjing dan kucing dapat membahayakan hewan tersebut dan bahkan juga pemiliknya.

Menurut laman VCA Hospitals, anjing yang stres akan menampakkan bahasa tubuh yang khas. Biasanya mereka akan bergetar, mondar-mandir (gelisah), merengek, dan ekornya terlipat ke bawah di antara kedua kaki belakangnya. Biasanya tanda-tanda ini menunjukkan bahwa anjing sedang tertekan, stres, dan ketakutan.

Sedangkan pada kucing, biasanya ia akan bersembunyi dan tidak mau didekati. Sikapnya bisa sangat agresif dan mungkin akan menggigit majikannya tanpa sebab. Kucing juga akan buang kotoran di tempat-tempat yang bukan biasanya.

Segera cari tahu apa penyebab anjing dan kucingmu stres. Jika perlu, kamu harus membawanya ke dokter hewan karena ditakutkan ada penyakit dalam yang tidak kamu ketahui.

5. Bahasa tubuh jika mereka sedang gak suka padamu

Yuk, Pelajari 5 Arti Bahasa Tubuh dari Anjing dan Kucing Kesayanganmuecopetit.cat

Dalam sedikit kasus, anjing dan kucing juga bisa merasa gak suka dengan majikannya, lho. Biasanya mereka sedang merasa lelah karena seharian beraktivitas. Atau bisa juga karena mereka sedang tidak mau diganggu.

Anjing dan kucing biasanya akan menggeram pelan jika mereka sedang dalam kondisi tak ingin di ganggu. Pada satu titik--jika kamu terus mengganggunya--mereka akan kehilangan rasa respect terhadapmu, yang ditunjukkan dengan cara mencakar atau menggigit ringan.

Mereka juga akan menghindar untuk tidak bertemu denganmu di hari itu. Namun, pada umumnya, esok harinya perasaan mereka sudah kembali normal seperti biasanya. Jadi, jangan terlalu sering usil dan mengganggu mereka, ya!

Itulah lima arti bahasa tubuh dari anjing dan kucing peliharaanmu. Jadilah majikan dan pemimpin yang baik dan tegas bagi mereka, oke!

Baca Juga: Kucing 101: 5 Tips Pelihara Anak Kucing Pertama Kali

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya