Contoh Ikan Konsumsi yang Dibudidayakan, dari Air Tawar hingga Laut

Secara umum, ikan konsumsi adalah ikan yang sejak dulu sudah dijadikan bahan pangan untuk dikonsumsi oleh manusia. Bukan hanya hasil dari laut, ikan konsumsi pun bisa juga didapatkan dari tambak, sungai, atau danau dengan kandungan air tawar. Nah, untuk menambah pasokan atau jumlah, ikan konsumsi juga sudah lama dibudidayakan oleh manusia.

Menurut data dari laman Statista, rata-rata tingkat konsumsi ikan di Indonesia pada 2021 ada di angka 38,87 kilogram per kapita selama 1 tahun. Jumlah ini cukup tinggi meskipun masih kalah jika dibandingkan China, Jepang, Malaysia, India, dan Myanmar.

Dengan permintaan ikan air tawar dan ikan laut yang selalu ada di pasaran, bisnis budi daya ikan pun juga menjadi salah satu primadona di Asia. Jadi, di sini kita akan mengetahui beberapa contoh dan jenis ikan konsumsi yang dibudidayakan oleh manusia. Apa saja, ya? Yang pasti, kamu sering mengonsumsinya untuk makan siang, nih.

1. Ikan air tawar yang dibudidayakan

Ikan konsumsi yang dibudidayakan secara luas oleh masyarakat adalah ikan air tawar. Secara umum, ikan air tawar bisa dibudidayakan di tambak, kolam, atau di penampungan air dengan lahan yang terbatas. Namun, tetap saja kebersihan dan kadar kandungan air tambak juga memengaruhi kualitas dari ikan yang dibudidayakan tersebut.

Nah, beberapa jenis atau contoh ikan air tawar yang paling sering dibudidayakan adalah sebagai berikut:

• Gurami atau Osphronemus goramy menjadi salah satu spesies ikan konsumsi air tawar yang paling banyak dibudidayakan di tambak. Selain rasanya yang enak, ikan gurami juga memiliki nilai ekonomis yang stabil.
• Nila atau Oreochromis niloticus, yakni spesies ikan air tawar yang awalnya berasal dari Afrika Timur. Ikan ini bisa dikonsumsi meskipun mereka juga dianggap hama jika berada di danau atau sungai.
• Lele dijadikan bahan pangan yang cukup populer di Indonesia dan negara Asia lainnya. Secara umum, ikan dalam famili Clariidae ini lebih tahan banting dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya.
• Mujair atau Oreochromis mossambicus, yakni spesies ikan air tawar yang dulunya berasal dari perairan Afrika. Saat ini, ikan mujair menjadi salah satu bahan pangan populer di Asia Tenggara.
• Ikan patin atau Pangasius hypophthalmus merupakan spesies air tawar yang punya rasa khas dan sudah dibudidayakan di banyak wilayah di Asia Tenggara.

Selain beberapa contoh di atas, ikan mas konsumsi, ikan gabus, ikan bawal tawar, dan ikan wader adalah sederet jenis ikan konsumsi yang dibudidayakan dengan air tawar. Dengan adanya budi daya ikan air tawar, kebutuhan konsumsi manusia akan ikan diharapkan bisa terpenuhi setiap harinya.

Baca Juga: 5 Fakta Ikan Mas Komet, Ikan Berekor Cantik dari Amerika Serikat

2. Ikan laut yang dibudidayakan

Budi daya ikan laut memang tidak semudah ikan air tawar. Namun, ada banyak orang suka dengan rasa ikan laut sebagai pelengkap seafood yang disajikan untuk santap siang atau malam bersama keluarga. Nah, setidaknya, ada beberapa jenis ikan laut yang sudah mulai dibudidayakan, antara lain:

• Ikan kerapu atau Epinephelus malabaricus merupakan salah satu spesies laut yang sering dikonsumsi manusia. Ikan ini sudah mulai banyak dibudidayakan di pesisir laut dengan cara-cara khusus.
• Baronang atau Siganus javus, yakni spesies ikan laut yang masih termasuk ke dalam kelompok Siganus sp. Ikan ini punya nama berbeda-beda tergantung wilayahnya.
• Bandeng atau Chanos chanos merupakan salah satu ikan konsumsi terpopuler di Asia Tenggara. Bandeng muda akan hidup di laut dan terkadang mereka suka berada di perairan bakau atau payau.
• Kakap merah atau Lutjanus bitaeniatus, salah satu jenis ikan laut yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Ikan ini juga menjadi salah satu pilihan favorit bagi pencinta makanan laut. Uniknya, kakap juga termasuk ikan yang mampu hidup di wilayah peralihan, yakni laut dan air payau.

Nah, beberapa contoh ikan konsumsi yang dibudidayakan di atas merupakan sebagian besar dari bahan pangan yang diolah oleh banyak orang. Oh, ya, mengonsumsi ikan secara rutin dan tepat juga bisa memberikan ragam manfaat bagi tubuh kita, di antaranya pemenuhan kebutuhan omega-3.

Baca Juga: 5 Fakta Ikan Batak, Ikan Asli Danau Toba yang Terancam Punah