Bikin Merinding dan Penasaran, 10 Potret Unik Pulau Ular di Brasil

Konon dijuluki tempat paling mematikan #IDNTimesScience

Ilha da Queimada Grande atau yang dikenal dengan sebutan Pulau Ular adalah sebuah wilayah yang masuk dalam teritorial negara Brasil. Pulau ini cukup terpencil dan terletak di lepas pantai Brasil di Samudra Atlantik. Tidak ada orang yang tinggal di sana. Jika ilmuwan dan ahli satwa ingin melakukan penelitian di Pulau Ular, mereka wajib mendapatkan izin dari pemerintah atau otoritas berwenang Brasil.

Menurut Smithsonian Magazine, di sana ada sekitar 4 ribu ekor ular viper emas dan belum termasuk spesies ular lainnya. Jumlahnya bisa sangat banyak. Ilmuwan menyebutkan ada lima ekor ular untuk per meter persegi di pulau seluas 43 hektare tersebut. Sekitar 11 ribu tahun lalu, permukaan air laut naik secara signifikan dan membuat pulau tersebut terpisah dan terisolasi dari daratan lainnya.

Nah, kali ini kita akan berwisata sejenak di Pulau Ular, zona yang konon katanya dianggap paling mematikan di dunia. Yuk, kita intip fotonya satu per satu.

1. Penampakan Pulau Ular dari atas. Dilansir Smithsonian, pemerintah Brasil melarang siapa saja yang akan berkunjung, kecuali ilmuwan

Bikin Merinding dan Penasaran, 10 Potret Unik Pulau Ular di BrasilPenampakan Pulau Ular dari atas. (grunge.com)

2. Bayangkan saja, setiap jengkal, pasti ada gerombolan ular seperti ini. Dilansir Atlas Obscura, pemandangan ini adalah hal biasa

Bikin Merinding dan Penasaran, 10 Potret Unik Pulau Ular di BrasilPopulasi ular dalam radius yang berdekatan. (grunge.com)

3. All Thats Interesting mencatat bahwa di Pulau Ular, hampir semua tempat bisa dijadikan sarang yang nyaman bagi banyak ular

Bikin Merinding dan Penasaran, 10 Potret Unik Pulau Ular di BrasilSarang ular di bawah batu. (lifepinner.com)

4. Bagaimana perasaanmu jika menghadapi ular di bawah ini? When on Earth melansir bahwa ilmuwan yang berkunjung wajib bawa antibisa

Bikin Merinding dan Penasaran, 10 Potret Unik Pulau Ular di BrasilGerombolan ular yang sedang berjemur. (whenonearth.net)

5. Menurut laman The Travel, konon katanya dulu ada penjaga mercusuar yang tewas karena digigit ular yang masuk melalui jendela

Bikin Merinding dan Penasaran, 10 Potret Unik Pulau Ular di BrasilMercusuar di Pulau Ular tanpa penjaga. (thetravelimages.com)

Baca Juga: 7 Spesies Ular Terbesar di Dunia, Berani Pelihara Salah Satunya? 

6. Nah, kalau ini adalah viper kepala tombak emas. Ular ini adalah salah satu ular paling berbisa di Bumi, dilansir ABC News

Bikin Merinding dan Penasaran, 10 Potret Unik Pulau Ular di BrasilJenis ular viper paling berbisa. (oversixty.com.au)

7. Tentu saja viper hijau juga mendiami beberapa titik di Pulau Ular. Menurut NCBI, bisa ular ini memiliki dampak mematikan bagi mamalia

Bikin Merinding dan Penasaran, 10 Potret Unik Pulau Ular di BrasilViper hijau adalah spesies yang mematikan. (wikimedia.org)

8. Viper kepala tombak emas jadi satwa dilindungi karena berada di ambang kepunahan, menurut studi yang diterbitkan dalam PLOS One

Bikin Merinding dan Penasaran, 10 Potret Unik Pulau Ular di BrasilUlar berbisa yang terancam punah. (skratch.world)

9. Di Pulau Ular ada banyak pemandangan ular yang sedang bereproduksi, bahkan sering dilakukan secara massal (pesta seks pada ular)

Bikin Merinding dan Penasaran, 10 Potret Unik Pulau Ular di BrasilUlar yang sedang bereproduksi. (news18.com)

10. Untungnya, ular-ular di pulau ini tidak bisa berenang. Itu sebabnya, mereka terkurung selama lebih dari 10 ribu tahun, dilansir Smithsonian

Bikin Merinding dan Penasaran, 10 Potret Unik Pulau Ular di BrasilMeskipun banyak, ular-ular tersebut tidak bisa dapat berenang. (thrillist.com)

Nah, bagaimana jalan-jalan seru kita kali ini? Lumayan buat merinding, kan? Semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu di bidang fauna, ya!

Baca Juga: 5 Fakta Barbados Threadsnake, Ular Terkecil di Dunia 

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya