5 Makhluk Laut yang Bisa Menyala dalam Gelap

Cahaya yang berpendar cantik banget!

Berbicara soal hewan-hewan yang dapat menyala dalam gelap, kebanyakan dari kamu mungkin langsung membayangkan kunang-kunang. Kunang-kunang memang salah satu hewan yang dapat menyala dalam gelap. Namun, ternyata gak hanya kunang-kunang saja yang memiliki kemampuan menakjubkan ini. Bahkan, banyak di antaranya hidup di bawah laut.

Hewan-hewan bawah laut ini memiliki kemampuan bioluminescence yang memungkinkan mereka untuk memendarkan cahaya sendiri dengan adanya reaksi kimia tertentu. Selain sebagai mekanisme pertahanan, kemampuan ini juga dapat membantu mereka untuk memancing mangsa. FYI, fenomena bioluminescence ini tergolong langka dan jarang terjadi, lho!

Nah, kalau kamu penasaran, langsung simak informasi yang sudah dirangkum di bawah ini, yuk!

1. Ctenophora

5 Makhluk Laut yang Bisa Menyala dalam Gelapilustrasi ctenophora (instagram.com/inaturalistorg)

Ctenophora atau yang akrab disebut ubur-ubur sisir merupakan filum invertebrata yang diperkirakan memiliki lebih dari dua ratus spesies yang tersebar di perairan laut di berbagai belahan dunia. Hewan yang dapat dijumpai di hampir seluruh perairan laut ini umumnya memangsa organisme-organisme laut kecil, seperti plankton, larva, dan organisme-organisme lainnya, bahkan juga Ctenophora lain.

Beberapa spesies dari Ctenophora diketahui memiliki tubuh transparan yang dapat memendarkan cahaya dalam gelap. Cahaya ini diproduksi oleh Ctenophora sendiri lewat reaksi kimia khusus. Meski sekilas mirip ubur-ubur, Ctenophora ternyata berbeda dengan ubur-ubur, lho! Ubur-ubur sendiri tergolong ke dalam filum Cnidaria.

2. Cumi-cumi bobtail Hawaii

5 Makhluk Laut yang Bisa Menyala dalam Gelapilustrasi cumi-cumi bobtail Hawaii (instagram.com/aliens.on.planet.earth)

Cumi-cumi bobtail Hawaii adalah hewan invertebrata yang hidup di perairan dangkal sekitar Kepulauan Hawaii dan Pulau Midway. Hewan bernama ilmiah Euprymna scolopes ini biasanya memangsa udang-udang kecil dan juga jenis krustasea lain. Ukuran cumi-cumi bobtail Hawaii dewasa diperkirakan dapat mencapai panjang 3 cm.

Berbeda dengan Ctenophora, cumi-cumi bobtail Hawaii tidak dapat memproduksi cahaya sendiri. Emisi cahayanya dihasilkan oleh bakteri Vibrio fischeri yang berlindung pada tubuh cumi-cumi ini. Sebagai gantinya, cumi-cumi bobtail Hawaii akan terbantu dalam berkamuflase dan dapat terhindar dari serangan predator.

Baca Juga: 7 Hewan Laut Dalam Terindah Karena Keunikannya

3. Hiu kitefin

5 Makhluk Laut yang Bisa Menyala dalam Gelapilustrasi hiu kitefin (instagram.com/themarinediaries)

Hiu kitefin (Dalatias licha) ini merupakan salah satu spesies hiu laut yang umumnya hidup di dekat dasar laut di kedalaman 660 hingga 2000 kaki. Spesies ini banyak ditemukan di perairan tropis dan beriklim hangat.

Hiu kitefin dapat dikenali dari moncong bulatnya yang pendek dan ukuran tubuhnya yang berkisar sepanjang empat kaki. Hewan yang dikenal hidup soliter ini umumnya memangsa berbagai jenis hewan laut dalam, termasuk krustasea dan cephalopoda.

Dari sekian banyak hewan laut yang dapat memendarkan cahaya, hiu kitefin diketahui menjadi spesies bertulang belakang terbesar yang memiliki kemampuan ini. Melansir BBC, cahaya ini dihasilkan oleh fotofor yang ada dalam kulit hiu.

4. Ubur-ubur kristal

5 Makhluk Laut yang Bisa Menyala dalam Gelapilustrasi ubur-ubur kristal (instagram.com/kellywildlife)

Ubur-ubur kristal adalah jenis ubur-ubur yang banyak ditemukan di zona pelagis di kawasan Samudra Pasifik. Ketika dewasa, ukuran spesies ini diperkirakan dapat mencapai panjang 15 cm dengan tentakel yang diperkirakan berjumlah 150.

Hewan bernama ilmiah Aequorea victoria ini biasanya memangsa cepapoda, plankton, dan spesies ubur-ubur lainnya. Selain memiliki tubuh yang cukup transparan, hewan ini juga memendarkan cahaya berwarna biru dan hijau, lho! Cahaya ini berasal dari protein yang dihasilkan oleh ubur-ubur kristal.

5. Naga hitam

5 Makhluk Laut yang Bisa Menyala dalam Gelapilustrasi ikan naga hitam (instagram.com/the_zoologist_barista)

Ikan naga hitam atau yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai black dragon adalah ikan bertubuh mungil dan berwarna hitam yang banyak ditemukan di zona mesopelagik dan batial. Hewan yang memiliki nama ilmiah Idiacanthus atlanticus ini umumnya memangsa spesies ikan-ikan dan krustasea kecil. Ikan naga hitam juga dimorfis secara seksual, dimana ukuran jantan jauh lebih kecil dari ukuran betina.

Hewan yang memiliki kemampuan bioluminesensi ini biasanya menggunakan kemampuannya tersebut untuk menarik mangsa mereka. Cahaya yang diproduksi oleh hewan ini diketahui berasal dari fotofor yang terdapat dalam tubuh mereka.

Dunia fauna bawah laut memang penuh dengan segudang keunikan sekaligus keanehan. Bayangkan saja, di dalam gelapnya laut dalam, kamu tiba-tiba menemukan cahaya yang ternyata dihasilkan oleh hewan-hewan di atas. Pasti menakjubkan sekali, bukan?

Baca Juga: 7 Hewan Laut yang Indah tapi Mematikan, Jangan Disentuh!

Delilah Eleanor Photo Verified Writer Delilah Eleanor

Professional Daydreamer | deleanour@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya