7 Hewan Laut yang Indah tapi Mematikan, Jangan Disentuh!

Boleh lihat, tapi jangan sampai kamu mengusik mereka

Laut adalah salah satu tempat paling indah yang ada di Bumi. Bagaimana tidak? Lautan luas dihuni oleh banyak hewan berwarna-warni dengan bentuk indah serta tanaman yang unik. Karenanya, laut kerap menjadi destinasi favorit untuk refreshing maupun berolahraga. 

Meskipun laut adalah tempat yang indah dan mengasyikkan, tapi jangan sampai kamu menyentuh apa pun. Pasalnya, tak sedikit hewan penghuni lautan yang tampak indah dan menggemaskan, tetapi sebenarnya sangat berbahaya. Ya, di balik tampilannya yang anggun, bisa saja mereka menyimpan racun yang siap dilepaskan pada musuh kapan pun mereka merasa terancam.

Kali ini, kita akan membahas beberapa hewan laut yang indah tapi mematikan.

1. Gurita cincin biru

7 Hewan Laut yang Indah tapi Mematikan, Jangan Disentuh!ilustrasi Gurita Cincin Biru (Wikimedia Commons/Syike Rohriach)

Gurita cincin biru adalah salah satu spesies gurita paling indah dan mungil. Gurita ini mudah dikenali karena kulitnya yang kuning dengan pola berupa cincin biru dan hitam. Sayangnya, hewan yang hidup di Samudra Pasifik dan Hindia ini tergolong mematikan.  

Dilansir laman Ocean Info, para ilmuwan telah mengklasifikasikan mereka sebagai salah satu hewan paling berbahaya di dunia. Sengatan hewan kecil ini mampu membuat seseorang mengalami kelumpuhan. Jika seseorang tersengat saat sedang berenang, ini dapat mengakibatkan orang tersebut mati tenggelam. Hingga kini, peneliti belum menemukan penawar untuk racun ini.

2. Ubur-ubur kotak

7 Hewan Laut yang Indah tapi Mematikan, Jangan Disentuh!ilustrasi ubur-ubur kotak (Wikimedia Commons/Peter Southwood)

Ubur-ubur kotak adalah makhluk laut yang anggun dan tampaknya tidak megancam. Namun, faktanya, ubur-ubur kotak termasuk dalam makhluk laut paling berbahaya di dunia.

Dilansir laman Ocean Info, sengatan ubur-ubur kotak dapat mengakibatkan kematian dalam waktu kurang dari lima menit. Menariknya lagi, ubur-ubur kotak bisa berenang dan mengejar mangsa dengan cepat. Ketika tentakel ubur-ubur menyentuh kulit, nematocysts berbisa menempel pada tubuh dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

3. Udang mantis

7 Hewan Laut yang Indah tapi Mematikan, Jangan Disentuh!ilustrasi udang mantis (en.wikipedia.org)

Udang mantis adalah stomatopoda yang dapat tumbuh sepanjang 20 cm, berwarna-warni, serta memiliki mata yang besar dan cerah. Namun, makhluk laut ini lebih berbahaya daripada yang terlihat. Menurut studi yang dimuat dalam jurnal Revista da Sociedade Brasileira de Medicina Tropical tahun 2021, para nelayan menganggap udang mantis berbahaya dan cenderung menghindari kontak langsung dengan mereka karena risiko yang terkait. Sejauh ini, sudah ada lima laporan cedera pada manusia yang disebabkan oleh udang mantis, empat oleh cakar dan satu oleh ekor.

Udang mantis memiliki semacam tongkat yang ada di tubuh bagian depan, yang dapat digunakan untuk memecahkan cangkang mangsanya. Hewan kecil ini juga mampu memukul dengan kekuatan setara peluru kaliber 22. Saking kuatnya pukulan udang mantis, mereka bahkan dapat memecahkan akuarium kaca. Karenanya, mereka selalu disimpan di dalam wadah plastik tebal. Bahkan Guinness Book of World Records menyatakan bahwa udang mantis adalah hewan yang memiliki pukulan paling kuat.

Baca Juga: 9 Fakta Sand Dollar, Hewan Laut Unik yang Berbentuk Koin 

4. Siput kerucut

7 Hewan Laut yang Indah tapi Mematikan, Jangan Disentuh!ilustrasi siput kerucut (animals.howstuffworks.com)

Siput kerucut hidup di bawah cangkang indah berwarna cokelat, hitam, atau putih dan tidak tampak berbahaya. Namun, di balik tampilan polos mereka, tersembunyi bahaya yang luar biasa.

Dijelaskan laman All That Interesting, siput kerucut memiliki racun yang digunakan untuk menyetrum dan melahap ikan kecil dan moluska yang mereka makan. Meskipun begitu, terkadang racun ini memberikan ancaman fatal bagi manusia.

Banyak penyelam yang tersengat racun saat mengambil cangkang siput kerucut dari dasar laut. Meskipun kebanyakan orang dapat pulih, beberapa berakhir dengan kematian.

5. Lionfish

7 Hewan Laut yang Indah tapi Mematikan, Jangan Disentuh!ilustrasi lionfish (unsplash.com/wolfgang hasselmann)

Lionfish adalah makhluk indah favorit para fotografer bawah air. Namun, jangan coba-coba menyentuh lionfish karena ikan unik ini sangat beracun.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, di balik sirip lionfish yang seperti kipas terdapat sengat yang memiliki racun sangat kuat. Racun ini terdiri dari kombinasi protein, toksin neuromuskular, dan neurotransmitter yang disebut asetilkolin. Sengatannya dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, berkeringat, gangguan pernapasan, dan bahkan kelumpuhan. Siapa pun yang tersengat lionfish harus mendapatkan bantuan medis sesegera mungkin.

6. Bulu seribu

7 Hewan Laut yang Indah tapi Mematikan, Jangan Disentuh!ilustrasi Acanthaster planci (wikimedia.org/Kris Mikael Krister)

Bulu seribu atau Acanthaster planci adalah hewan pemakan polip karang di terumbu karang. Sama seperti namanya, hewan ini ditutupi bulu-bulu yang berwarna biru keunguan, abu-abu kemerahan, atau hijau. Mereka umumnya berdiameter 25-35 cm, tetapi bisa tumbuh mencapai 80 cm.

Di balik tampilannya yang indah, bulu ini mengandung racun yang berbisa bagi manusia dan makhluk laut, menurut Great Barrier Reef Foundation. Sengatannya akan menyebabkan rasa sakit yang parah, pendarahan yang signifikan, dan pembengkakan. Gejala biasanya berlangsung dari 30 menit sampai 3 jam dan kemudian sembuh. Reaksi yang lebih parah dapat mencakup mati rasa, kesemutan, kelemahan, mual, muntah, nyeri sendi, sakit kepala, batuk, dan kelumpuhan.

7. Ikan pari pita berbintik biru

7 Hewan Laut yang Indah tapi Mematikan, Jangan Disentuh!ilustrasi ikan pari pita berbintik biru (commons.wikimedia.org)

Ikan pari pita berbintik biru memiliki tubuh oval memanjang, berbintik biru cerah dengan garis samping biru di ekornya. Dilansir laman South African National Biodiversity Institute, ikan indah ini memiliki dua duri berbisa, satu besar dan satu berukuran sedang, di ujung ekornya. Kedua duri tersebut digunakan untuk melukai musuh.

Apabila manusia tersengat oleh duri ini, ini dapat menyebabkan rasa sakit yang menyiksa. Duri dari ekornya dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang cukup traumatis, pendarahan, infeksi, dan nekrosis. Parahnya lagi, menghilangkan duri yang telah menembus rongga tubuh dapat mengakibatkan kerusakan internal yang sangat berbahaya.

Lain kali, saat kamu bermain di pantai atau menyelam, jangan menyentuh apalagi mengambil hewan atau tanaman apa pun. Sebab, bisa jadi, di balik keindahannya, beberapa hewan laut menyimpan bahaya yang mematikan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Kucing yang Mirip Kelakuan Singa, Berbahaya?

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya