5 Warna Terfavorit di Dunia dan Arti Psikologisnya, Ada Favoritmu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahun 2015 lalu sebuah organisasi bernama YouGovAmerica mengadakan survei mengenai warna favorit orang-orang di dunia. Survei itu dilakukan di 10 negara dari 4 benua. Hasil survei mendapatkan warna biru, hijau, merah, dan ungu adalah warna-warna yang paling diminati orang-orang di dunia.
Sementara itu dilansir dari The Top Tens yang masih mengadakan survei on going hingga tahun 2022 ini, warna terfavorit juga jatuh kepada warna biru. Berbeda dengan hasil YouGovAmerica, urutan selanjutnya adalah warna merah, ungu, hijau, dan hitam. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa warna biru telah menjadi warna yang paling banyak disukai banyak orang di dunia dari tahun 2015-2022.
Berikut adalah warna-warna terfavorit di dunia, beserta arti psikologisnya. Simak, yuk!
1. Biru
Warna biru secara umum memiliki arti kepercayaan, kesetiaan, ketulusan, kepercayaan diri, ketenangan, dan kecerdasan. Warna ini juga dipercaya dapat menstimulasi produktivitas. Tidak heran banyak otoritas memakai warna biru sebagai seragam institusinya.
Biru memiliki banyak gradasi, mulai dari dongker, biru laut, biru muda, turqois, cyan, dan banyak lainnya. Kesan yang ditangkap dari warna biru bagaikan dua mata pisau. Biru dengan gradasi yang lebih gelap bisa memberi kesan murung dan suram, sedangkan biru yang lebih muda dapat memberi kesan yang menenangkan.
Dalam dunia kuliner, warna biru adalah warna yang langka. Hal ini dikarenakan warna biru dipercaya dapat menurunkan selera makan. Tidak banyak bahan alami yang dapat memberikan warna biru, beberapa di antaranya adalah blueberry dan kembang telang atau Clitoria ternatea.
2. Merah
Merah menempati posisi kedua terfavorit. Merah adalah warna primer yang pertama kali dapat difabrikasi oleh manusia. Warna merah tergolong warna hangat. Gradasi warna merah yang cukup populer di antaranya adalah marun, merah cabe, merah bata, dan merah semangka atau dikenal dengan istilah imperial red.
Secara psikologis, merah melambangkan keberanian, kepercayaan diri, passion, semangat, cinta, dan seksualitas. Karena merah dilambangkan sebagai cinta, maka banyak hadiah yang menjukkan rasa cinta berwarna merah, contohnya bunga mawar merah, balon merah, dan cokelat berpita merah.
Dalam dunia desain, warna merah sering digunakan sebagai warna aksen untuk menekankan suatu fitur yang menonjol. Namun, kadang kala menempatkan terlalu banyak warna merah dalam suatu ruangan membuat perasaan kewalahan karena terkesan terlalu agresif.
Baca Juga: 10 Warna yang Bakal jadi Tren di Tahun 2023, Desainer Wajib Tahu
Editor’s picks
3. Ungu
Ungu merupakan warna sekunder, campuran dari biru dan merah. Warna ini ditemukan pada abad 6 masehi. Dahulu kala warna ungu merupakan warna yang sulit untuk diproduksi, sehingga sangat jarang digunakan. Hanya kalangan bangsawan dan kerajaan yang mampu menggunakan warna ungu pada masa itu. Bahkan hingga saat ini hanya dua negara di dunia yang menggunakan warna ungu pada bendera negaranya, yaitu Dominika dan Nikaragua.
Warna ungu dihubungkan dengan kemuliaan, kemewahan, kebangsawanan, ambisi, dan mistis. Ungu juga memberikan efek menenangkan pikiran sebagai hasil dari asal usul warna birunya. Sedangkan turunan dari warna merah pada ungu memberikan efek romantis dan dreamy. Pada gradasi ungu yang lebih tua, warna ini memberikan efek frustasi dan kesedihan, apalagi jika unsur biru lebih kuat ketimbang merah.
4. Hijau
Warna hijau merupakan warna sekunder. Hijau dapat diciptakan dengan mencampurkan warna biru dan kuning dalam jumlah yang sama. Gradasi warna hijau yang populer di antaranya hijau hutan, hijau limau, hijau sage, hijau zaitun, dan banyak lainnya.
Warna ini adalah warna yang dominan berada di alam, memberikan efek menenangkan dan harmonis. Warna hijau juga diyakini dapat meningkatkan rasa optimis, harapan, dan keseimbangan. Karakter-karakter itulah yang membuat warna hijau memiliki efek terapi.
Di masa modern seperti sekarang ini, hijau tidak hanya diasosiasikan dengan uang, tetapi juga dengan aktivitas pelestarian lingkungan atau go green. Banyak perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan dan makanan menggunakan warna hijau sebagai simbolnya. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa mereka peduli dengan isu-isu lingkungan.
5. Hitam
Warna hitam lahir dari ketiadaan cahaya. Hitam merupakan salah satu warna yang pertama kali digunakan seniman pra sejarah Mesir. Dahulu kala mereka menggunakan batubara dan besi mineral untuk menghasilkan karya seni di dinding gua. Sedangkan tinta hitam pertama kali ditemukan di kebudayaan China dan India.
Hitam merupakan simbol misterius, kuat, elegan, dan modern. Warna ini merupakan warna yang sangat populer di industri busana. Busana berwarna hitam dipercaya memberikan kesan formal dan kadang kala berkesan menggoda karena kemisteriusannya. Namun, hitam juga dapat merberikan efek negatif berupa kesan pesimis, sedih, dan depresi.
Jadi, yang manakah warna favoritmu? Apakah sudah sesuai dengan kepribadianmu? Tulis di kolom komentar, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.