ilustrasi menutup pintu ruangan (Pexels.com/Pixabay)
Momen gaya atau yang dikenal dengan torsi merupakan suatu kecenderungan gaya untuk memutar benda tegar terhadap titik poros tertentu. Torsi pertama kali dikenalkan oleh seorang teknisi bernama J. Thomson.
Contoh sederhana ketika kita membuka sebuah pintu, kita hanya perlu memutar engsel pintu. Maka agar bisa bekerja dengan baik, torsi dipengaruhi oleh engsel pintu sebagai titik tumpunya. Gaya yang bekerja adalah kita atau orang yang membuka pintu, dan lengan (jarak terhadap titik tumpu).
Jadi, poros/titik tumpu, gaya, dan jarak/ lengan sangat mempengaruhi besar kecilnya torsi. Berikut ini rumus torsi:
τ = F.r
Keterangan:
τ : momen torsi (Nm)
F : gaya (N)
r : jarak gaya terhadap poros (m)
Perlu diingat juga, bahwa torsi memiliki arah. Jika berlawanan dengan jarum jam , ia memiliki nilai positif. Jika sebaliknya, yaitu searah dengan jarum jam maka nilainya negatif. Torsi juga bergerak maksimal ketika gaya yang diberikan tegak lurus, atau 90 derajat.
Lain halnya jika gayanya tidak tegak lurus. Tentunya akan lebih sulit, rumus yang digunakan juga berbeda. Rumus torsinya seperti ini:
τ = F.sin θ.r
Keterangan:
τ : momen torsi (Nm)
F : gaya (N)
r : jarak gaya terhadap poros (m)
θ : sudut antara r dan F (rad/s)