5 Fakta Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda Lourdes

Gereja yang dikunjungi jutaan peziarah setiap tahunnya

Basilique de Notre-Dame de l'Immaculée-Conception de Lourdes atau yang lebih dikenal dengan nama Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda Lourdes adalah sebuah gereja Katolik Roma yang berlokasi di kota Lourdes, Prancis. Kota Lourdes sendiri merupakan kota peziarahan yang sangat terkenal di Eropa dan dunia bagi umat Katolik. Menurut Nationalgeographic, kota tersebut menjadi terkenal ketika pada tahun 1858 seorang gadis bersahaja berusia 14 tahun bernama Bernadette Soubirous mengaku melihat penampakan Bunda Maria sebanyak 18 kali. Bunda Maria adalah Ibunda Yesus Kristus, sosok perempuan yang sangat dihormati dalam gereja Katolik 

Gereja Katolik Roma menginvestigasi peristiwa tersebut secara ketat dan hasil investigasi menyimpulkan bahwa apa yang terjadi di Lourdes tidak bertentangan dengan iman Katolik, justru peristiwa tersebut dinilai bisa menumbuhkan kesaksian iman akan Yesus Kristus, inti dari ajaran Kristiani. Sejumlah informasi menuliskan bahwa hingga 2018 setidaknya terdapat 70 mukjizat penyembuhan (dari ribuan klaim) di sana yang dikonfirmasi tak dapat dijelaskan oleh ilmu kedokteran. Setelah peristiwa penampakan tersebut Lourdes mulai terkenal sebagai tempat ziarah, sejumlah gereja dan tempat berdoa dibangun di sana dan Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda Lourdes menjadi salah satu basilika ikonik yang dikunjungi sekitar 4 juta umat peziarah setiap tahunnya. Ingin tahu lebih lanjut mengenai basilika ikonik di Lourdes ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini yuk!

1. Basilika tertua di antara tiga gereja basilika Lourdes

https://www.youtube.com/embed/KpVeMlFOU00

Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda Lourdes atau yang juga dikenal sebagai gereja atas (upper church) adalah salah satu basilika (minor basilica) tertua yang dibangun di Lourdes. Basilika merupakan gelar kehormatan yang diberikan oleh Takhta Suci Vatikan kepada sejumlah bangunan gereja Katolik karena nilai sejarah serta nilai penting gereja tersebut sebagai tempat peribadatan dan peziarahan umat. Terdapat 4 buah basilika utama (major basilica) di Roma dan ribuan minor basilica yang tersebar di seluruh dunia.

Dilansir laman Lourdes-France, Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda Lourdes karya arsitek Hippolyte Durand mulai dibangun pada tahun 1866 dan diresmikan pada tahun 1876. Gereja ini awalnya adalah permintaan Santa Perawan Maria kepada Bernadette Soubirous pada penampakannya yang ke-13 untuk meminta kepada pastornya agar dibangun sebuah kapel di tempat ini. Nama gereja ini berasal ketika Santa Perawan Maria memberitahukan namanya kepada Bernadette Soubirous dalam dialek lokal "Que soy era Immaculada Concepciou”  (akulah yang dikandung tanpa noda).

Di bawah Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda terdapat basilika kedua yang diresmikan pada tahun 1889 bernama Basilika Bunda Rosario (The Basilica of Our Lady of the Rosary) dan basilika ketiga, Basilika Santo Pius X yang diresmikan pada tahun 1958 dan merupakan gereja besar unik yang konstruksi bangunannya berada di bawah tanah. Kawasan peziarahan Lourdes (The Lourdes sanctuary area) mencakup area seluas 53 hektar dan memiliki 22 tempat peribadatan. Sekitar 10.000 perayaan misa diadakan setiap tahunnya di sana.

Baca Juga: 5 Fakta Ledakan Nova yang Bisa Dilihat pada 2024

2. Dibangun dengan gaya arsitektur Neo-Gotik di atas gua Lourdes

5 Fakta Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda Lourdespotret konstruksi Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda yang dibangun di atas Gua Lourdes (commons.wikimedia.org/Fabio Alessandro Locati)

Menurut Lourdes-infotourisme, Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda Lourdes dibangun dengan gaya arsitektur Neo-Gotik yang merupakan aliran arsitektur yang berkembang pada abad ke-18 hingga abad ke-19 di Eropa. Arsitektur Neo-Gotik mengambil inspirasi dari aliran arsitektur Gotik, sebuah aliran arsitektur abad pertengahan asal Prancis yang memadukan kemegahan dan estetika bangunan dengan pembagian beban konstuksi yang efisien. Aliran Neo-Gotik memadukan keindahan arsitektur Gotik klasik dan elemen-elemen kontemporer dekorasi gereja. Basilika ini memiliki panjang 51 meter, lebar 21 meter dan tinggi hingga puncak menara 70 m. Di ruang bawah tanah basilika terdapat kapel dan ruangan yang menyimpan salah satu relikui Bernadette Soubirous.

Salah satu keunikan basilika ini adalah konstruksinya yang dibangun di atas gua Massabielle atau yang lebih dikenal dengan gua Lourdes. Gua Massabielle adalah sebuah gua di mana Bernadette Soubirous melihat penampakan Bunda Maria dengan pesan-pesan mengenai kasih Allah dan pertobatan. Di gua ini juga terdapat mata air yang dipercaya memiliki khasiat penyembuhan. Gua Lourdes inilah yang dibuat replikanya di ribuan tempat di seluruh dunia yang dijadikan tempat peziarahan untuk menghormati Bunda Maria. Sebagai informasi, setelah penyelidikan yang sangat ketat oleh gereja Katolik, Bernadette Soubirous akhirnya dikanonisasi atau diberikan gelar Santa (orang Kudus) oleh Paus Pius XI pada tahun 1933, 54 tahun setelah ia meninggal di tahun 1879 pada usia 35 tahun.

3. Dihiasi oleh kaca patri yang menceritakan peristiwa Lourdes

5 Fakta Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda LourdesBasilika ini dihiasi oleh 42 buah kaca patri yang berkisah tentang peristiwa penampakan dan sejarah tempat peziarahan Lourdes (commons.wikimedia.org/José Luiz)

Ketiga basilika di Lourdes memiliki keunikannya sendiri baik dalam hal arsitektur ataupun ornamen dekorasi gerejanya. Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda Lourdes memiliki ornamen berupa kaca patri (stained-glass windows) yang menjadi dekorasi penghias gerejanya. Selain sebagai elemen dekorasi, pada masa lalu, sebelum ditemukannya listrik, kaca patri besar merupakan salah satu ornamen khas arsitektur Gotik untuk pencahayaan alami di dalam gereja dan simbolisasi cahaya surgawi yang masuk ke dalam gereja. Biasanya kaca patri di gereja mengisahkan kisah-kisah religius.

Menurut Lourdes-Infotourisme  basilika ini memiliki dekorasi 42 buah jendela kaca patri yang mengisahkan peristiwa detail penampakan dan sejarah tempat peziarahan Lourdes. Kaca patri tersebut didesain oleh Canon Lambert dari Paris dan kemudian desain tersebut diaplikasikan dalam bentuk lukisan di atas kaca patri oleh seniman kaca patri ternama Laurent-Gsell. Kaca patri tersebut meliputi area seluas 380 meter persegi di basilika tersebut.

4. Dikunjungi jutaan umat setiap tahunnya

5 Fakta Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda Lourdespotret umat peziarah yang berziarah ke Gua Lourdes, Prancis (commons.wikimedia.org/Fabio Alessandro Locati)

Lourdes terkenal dengan mukjizat penyembuhannya, sehingga banyak peziarah yang datang berziarah ke sana berdoa dan berharap kesembuhan dari penyakit yang dideritanya. Sejumlah informasi menyebutkan bahwa Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda bersama dua basilika serta tempat religius lainnya di Lourdes dikunjungi sekitar 4 juta orang setiap tahunnya. Pimpinan umat Katolik sedunia, mendiang Paus Yohanes Paulus II juga pernah menngunjungi Lourdes sebanyak 3 kali dengan kunjungan terakhirnya di tahun 2004 dan mendiang Paus Benediktus XVI penerusnya mengunjungi Lourdes pada tahun 2008 untuk memperingati 150 tahun peristiwa penampakan Bunda Maria di Lourdes.

Nationalgeographic melansir, ketika pandemik COVID-19 melanda dunia beberapa tahun yang lalu dan sejumlah negara melakukan lockdown termasuk Prancis, untuk pertama kali dalam sejarah tempat peziarahan Lourdes ini juga ditutup namun kemajuan teknologi telah mengubah cara peziarahan selama masa pandemik tersebut dan Lourdes tetap tidak berhenti bedoa. Pada bulan Juli 2020 saat pandemik Covid-19 mencapai puncaknya berlangsung ziarah virtual pertama di dunia bertajuk "Lourdes United"  yang disiarkan dari gereja dan gua di Lourdes. Siaran (broadcast) tersebut dilakukan dalam 10 bahasa dunia dan menarik hingga 80 juta viewers dari seluruh dunia.

5. Basilika mulai direstorasi dan direnovasi pada tahun 2021

5 Fakta Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda Lourdespotret kompleks tempat peziarahan di Lourdes, Prancis (commons.wikimedia.org/Père Igor)

Basilika Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda Lourdes merupakan basilika megah yang sudah berusia lebih dari 1 abad. Faktor usia tersebut bisa mempengaruhi struktur bangunan sehingga perlu direstorasi dan direnovasi untuk keamanan dan kenyamanan para pengunjungnya. Dilansir laman Lourdes-France, sejak basilika dibangun pada abad ke-19 silam hanya sedikit renovasi yang dilakukan. Perbaikan atap dilakukan pada tahun 1951 dan 2012 sehingga perlu dilakukan restorasi dan renovasi menyeluruh untuk menjamin keamanan bangunan gereja untuk generasi mendatang. Restorasi menara lonceng gereja telah dilakukan pada tahun 2021 lalu.

Untuk pertama kalinya sistem underfloor heating untuk kontrol suhu ruangan akan dipasang dan sistem pencahayaan juga akan diperbaharui di seluruh basilika serta ruang bawah tanahnya. Salah satu pekerjaan restorasi terberat adalah merestorasi dan merenovasi kubah langit-langit yang tinggi seluas 2.200 meter persegi beserta dinding-dindingnya dengan tujuan mengembalikan kilau asli basilika setelah berdiri selama lebih dari 1 abad. Proyek restorasi tersebut diperkirakan akan menelan biaya hingga 17,5 juta Euro dan biaya tersebut akan diperoleh melalui penggalangan dana internasional.

Dalam perjalanan waktu aura kedamaian yang memancar dari tempat peziarahan Lourdes tetap menarik minat banyak orang dari berbagai macam latar belakang untuk berziarah atau sekedar mengunjunginya. Banyak kisah peziarah yang merasa terberkati dan memulai hidup baru yang lebih baik setelah berziarah dan berdoa di tempat ini. Bagaimana, apakah tertarik untuk mengunjungi Lourdes ketika nanti ada kesempatan untuk berwisata ke Prancis?

Baca Juga: 5 Fakta Basilika St. Fransiskus Assisi, Gereja Ikonik di Kota Assisi

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka sejarah dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya