5 Fakta Memphis Meats, Daging Berbasis Sel yang Bukan Berasal Hewan

Sempat ramai, apasih daging berbasis sel?

Dalam beberapa tahun terakhir, kehadiran daging berbasis sel ramai diperbincangkan. Inovasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan pangan global masa depan yang ramah lingkungan. Memphis meats adalah salah satu perusahaan startup yang mengembangkan ide daging sel ini. Tahukah kalian apa itu Memphis meats? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ringkasannya.

1. Memphis meats merupakan produk daging dari sel hewan

5 Fakta Memphis Meats, Daging Berbasis Sel yang Bukan Berasal HewanIlustrasi daging via fbwfarms.com

Memphis meats adalah startup Amerika yang berhasil mengembangkan berbagai jenis daging, seperti ayam, sapi, dan bebek menggunakan sel hewan itu sendiri. Budidaya ini dilakukan dalam bioreaktor serta dilakukan dalam lingkungan yang bersih dan terkontrol.

Memphis meats diambil dari bagian sel hewan berkualitas tinggi yang ditumbuhkan dalam media kaya nutrisi, seperti gula, air, asam amino, dan mikronutrien lain. Dalam waktu tertentu, sel tersebut tumbuh membentuk jaringan, lemak dan otot seperti struktur aslinya yang diinginkan, yaitu daging. Pada prinsipnya, daging ini berasal dari satu sel yang tumbuh menjadi sesuatu yang kompleks.

2. Daging berbasis sel memiliki gizi yang sama dengan daging ternak konvensional

5 Fakta Memphis Meats, Daging Berbasis Sel yang Bukan Berasal HewanIlustrasi daging via restaurant-in-pattaya.com

Dilansir dari virgin.com, daging berbasis sel diklaim memiliki rasa, bau, tekstur dan nutrisi yang sama dengan hasil daging ternak konvensional. Karena dalam proses produksinya mengambil sel hewan itu sendiri yang kemudian dikembangkan menjadi daging, bukan menciptakan penggantinya. Sehingga tidak mengubah ciri khas apapun. Wah, semakin penasaran, ya.

3. Daging memphis juga dinilai mampu menghindarkan konsumen dari potensi penyakit hewan ternak

5 Fakta Memphis Meats, Daging Berbasis Sel yang Bukan Berasal Hewanpixabay.com/Ben_Kerckx-69781

Masih dari virgin.com, memphis meats disebutkan dapat menurunkan risiko kontaminasi penyakit berbahaya dari hewan ternak, seperti flu burung atau sapi gila. Selain itu, kehadirannya juga diharapkan mampu menghindari dampak resistensi antibiotik pada hewan ternak yang dapat mengancam kesehatan manusia.

Baca Juga: 5 Resep Olahan Daging Sapi Khas Korea, Sajian Spesial untuk Tercinta

4. Perintis memphis meats adalah seorang ahli jantung

5 Fakta Memphis Meats, Daging Berbasis Sel yang Bukan Berasal Hewaninstagram.com/memphismeats

Uma valeti adalah seorang ahli jantung (cardiologist) yang bekerja di Klinik Mayo, yaitu rumah sakit swasta terbesar di Amerika Serikat. Ia memiliki ayah seorang dokter hewan dan ibunya merupakan guru fisika. Berdasarkan bidang yang digelutinya, ia mendapatkan ide untuk mengembangkan daging berbasis sel bersama Nicholas Genovese dan Will Clem, dilansir dari majalah Inc.

Uma valeti meninggalkan pekerjaannya sebagai kardiologis dan memilih membangun perusahaan memphis meats. Ia juga mengatakan bahwa : “jika ia menjadi seorang ahli jantung, mungkin ia bisa menyelamatkan sekitar 2000-3000 nyawa selama 30 tahun ke depan. Namun jika ia membangun perusahaan daging berbasis sel ini, maka ia bisa menyelamatkan milyaran nyawa manusia dan triliun nyawa hewan”.

5. Bill gates adalah salah satu investor terbesarnya

5 Fakta Memphis Meats, Daging Berbasis Sel yang Bukan Berasal Hewaninstagram.com/thisisbillgates

Perusahaan memphis meats mulai berdiri sejak tahun 2015. Sedangkan daging berbasis sel hasil budidayanya diperkenalkan pada awal 2016 silam. Masih tergolong baru, perusahaan startup ini telah mendapatkan investasi dari miliarder dunia, seperti Bill gates, Richard Brandson, dan perusahaan keuangan papan atas (DFJ dan Atomico), serta perusahaan daging terbesar dunia, yaitu Cargill dan Tyson Foods, dilansir dari Aspenideas.org.

Itulah fakta menarik dari daging berbasis sel yang akan dikomersilkan dalam waktu dekat. Inovasi ini juga masuk dalam daftar inovasi teknologi yang penting dikembangkan menurut Bill Gates, lho. Kira-kira inovasi apalagi yang akan muncul untuk memenuhi tantangan pangan global, ya?.

Baca Juga: Kenapa Sih Beef Wagyu Harganya Mahal Banget?

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya