7 Spesies Anjing yang Sering Membantu Polisi dan Militer, Apa Saja?
Unsplash/Kevin Seibel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam menjalankan tugas, polisi dan tentara sering menggunakan bantuan anjing yang terlatih. Anjing polisi dan militer digunakan untuk berbagai pekerjaan. Beberapa ditugaskan dalam pekerjaan aktif, seperti mengejar penjahat atau menyerang dalam situasi yang mengerikan. Sementara itu, sebagian lainnya ditugaskan untuk pekerjaan investigasi, seperti mengendus obat dan selundupan, deteksi bom, serta pekerjaan pencarian dan penyelamatan.
Namun, tidak semua ras anjing dapat dilatih untuk membantu pekerjaan polisi atau militer. Berikut ini adalah beberapa biakan anjing paling populer yang digunakan untuk membantu tugas polisi dan militer.
1. German Shepherd
Hewan dengan Rasa Ingin Tahu Paling Tinggi (pixabay.com/AnjaGh)German Shepherd merupakan salah satu anjing yang paling umum digunakan untuk membantu tugas polisi dan militer. Menurut American Kennel Club, German Shepherd memiliki karakter yang kuat, gesit, berotot, waspada, dan bisa dilatih untuk berbagai tugas.
German Shepherd dikenal karena kepribadiannya yang berani. Ras anjing ini digunakan sebagian besar di unit K-9 karena kecerdasan dan kemampuannya untuk menangani situasi yang tinggi akan stres, seperti mengejar penjahat.
2. Belgian Malinois
ilustrasi anjing militer mengalami PTSD (pixabay.com/janeb13)Belgian Malinois masih berkeluarga dengan German Shepherd dan membawa karakteristik Belgian Sheepdog dan Belgian Tervuren. Menurut Malinois Club banyak dari kualitas Belgian Malinois yang membuat anjing ini dimanfaatkan sebagai anjing penggembala pada awalnya.
Namun, lama kelamaan anjing ini digunakan sebagai pembawa pesan dan anjing ambulans selama Perang Dunia I. Saat ini, Belgian Malinois masih digunakan untuk menggembala, membantu pekerjaan polisi dan militer, pencarian, penyelamatan, dan terapi.
Belgian Malinois juga turut berjasa dalam penangkapan Osama Bin Laden. Seekor anjing Belgian Malinois bernama Cairo direkrut sebagai anggota penting Seal Team Six yang melakukan serangan terhadap Osama Bin Laden pada tahun 2011.
3. Rottweiler
ilustrasi anjing Rottweiler (pixabay.com/Alexas_Fotos)Rottweiler banyak dipilih sebagai anjing penjaga. Meskipun memiliki tubuh yang besar dan perawakan menyeramkan, tetapi Rottweiler adalah anjing yang lembut, patuh, dan cerdas. Ras anjing ini sangat penyayang terhadap keluarga, tetapi juga sangat waspada terhadap orang asing.
Dijelaskan dalam laman American Kennel Club, Rottweiler memiliki karakteristik yang sangat percaya diri, penuh kasih, dan setia. Selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, Rottweiler seringkali menjadi anjing pembawa pesan dan pada abad ke-20 banyak digunakan untuk membantu tugas-tugas militer dan kepolisian.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Basenji, Ras Anjing yang Tidak Bisa Menggonggong
4. Labrador Retriever
Editor’s picks
ilustrasi anjing Labrador Retriever (pixabay.com/Leslieblack2)Labrador Retriever banyak dipelihara keluarga karena memiliki karakteristik yang penyayang, menggemaskan, dan cerdas. Namun, di balik sifatnya yang lembut, anjing ini juga sangat penting untuk banyak pekerjaan polisi. Utamanya karena Labrador Retriever sangat patuh dan dapat mengikuti pelatihan dengan sempurna.
Peran utama Labrador Retriever di kepolisian adalah sebagai anjing pelacak. Dijelaskan dalam laman Love Your Dog, anjing ini memiliki hidung yang kuat dan dapat membantu memunculkan banyak petunjuk yang sebelumnya tidak ada. Kemampuan ini juga membuat Labrador Retriever banyak ditugaskan dalam mendeteksi bom dan obat-obatan terlarang.
5. Dutch Shepherd
ilustrasi anjing Dutch Shepherd (pexels.com/Weinholdphotography)Dutch Shepherd adalah salah satu anjng yang sering dijadikan anggota K9. Dalam kepolisian, Dutch Shepherd melakukan kombinasi dari pekerjaan berbasis deteksi dan peran yang lebih aktif, seperti patroli dan penangkapan.
Menurut laman Great Pet Care, Dutch Shepherd adalah salah satu anjing yang memiliki tingkat energi tertinggi sehingga awalnya dibiakkan sebagai anjing pertanian serba guna. Namun, kesetiaan, kecerdasan, atletis, dan dorongan untuk bekerja membuat Dutch Shepherd hari ini menjadi salah satu jenis anjing polisi yang populer.
6. Doberman Pinscher
ilustrasi anjing Doberman Pinscher (pixabay.com/1790316)Doberman Pinscher tidak dilatih untuk menjadi agresif, melainkan lebih kepada pekerjaan lapangan yang membutuhkan kekuatan fisik. Doberman utamanya digunakan untuk menangkap penjahat yang melarikan diri kemudian menjatuhkan mereka ke tanah, menurut penjelasan laman Top Dog Tips.
Doberman Pinscher memiliki tubuh yang sangat atletis, ramping, dan bergerak cepat sehingga sangat cocok untuk jenis pekerjaan ini. Doberman kadang-kadang juga ditugaskan sebagai pelacak untuk mendeteksi narkotika, tetapi ini sangatlah jarang karena pekerjaan mereka dalam hal ini tidak sebaik beberapa anjing polisi lainnya.
7. Akita Inu
ilustrasi anjing (pixabay.com/uadrienn)Tidak seperti anjing polisi dan militer lainnya yang memiliki perawakan besar dan menyeramkan. Akita Inu justru memiliki bulu tebal dan wajah yang ramah. Meskipun begitu, Akita Inu memiliki karakteristik yang membuat mereka cocok menjadi sekutu di kepolisian.
Dilansir laman Love Your Dog, anjing ini memiliki sifat alami yang protektif, menjadikannya anjing penjaga yang baik untuk menjaga orang, tempat, dan hal-hal lainnya. Akita Inu juga tidak kenal takut dan mau terlibat ke dalam situasi berbahaya demi pemiliknya. Meskipun tidak banyak digunakan di Indonesia, tetapi Akita Inu sangat populer sebagai anjing polisi di Jepang.
Demikianlah beberapa anjing cerdas dan tangguh yang paling sering menemani polisi dan militer bertugas. Selain pada petugas, kita juga patut berterima kasih pada anjing-anjing ini untuk semua pekerjaan baik yang mereka lakukan untuk menjaga kita tetap aman!
Baca Juga: Tidak Repot, Ini 5 Jenis Hewan Peliharaan yang Paling Mudah Dirawat
Berita Terkini Lainnya
