Casu Marzu Jadi Keju Paling Berbahaya di Dunia, Kok Bisa?
Intinya Sih...
- Casu Marzu adalah keju paling berbahaya di dunia karena dipenuhi belatung.
- Keju ini dibuat secara tradisional di rumah-rumah di Sardinia, Italia, dengan proses membiarkan belatung hidup selama berbulan-bulan.
- Casu Marzu memiliki rasa dan tekstur yang lembut mirip dengan Gorgonzola, namun penjualannya sudah dilarang sejak tahun 1962.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keju adalah salah satu makanan yang paling disukai di seluruh dunia. Bahkan, terdapat lebih dari 2000 jenis keju di seluruh dunia.
Negara-negara Eropa dikenal sebagai penghasil keju terbaik. Namun, mereka juga menghasilkan salah satu keju paling berbahaya di dunia.
Casu Marzu adalah keju yang dipenuhi belatung hidup. Setiap digigitannya disertai dengan belatung yang bergerak-gerak di mulut. Meskipun begitu, Casu Marzu adalah jenis keju paling langka dan dicari di negara asalnya, yaitu Sardinia, Italia. Yuk, kita bahas semua hal tentang Casu Marzu.
1. Apa itu Casu Marzu
Casu Marzu artinya keju busuk. Ini adalah keju paling berbahaya di dunia karena dipenuhi belatung.
Keju ini dibuat secara tradisional di rumah-rumah di Sardinia, Italia. Kuliner ini penuh dengan serangga yang dikenal sebagai belatung keju, dan diyakini bahwa proses membiarkan belatung hidup selama berbulan-bulan memberikan tekstur yang lembut dan lezat pada hidangan ini.
2. Bagaimana casu marzu dibuat
Untuk membuat Casu Marzu, lalat Piophila casei dibiarkan bertelur di celah-celah yang terbentuk di keju. Biasanya keju yang digunakan adalah jenis fiore sardo.
Belatung menetas, menembus ke bagian dalam keju, mencerna protein dalam prosesnya, dan mengubah produk menjadi keju krim yang lembut. Pada saat ini, keju sudah bisa dimakan.
Beberapa penduduk setempat memutar keju melalui mesin pemisah untuk menggabungkan belatung dengan keju. Yang lain membiarkan prosesnya terjadi secara alami.
Baca Juga: 6 Fakta Jamur Kikik Lalat, Berbahaya tapi Mengakar dalam Mitologi!
3. Bagaimana Casu Marzu disajikan
Editor’s picks
Casu Marzu memiliki rasa dan tekstur yang lembut mirip dengan Gorgonzola. Casu marzu biasanya disantap dengan roti Sardinia dan disertai dengan Cannonau, jenis red wine yang kuat.
Di dalam Casu Marzu terdapat ribuan belatung yang dapat dilihat dengan jelas. Belatung ini memiliki panjang 8 mm dan masih hidup. Jika belatung tidak menggeliat, berarti keju menjadi beracun. Beberapa orang lebih suka membuang belatung sebelum dimakan, tetapi sebagian lainnya akan melahapnya hidup-hidup.
4. Penjualan Casu Marzu adalah ilegal
Penjualan Casu Marzu sudah dilarang sejak tahun 1962, bahkan di negara asalnya. Namun, keju ini masih bisa didapatkan secara ilegal di pasar gelap.
Casu Marzu hanya diproduksi secara rumahan dalam jumlah kecil dan dijual saat ada permintaan. Meskipun dianggap sebagai keju paling berbahaya di dunia, tapi ada saja orang yang penasaran ingin mencicipi keju ini.
5. Bahaya yang mengintai
Masyarakat setempat beranggapan bahwa mengonsumsi keju Casu Marzu bisa meningkatkan gairah seksual. Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan klaim ini. Yang pasti, belatung dalam Casu Marzu bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia karena dapat menyebabkan myiasis. Selain itu, jika belatung yang tertelan tidak dihancurkan oleh cairan lambung, belatung dapat menyebabkan luka yang sangat serius pada usus.
Pada kasus yang lebih ringan, konsumsi Cazu Marzu bisa menyebabkan keracunan makanan. Gejaanya berupa mual, muntah, dan diare.
Demikianlah beberapa fakta mengenai Casu Marzu. Seenak apa pun rasanya, kalau ada belatung di dalamnya, pasti bikin nafsu makan hilang, bukan? Kalau kamu, apakah tertarik mencoba kuliner ekstrem ini?
Referensi
Britannica. Diakses pada Juli 2024. Casu marzu
CNN. Diakses pada Juli 2024. Casu marzu: The world’s ‘most dangerous’ cheese
Times of India. Diakses pada Juli 2024. Casu Marzu is considered world's most dangerous cheese and here's why
Baca Juga: 5 Fakta Lalat Rumah yang Menarik, Berkembang Biak Cepat!