7 Fakta Jamur Armillaria mellea, Parasit yang Sering Merusak Tanaman

Bisa dikonsumsi, tapi harus dimasak dahulu

Jamur adalah salah satu hal paling menakjubkan yang ada di Bumi. Jamur sering dikira tanaman, padahal sebenarnya mereka berasal dari kingdom berbeda, yaitu fungi. Jamur bertunas di tempat yang paling lembap, memiliki bentuk dan warna bervariasi. Selain itu, jamur juga memiliki sifat yang unik.

Salah satu yang cukup unik adalah Armillaria mellea atau yang memiliki nama lain jamur madu. Armillaria mellea adalah parasit yang dapat menyebabkan inangnya mengalami pembusukan. Beberapa bagian jamur ini juga dapat mengeluarkan cahaya dalam gelap atau bioluminesensi. Selain itu, masih ada banyak fakta menarik lainnya seputar Armillaria mellea. Mari, kita eksplorasi satu per satu.

1. Deskripsi fisik

7 Fakta Jamur Armillaria mellea, Parasit yang Sering Merusak TanamanJamur Armillaria mellea (pixabay.com/Dušan)

Jamur ini memiliki tudung berwarna cokelat seperti madu dan warna hitam di tengah. Tekstur jamur ini cukup lengket dengan sisik berbulu hitam di tengahnya.

Armillaria mellea tumbuh di pangkal pohon atau tunggul dan di atas kayu yang terkubur pada bulan Agustus hingga November. Dilansir laman Missouri Department of Conservation, jamur ini tumbuh secara berkelompok dengan batang yang menyatu di pangkalnya.

2. Distribusi

7 Fakta Jamur Armillaria mellea, Parasit yang Sering Merusak TanamanJamur Armillaria mellea (pixabay.com/Brett_Hondow)

Armillaria mellea tersebar luas di seluruh Inggris dan Irlandia, dan sesekali ditemukan di Skandinavia. Spesies ini juga ditemukan di banyak belahan dunia lainnya termasuk Amerika Utara.

Dilansir laman First Nature, rhizomorph Armillaria mellea yang berwarna hitam berkembang di bawah kulit pohon kayu keras hingga akhirnya kulit kayu itu terlepas. Ketika tumbuh melalui tanah, rhizomorph ini mampu menghubungkan miselium Armillaria mellea di pohon yang terinfeksi ke pohon inang baru beberapa meter jauhnya. 

3. Toksisitas

7 Fakta Jamur Armillaria mellea, Parasit yang Sering Merusak TanamanJamur Armillaria mellea (pixabay.com/Anja)

Armillaria mellea dapat dimakan dan memiliki rasa yang enak. Namun, dikutip dari laman Wild Food UK, konsumsi jamur ini dapat menyebabkan gangguan lambung pada sejumlah kecil orang.

Solusinya adalah dengan mencoba sedikit jamur ini saat pertama kali mengonsumsinya. Lalu, pastikan jamur ini dimasak dengan matang terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Baca Juga: 5 Organisme Parasit Manusia yang Menyeramkan, Hati-Hati!

4. Parasit yang merusak tanaman lain

7 Fakta Jamur Armillaria mellea, Parasit yang Sering Merusak TanamanJamur Armillaria mellea (pixabay.com/Else Siegel)

Armillaria mellea dikenal sebagai jamur yang bersifat parasit. Dijelaskan laman Healing Mushroom, jamur madu kerap mengakibatkan tanaman yang ditumpanginya mengalami pembusukan akar. Busuk akar ini tidak hanya terbatas pada pohon, tetapi juga menyebabkan kerusakan luas pada kawasan hutan.

Armillaria mellea dapat menyebabkan kerusakan seperti ini karena kemampuan benang miselium untuk menyerang sistem akar pohon. Selain itu, rhizomorph juga dapat menempuh jarak cukup jauh untuk menyerang pohon tetangga yang tidak terinfeksi. Setelah pohon yang terinfeksi mati, jamur ini dapat hidup sebagai saprofit selama bertahun-tahun.

5. Spesies serupa

7 Fakta Jamur Armillaria mellea, Parasit yang Sering Merusak TanamanJamur Armillaria mellea (pixabay.com/congerdesign)

Beberapa ahli membagi jamur madu ke dalam beberapa spesies; yang lain menyatukannya. Misalnya, beberapa varietas Armillaria mellea memiliki tudung bersisik dan cincin batang kecil; yang lain tidak memiliki sisik tetapi memiliki cincin di batangnya.

Berikut adalah beberapa spesies yang serupa dengan Armillaria mellea dilansir laman First Nature:

  • Armillaria ostoyae. Biasa disebut sebagai dark honey fungus, memiliki sisik coklat tua atau hitam yang khas di bagian bawah cincin batangnya.
  • Armillaria tabescens. Biasa disebut jamur madu tanpa cincin, sangat mirip dengan jamur madu tetapi tidak memiliki cincin di batangnya dan insangnya berubah menjadi coklat kemerahan saat dewasa.
  • Armillaria gallica. Memiliki batang bulat dan cincin mirip sarang laba-laba.
  • Pholiota squarrosa. Umumnya memiliki warna yang sama dengan Armillaria mellea dan bersisik. Namun, insangnya berubah menjadi cokelat dan memiliki bau dan rasa seperti lobak.

6. Dapat bercahaya

7 Fakta Jamur Armillaria mellea, Parasit yang Sering Merusak TanamanJamur yang bercahaya dalam gelap (imgur.com)

Armillaria mellea adalah salah satu jamur bioluminesensi yang paling banyak tersebar, ditemukan dari Amerika Utara hingga Asia. Sementara beberapa jamur dapat bersinar di tubuh buah dan miselia, Armillaria mellea hanya bersinar di miselia, bagian dari jamur yang biasanya tidak terlihat.

Lantas, apa gunanya memancarkan cahaya jika bagian jamur itu tidak terlihat? Dilansir laman Tree Hugger, kemungkinan ini untuk mencegah hewan memakannya.

7. Siklus hidup

7 Fakta Jamur Armillaria mellea, Parasit yang Sering Merusak TanamanJamur Armillaria mellea (pixabay.com/Andreas)

Armillaria menghasilkan jamur antara penghujung musim panas hingga musim gugur. Sebagian besar spesies ditemukan di tanah, tetapi Armillaria mellea akan tumbuh langsung di atas kayu.

Diterangkan laman Britannica, Armillaria tumbuh dari satu spora putih yang telah dibuahi dan menyebar secara vegetatif melalui hifa, filamen sel seperti benang yang bersatu membentuk bundel panjang seperti tali yang disebut rhizomorph. Pertumbuhan bawah tanah rhizomorph dapat membentuk jaringan yang luas saat menyebar melalui tanah untuk mencari nutrisi dari kayu yang membusuk atau akar pohon yang hidup. Rhizomorph mengeluarkan enzim untuk mencerna nutrisi ini, yang diserap melalui dinding hifa. Tumbuh di bawah tanah membuat rhizomorph tetap terlindungi, yang kuat menahan suhu ekstrem, termasuk kebakaran hutan di atas tanah.

Itulah beberapa fakta seputar Armillaria mellea. Kalau kamu melihat jamur yang dirasa asing, jangan asal mengonsumsinya. Sebab, tidak semua jamur bisa dimakan. Banyak di antaranya bersifat racun yang dapat memicu masalah kesehatan hingga kematian.

Baca Juga: 6 Jenis Tanaman Refugia, Bisa Kendalikan Organisme Penggangu Tanaman

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya