6 Jenis Tanaman Refugia, Bisa Kendalikan Organisme Penggangu Tanaman

Salah satu bentuk pengendalian OPT ramah lingkungan

Banyak jenis tanaman yang tumbuh di muka bumi yang memiliki segudang manfaat untuk makhluk hidup di sekitarnya, salah satunya adalah tanaman refugia. Tanaman refugia merupakan tanaman, baik itu dari jenis tanaman hias, gulma maupun rumput-rumputan yang digunakan sebagai bentuk mikrohabitat serangga musuh alami dari golongan predator dan parasitoid untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT). 

Dengan menggunakan berbagai jenis tanaman yang ada, penggunaan tanaman refugia dalam mengendalikan hama tanaman sudah banyak dilakukan sekarang ini. Namun, tanaman apa sajakah yang digunakan sebagai tanaman refugia? Berikut ulasan selengkapnya!

1. Bunga kertas

6 Jenis Tanaman Refugia, Bisa Kendalikan Organisme Penggangu Tanamanilustrasi bunga kertas (instagram.com/akar.putih)

Tanaman dengan nama latin Zinnia ini, sering digunakan sebagai pengendali organisme pengganggu tanaman (OPT) yang ramah lingkungan. Walaupun termasuk ke dalam golongan tanaman hias, bunga kertas dapat dijadikan sebagai tanaman refugia. Warna bunganya yang mencolok seringkali menjadi perhatian serangga-serangga predator dan parasitoid untuk mendekat, oleh sebab itu bunga kertas cocok dijadikan sebagai tanaman refugia. 

Dalam membudidayakan bunga kertas tidaklah sulit, hal ini dikarenakan tanaman ini mudah ditanam dan cepat bertumbuh, bibit mudah diperoleh dari biji, regenerasi tanaman tergolong cepat dan berkelanjutan asalkan ketersediaan air tetap terpenuhi.

2. Rumput setaria

6 Jenis Tanaman Refugia, Bisa Kendalikan Organisme Penggangu Tanamanilustrasi rumput setaria (instagram.com/danimarettasuseto)

Rumput setaria merupakan salah satu tanaman rumput tahunan yang sering digunakan sebagai pakan ternak. Rumput dengan nama latin Setaria sphacelata ini dapat berfungsi sebagai tanaman refugia. Terkadang juga rumput setaria disebut sebagai tumbuhan liar.  Berdasarkan penelitian, serangga dari golongan famili Coccinellidae lebih menyukai tumbuhan liar. Maka dari itu penanaman rumput setaria dinilai efektif sebagai tempat berlindung bagi musuh alami. 

Untuk mendapatkan produksi rumput setaria yang optimal perlu adanya tindakan budidaya yang tepat, seperti pengolahan tanah yang baik, pemilihan bibit yang tepat, memperhatikan penanaman, pengairan dan penyediaan unsur hara yang dibutuhkan. 

Baca Juga: 5 Tanaman untuk Meningkatkan Produktivitas di Ruang Belajar, Fokus!

3. Bunga legetan

6 Jenis Tanaman Refugia, Bisa Kendalikan Organisme Penggangu Tanamanilustrasi bunga legetan (pexels.com/hartono subagio)

Sama halnya seperti bunga kertas, bunga legetan tergolong dalam tanaman hias. Bunga legetan memiliki nama ilmiah Calyptocarpus vialias. Jenis tanaman ini hidupnya merambat dan dapat tumbuh di berbagai iklim. Bunga legetan cocok dijadikan sebagai salah satu tanaman refugia, hal ini dikarenakan bunga legetan dapat mengundang musuh alami, salah satunya yaitu kupu-kupu. Bunga legetan dapat ditemukan di beragam habitat yakni di tempat-tempat terbuka, padang rumput, pelimbahan, tepi jalan, badan air dan tanah berbatu.

4. Babadotan

6 Jenis Tanaman Refugia, Bisa Kendalikan Organisme Penggangu Tanamanilustrasi babadotan (instagram.com/azizahumi_nokino0712)

Babadotan (Ageratum conyzoides) sering digunakan sebagai bahan pestisida nabati dan juga pupuk organik. Kerap disebut sebagai tanaman pengganggu, ternyata babadotan dapat dijadikan sebagai tanaman refugia. Hal ini dikarenakan babadotan mampu memberikan habitat yang nyaman bagi perkembangbiakan musuh alami. Karena tergolong dalam jenis gulma, tanaman babadotan dapat tumbuh di mana saja, baik di wilayah tropika maupun subtropika dan perkembangbiakannya cukup cepat. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tanaman Hias untuk Aquascape, Indah dan Menyegarkan!

5. Tanaman ajeran

6 Jenis Tanaman Refugia, Bisa Kendalikan Organisme Penggangu Tanamanilustrasi tanaman ajeran (instagram.com/rosalindadesi31)

Sama halnya dengan babadotan, tanaman ajeran tergolong dalam jenis gulma. Tanaman dengan nama latin Bidens pilosa ini juga memiliki nama lain yaitu ketul. Selain dimanfaatkan sebagai obat-obatan, tanaman ajeran dapat juga dimanfaatkan sebagai tanaman refugia. Hal ini dikarenakan tanaman ajeran dapat menjadi habitat bagi perkembangbiakan musuh alami. Tanaman ini dapat ditemukan di mana saja, dan tersebar di seluruh daerah tropis dan seringkali disebut menjadi tumbuhan pengganggu di banyak negara.   

6. Bunga matahari

6 Jenis Tanaman Refugia, Bisa Kendalikan Organisme Penggangu Tanamanilustrasi bunga matahari (pixabay.com/HansLinde)

Baca Juga: 5 Tips Merawat Tanaman dalam Ruangan agar Tumbuh Segar 

Penggunaan bunga matahari (Helianthus annuus) sebagai tanaman refugia sangatlah cocok. Diketahui, morfologi dari bunga matahari yang memiliki bentuk dan ukuran daun yang lebar, batang dan tangkai yang panjang dan kokoh serta berbulu sangat sesuai dijadikan sebagai tempat tinggal musuh alami. Selain itu, bunga yang berwarna kuning terang yang menghasilkan nektar dapat menarik beragam spesies serangga penyerbuk.

Penanaman bunga matahari diusahakan sejajar dengan arah sinar matahari sehingga tidak menutupi penyerapan sinar matahari bagi tanaman utama. Cara penanaman bunga matahari lumayan mudah, cukup menanam benihnya secara langsung atau disemai di galangan sawah. 

Selain disebut sebagai tanaman pengganggu, tanaman-tanaman tersebut dapat dijadikan sebagai tanaman refugia, yang berguna mengendalikan OPT. Jadi, jika kamu menemukan tanaman-tanaman tersebut di lingkunganmu, jangan dibasmi ya!

Sari Magfirah Naufal Photo Verified Writer Sari Magfirah Naufal

start with bismillah and end with alhamdulillah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya