7 Jamur yang Mirip Terumbu Karang, Unik Banget!

2. Ramaria botrytis

Jamur yang Mirip Terumbu Karang (commons.m.wikimedia.org)

Ramaria botrytis adalah spesies jamur karang yang dapat dimakan, berasal dari keluarga Gomphaceae. Ramaria botrytis sangat kokoh dan dapat tumbuh hingga diameter 15cm dan tinggi 20 cm. Bentuknya sangat mirip karang laut, dan ini sangat menakjubkan.

Ini adalah salah satu jamur yang umum kita rujuk saat berbicara tentang jamur karang. Meskipun bisa dimakan, tetapi menurut Learn Fungus tidak disarankan memakan jamur ini.

3. Ceratiomyxa fruticulosa

Ceratiomyxa fruticulosa (francini-mycologie.fr)

Ceratiomyxa fruticulosa merupakan jamur lendir, dikutip dari Messiah University. Meskipun bukan jamur, Ceratiomyxa fruticulosa sering kali membentuk struktur bantalan spora yang mirip dengan jamur sebenarnya.

Jamur lendir membentuk struktur yang disebut plasmodia. Plasmodia jamur lendir merayap di permukaan bahan, menelan bakteri, spora jamur dan tumbuhan, protozoa, dan partikel bahan organik tak hidup.

Pada titik tertentu, plasmodia berubah menjadi struktur yang mengandung spora. Pada Ceratiomyxa fruticulosa, plasmodium berubah menjadi kumpulan batang yang mengandung spora di permukaannya.

Baca Juga: Diserang Jamur, Pisang Cavendish Terancam Punah

4. Clavulina coralloides

Clavulina coralloides (naturespot.org.uk)

Clavulina coralloides memiliki struktur bercabang banyak yang muncul dari pangkal pendek seperti tangkai, berwarna putih hingga krem ​​atau pucat kuning, ujungnya menonjol kecil seperti gigi.

Jamur ini dapat ditemukan di seluruh Amerika Utara, di hutan berdaun lebar dan hutan jenis konifera. Jamur ini biasanya berbuah pada akhir tahun, lama setelah sebagian besar jamur lain tidak lagi ditemukan. Menurut Fungi of National Capital Region Parks, Clavulina coralloides bisa dimakan.

5. Artomyces pyxidatus

Artomyces pyxidatus (commons.m.wikimedia.org)

Artomyces pyxidatus memiliki tubuh buah halus yang bercabang tinggi dan terlihat seperti tempat lilin kecil. Diterangkan Fungi Woman, Artomyces pyxidatus tumbuh di Amerika Utara dan Eropa pada kayu keras yang membusuk, biasanya di musim semi. Menariknya, jamur ini bisa dimakan.

6. Hericium coralloides

Hericium coralloides (commons.m.wikimedia.org)

Hericium coralloides adalah jamur saprobik dan mungkin parasit, dikutip dari Mushroom Expert. Mereka tumbuh sendiri atau berkelompok di dahan dan tunggul kayu keras yang tumbang pada akhir musim panas dan musim gugur atau selama musim dingin dan musim semi di daerah beriklim hangat. Jamur ini tersebar luas di Amerika Utara.

Jamur ini memiliki lebar 8–20 cm, berwarna putih saat segar, menjadi agak kekuningan hingga kecoklatan pada usia tua. Memiliki daging berwarna putih dan tidak berubah saat diiris. Tidak memiliki bau dan rasa yang khas.

7. Clavulinopsis fusiformis

Clavulinopsis fusiformis (commons.m.wikimedia.org)

Clavulinopsis fusiformis biasa disebut sebagai Golden Spindles. Ini adalah jamur yang umum ditemukan di padang rumput pendek dan pembukaan hutan. Jamur ini bisa muncul dalam gumpalan yang sangat padat dan tidak bisa dimakan.

Diterangkan First Nature, Clavulinopsis fusiformis tersebar di Inggris dan Irlandia. Mereka cukup umum ditemukan di padang rumput, penyebarannya dibatasi oleh ketergantungan mereka pada habitat berkualitas tinggi. Baunya tidak khas dan rasanya sedikit pahit.

Menurutmu, mana yang paling mirip terumbu karang?

Baca Juga: 7 Jamur Terlangka di Dunia, Sangat Sulit Ditemukan