7 Jamur Terlangka di Dunia, Sangat Sulit Ditemukan
jamur guchchi (commons.wikimedia.org)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara teknis, jamur bukanlah tumbuhan, melainkan masuk dalam kingdom fungi. Beberapa jamur dapat dimakan dan sangat bermanfaat, sementara yang lain tidak dapat dimakan.
Jamur dapat tumbuh sendiri di alam liar, tetapi membutuhkan kelembapan dan tanah yang subur di sekitar pohon untuk berkembang dan melepaskan spora. Ada ribuan jenis jamur yang tersebar di seluruh penjuru Bumi. Beberapa mudah ditemukan, sebagian lainnya sulit ditemukan, bahkan tergolong langka. Kali ini, kita akan membahas beberapa jenis jamur terlangka yang ada di dunia.
1. Truffle putih
jamur truffle putih (commons.wikimedia.org)Truffle putih atau yang memiliki nama ilmiah Tuber magnatum adalah jamur yang sangat langka dan sangat mahal. Bagian luar jamur ini berwarna putih yang dapat berubah menjadi kuning, jingga, atau coklat kemerahan dan bagian dalam putih yang berubah menjadi coklat marmer atau coklat kemerahan dengan garis-garis berwarna putih.
Dilansir laman Mushroom Huntress, truffle putih tumbuh bersamaan dengan pohon poplar, beech, oak, dan hazel. Mereka tumbuh dari September hingga Desember di beberapa bagian Italia utara, Slovenia dan Kroasia, serta Prancis. Distribusi yang sangat kecil menjadi salah satu faktor penyebab langkanya jamur ini.
Truffle putih tumbuh di bawah tanah dan keberadaannya sering kali diketahui setelah diendus oleh babi atau anjing. Tidak seperti babi, anjing tidak tertarik memakan temuannya, sehingga hewan ini lebih sering diandalkan untuk membantu mencari truffle putih.
2. Eastern Cauliflower Mushroom
Eastern Cauliflower Mushroom (commons.wikimedia.org)Seperti namanya, Eastern Cauliflower Mushroom memiliki penampilan mirip dengan kembang kol. Jamur yang memiliki nama ilmiah Sparassis spathulata ini dapat dimakan dan memiliki rasa yang menarik.
Dijelaskan laman Messiah University, jamur ini tumbuh dari kayu yang membusuk dan pohon mati, paling suka menghuni pohon oak dari Juli hingga Oktober. Jamur ini paling cocok dipanen dalam keadaan muda karena memiliki rasa yang lebih baik.
3. Podostroma cornu-damae
jamur Podostroma cornu-damae (commons.wikimedia.org)Podostroma cornu-damae adalah jamur yang sangat mematikan karena mengandung sejumlah bahan beracun di dalamnya. Jamur ini tidak boleh disentuh atau dimakan. Bahkan, dijelaskan laman Pop Science, penggunaan yang tidak disengaja jamur ini dalam minuman dan makanan hampir selalu menyebabkan kematian.
Gejala yang ditimbulkan akibat paparan jamur ini berupa diare, muntah, dan dehidrasi pada tahap awal. Selanjutnya, ini diikuti oleh hipotensi, oliguria, perubahan persepsi, dan gangguan kesadaran.
Baca Juga: 6 Fakta Jamur Tudung Pengantin, Jamur Eksotis Berbau Bangkai
4. Ballerina waxcap
Editor’s picks
jamur ballerina waxcap (commons.wikimedia.org)Ballerina waxcap ditemukan di padang rumput Inggris Raya. Jamur ini memiliki tudung berwarna merah muda pucat yang indah dan dapat dimakan, tetapi disarankan untuk tidak mengambilnya karena sangat langka.
Dilansir laman First Nature, waktu terbaik untuk melihatnya mekar penuh adalah di akhir musim panas dan awal musim gugur. Tudung jamur ini memiliki tekstur lunak seperti lilin dan biasa tumbuh sebagai individu di rerumputan tinggi.
5. Jamur guchchi
jamur guchchi (commons.wikimedia.org)Jamur guchchi juga dikenal sebagai morel dan menjadi salah satu jamur termahal di India, menurut laman India Times. Jamur yang memiliki bentuk mirip sarang lebah dan spons ini tumbuh di lapisan tebal pegunungan Himalaya bersalju di daerah seperti Lembah Kangra, Kashmir, dan Jammu.
Jamur guchchi menawarkan banyak manfaat kesehatan karena tinggi kandungan kalium, vitamin, dan antioksidan. Jamur ini biasanya dipanen antara bulan Maret atau Mei, dan dikeringkan atau dijadikan bubuk sebelum dijual.
Tidak seperti jamur lainnya, jamur guchchi tidak tumbuh di tempat yang sama seperti tahun sebelumnya. Ini menyebabkan keberadaan jamur ini tidak dapat diprediksi dan sulit ditemukan.
6. Cordyceps militaris
jamur Cordyceps militaris (commons.wikimedia.org)Cordyceps militaris adalah jamur langka yang utamanya ditemukan di padang rumput Asia. Dilansir laman Rarest, Cordyceps dapat digunakan untuk keperluan kuliner maupun obat. Sebagai obat, jamur ini dapat mengobati masalah pernapasan, peningkatan kekebalan, dan melawan kanker.
Jamur dari genus Cordyceps sebenarnya sangat sulit ditemukan di alam. Namun, saat ini Cordyceps mulitaris dapat dibudidayakan.
7. Yartsa Gunbu
jamur yartsa gunbu (icimod.org)Jamur termahal dan terlangka, Yartsa Gunbu, disebut juga Viagra Himalaya. Jamur ini berwarna kuning keabu-abuan dan tumbuh sebagai parasit yang menginfeksi ulat ngengat hantu, kemudian membunuhnya dari dalam.
Menurut National Public Radio, jamur ini biasanya tumbuh pada ketinggian 3.000 hingga 5.000 meter di atas permukaan laut. Yartsa Gunbu telah digunakan sebagai bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad. Jamur ini juga merupakan simbol status, lebih sering digunakan sebagai hadiah daripada makanan.
Karena kelangkaannya, jamur-jamur ini dijual dengan harga fantastis. Tentu saja, meskipun harganya mahal, ada saja orang yang mau membeli jamur ini. Kalau kamu sendiri, apakah rela merogoh kocek demi membeli jamur super langka ini?
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Jamur Tiram Putih yang Jarang Orang Tahu
Berita Terkini Lainnya
