Kenapa Air Mata Terasa Asin? Ternyata Ini Penyebabnya!
ilustrasi air mata (freepik.com/Freepik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat sedang merasa sedih, menonton film, atau memotong bawang, air mata bisa keluar dan mengalir ke pipi. Menangis adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidup. Menangis menjadi sesuatu yang sudah kita lakukan sejak lahir.
Siapa pun pasti pernah dengan atau tanpa sengaja mengecap air mata. Bagaimana rasanya? Asin bukan? Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa air mata terasa asin?
Di sini, kita akan mencari tahu bersama-sama kenapa air mata terasa asin?
1. Jenis air mata
ilustrasi air mata (pexels.com/Karolina Grabowska)Diterangkan laman Healthline, air mata terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Air mata basal. Ini merupakan air mata yang ada di mata setiap saat untuk melumasi, melindungi, dan menyehatkan kornea mata.
- Air mata refleks. Jenis air mata ini diproduksi sebagai respons terhadap iritasi, seperti asap, angin, atau debu. Air mata refleks dihasilkan saat kita berhadapan dengan syn-propanethial-S-oxide dari pengirisan bawang.
- Air mata emosional. Ini adalah jenis air mata yang dihasilkan sebagai respons terhadap rasa sakit, seperti rasa sakit fisik, empati, sentimental. Juga, saat kita menghadapi keadaan emosional, seperti kesedihan, kebahagiaan, ketakutan, dan keadaan emosional lainnya.
2. Komponen dasar air mata
pexels.com/Karolina GrabowskaDikutip dari Verywell Health, air mata terdiri dari:
- Air
- Elektrolit (natrium, kalium, klorida, bikarbonat, magnesium, dan kalsium). Ini adalah komponen yang membuat air mata terasa asin.
- Protein (lysozyme, lactoferrin, lipocalin, dan IgA).
- Lipid
- Lendir, yang terbuat dari protein yang membantu pelumasan.
Baca Juga: 6 Fakta Menakjubkan Air Mata, Ada Tiga Jenis Air Mata, Lho!
3. Mengapa air mata terasa asin?
Editor’s picks
ilustrasi air mata (pexels.com/Pixabay)Elektrolit adalah garam alami yang digunakan tubuh untuk fungsi sistem saraf dan transfer informasi antar sel saraf. Dijelaskan Science ABC, elektrolit atau garam terpenting yang kita miliki di dalam tubuh, antara lain kalium, klorida, natrium, kalsium, bikarbonat, fosfat, dan magnesium. Kandungan garam elektrollit inilah yang membuat air mata terasa asin.
Saat kamu menjulurkan lidah dan merasakan sedikit garam di air mata, ini menunjukkan betapa sensitifnya indera perasa kita. Kira-kira 98 persen air mata terbuat dari air murni, sedangkan 2 persen sisanya adalah senyawa lain, seperti garam.
Kandungan garam inilah yang membuat mata tidak nyaman untuk pertumbuhan bakteri. Air mata paling sering digunakan sebagai perpanjangan dari sistem kekebalan tubuh.
4. Air mata basal dan air mata refleks mengandung lebih banyak garam
ilustrasi menangis (freepik.com/stefamerpik)Air mata basal dan air mata refleks mengandung lebih banyak garam, yang penting untuk menjaga kesehatan mata, dikutip dari laman The Conversation. Sedangkan, air mata emosional mengandung lebih banyak hal lain, termasuk hormon yang bekerja seperti obat penghilang rasa sakit alami. Ini mungkin membantu menjelaskan mengapa terkadang kita merasa lebih baik setelah menangis.
5. Kita adalah makhluk asin
ilustrasi air mata (freepik.com/Freepik)Secara alami, manusia adalah makhluk asin, dengan sekitar 200 gram garam di tubuh kita setiap saat. Jadi, masuk akal jika segala cairan yang keluar dari tubuh memiliki rasa asin, termasuk air mata.
Selain itu, kandungan garam dan ion lain yang ditemukan dalam air mata kita juga membantu dalam proses pelumasan, perlindungan, dan penyembuhan di dalam mata. Ini memastikan bahwa mata terlindung dari bahaya dengan menggunakan senyawa yang sudah ada dalam tubuh kita sendiri, dikutip dari Science ABC.
Sudah jelas, air mata terasa asin karena di dalamnya terkandung garam yang sebenarnya berfungsi untuk melindungi mata dari kuman dan zat berbahaya lainnya.
Baca Juga: Benarkah Hewan Kurban Menangis saat Disembelih? Ini 7 Penjelasannya!
Berita Terkini Lainnya
