7 Kerajaan yang Bertahan Paling Lama dalam Sejarah, Tangguh!

Sekarang, semua kerajaan ini telah runtuh

Secara sederhana, kerajaan didefinisikan sebagai entitas politik yang memberikan kontrol atau dominasi atas masyarakat lainnya. Sejak awal keberadaan manusia, dunia telah memiliki kerajaan.

Sepanjang sejarah, ada banyak sekali kerajaan yang telah mengalami pasang surut kondisi, mulai dari berjaya, ditaklukkan, hingga akhirnya benar-benar lenyap.

Wilayah yang dikuasai tiap kerajaan juga bermacam-macam. Ada yang hanya berupa wilayah sempit, negara, hingga benua. Berapa lama masing-masing kerajaan bertahan juga beragam. Beberapa hanya bertahan dalam hitungan tahun, sementara yang lain mampu bertahan hingga berabad-abad.

Kira-kira apa saja kerajaan yang berkuasa paling lama, berapa lama kerajaan tersebut berjaya, dan apa penyebab runtuhnya kerajaan tersebut? Ini dia penjelasan lengkapnya yang telah dirangkum dari laman World Atlas dan How Stuff Works.

1. Kekaisaran Romawi

7 Kerajaan yang Bertahan Paling Lama dalam Sejarah, Tangguh!Ephesus, salah satu wilayah penting Kekaisaran Romawi (unsplash.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)

Kekaisaran Romawi ialah kekaisaran yang bertahan paling lama dalam sejarah dunia. Secara resmi menjadi sebuah kekaisaran pada tahun 27 SM dengan wilayah kekuasaan yang mencakup seluruh Eropa Barat, Eropa Selatan, dan Afrika Utara. Makin lama, Kekaisaran Romawi menjadi begitu besar hingga akhirnya pada abad ke-3 M, kaisarnya, Diocletianus, membaginya menjadi dua bagian, Kekaisaran Romawi Barat dan Kekaisaran Romawi Timur.

Pada tahun 476 M, Kekaisaran Romawi Barat jatuh. Namun, Kekaisaran Romawi Timur masih bertahan hingga abad ke-15 M, yang dikenal sebagai Kekaisaran Bizantium. Kekaisaran Bizantium pada runtuh pada 1453 M, saat Turki Utsmani menaklukkan ibu kotanya, yaitu Konstantinopel.

2. Kekaisaran Kush

7 Kerajaan yang Bertahan Paling Lama dalam Sejarah, Tangguh!Meroe, kota penting Kekaisaran Kush (blackpast.org)

Kekaisaran Kush bertahan sejak 1069 SM hingga sekitar tahun 350 M di tempat yang sekarang dikenal sebagai Republik Sudan. Selama masih berdiri, Kush menggunakan kekuasaan atas beberapa negara kecil di daerah tersebut. Ekonomi kekaisaran ini sangat bergantung pada perdagangan besi dan emas.

Terdapat perdebatan seputar mengapa kerajaan ini tidak lagi bertahan. Beberapa bukti menunjukkan bahwa kekaisaran diserang oleh suku gurun, tetapi para ahli berspekulasi bahwa ketergantungan wilayah yang berlebihan pada ekonomi besi menyebabkan deforestasi, yang membuat kerajaan bubar karena mereka kehabisan kayu yang dibutuhkan untuk dibakar untuk menempa besi.

3. Kekaisaran Romawi Suci

7 Kerajaan yang Bertahan Paling Lama dalam Sejarah, Tangguh!Prancis, salah satu wilayah kekuasaan Kekaisaran Roma Suci (pexels.com/Thorsten technoman)

Kekaisaran Romawi Suci merupakan upaya beberapa pemimpin di Eropa Barat untuk membangun kembali Kekaisaran Romawi yang telah runtuh lebih dari tiga abad sebelumnya. Kekaisaran ini dimulai ketika Paus Leo III menobatkan Charlemagne sebagai kaisar Kekaisaran Romawi.

Pada puncak kejayaannya, Kekaisaran Romawi Suci mencakup Jerman, Swiss, Liechtenstein, Luksemburg, Republik Ceko, Austria, Slovenia, Belgia, Belanda, dan sebagian besar Polandia modern, Prancis, dan Italia. 

Namun, setelah Perang Tiga Puluh Tahun berakhir pada 1648, kekaisaran ini terpecah menjadi beberapa bagian. Akhirnya, pada tahun 1806, Napoleon dari Prancis memaksa Kaisar Romawi Suci terakhir untuk turun takhta.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Terjadi Jika Semua Negara Bersistem Kerajaan

4. Kekaisaran Venesia

7 Kerajaan yang Bertahan Paling Lama dalam Sejarah, Tangguh!Kroasia, salah satu wilayah kekuasaan Kekaisaran Venesia (unsplash.com/Morgan)

Kekaisaran Venesia bertahan selama lebih seribu tahun, tepatnya dari akhir abad ketujuh hingga 1797 M. Kerajaan ini mulanya terbentuk saat kumpulan komunitas laguna bergabung bersama untuk pertahanan bersama melawan Lombardia, Hun, dan orang-orang stepa lainnya saat kekuatan Kekaisaran Bizantium menyusut di Italia utara. Kekaisaran mengalami banyak pasang surut, tetapi secara keseluruhan terus berkembang.

Banyaknya perang yang dilalui Kekaisaran Venesia membuat pertahanan kerajaan ini berkurang sedikit demi sedikit. Puncak keruntuhan kekaisaran ini adalah ketika Kota Piedmont jatuh ke tangan Prancis, dan Napoleon Bonaparte merebut sebagian kekaisaran. Venesia akhirnya jatuh di bawah kekuasaan Napoleon pada tahun 1797.

5. Kekaisaran Silla

7 Kerajaan yang Bertahan Paling Lama dalam Sejarah, Tangguh!Korea Selatan, salah satu wilayah kekuasaan Kekaisaran Silla (unsplash.com/Ciaran O'Brien)

Masih belum jelas bagaimana asal usul terbentuknya Kekaisaran Silla, tetapi diyakini bahwa pada masa tersebut silsilah sangat menentukan bagaimana peran seseorang dalam masyarakat, mulai dari jenis pakaian yang akan dikenakan hingga ukuran rumah mereka. Kerajaan Silla sendiri ada pada tahun 57 SM dan menguasai Korea Selatan bagian Tenggara.

Raja Bak Hyeokgeose adalah yang pertama memerintah di wilayah tersebut. Sejak berdiri, Kekaisaran Silla terus memperluas kekaisaran dan menaklukkan sejumlah kerajaan di Semenanjung Korea. 

Kekaisaran ini hancur sebagai akibat dari perang saudara di antara keluarga berpangkat tinggi dan karena penaklukan. Akhirnya, pada tahun 935 M, kerajaan itu turun tahta dan menjadi bagian dari negara baru Goryeo.

Sejarawan tidak tahu persis keadaan yang menyebabkan runtuhnya Kekaisaran Silla, tetapi diperkirakan ini berkaitan dengan ketidaksenangan negara-negara tetangga karena Kekaisaran Silla terus melakukan ekspansi di Semenanjung Korea.

6. Kekaisaran Kanem

7 Kerajaan yang Bertahan Paling Lama dalam Sejarah, Tangguh!Nigeria, salah satu wilayah kekuasaan Kekaisaran Kanem (unsplash.com/Ovinuchi Ejiohuo)

Kekaisaran Kanem didirikan sekitar tahun 800 M dan berlangsung hingga tahun 1390-an. Kekaisaran terletak di tempat yang sekarang disebut Chad, Nigeria, dan Libya. Tidak jelas keyakinan awal yang dianut oleh pihak kekaisaran, tetapi seiring waktu, agama utamanya menjadi Islam.

Kekaisaran terbagi antara dua dinasti yang berbeda, Duguwa dan Sayfawa. Sayfawa sendiri menjadi kekuatan pendorong untuk membawa Islam ke negara itu.

Kekaisaran mencapai puncak ekspansi teritorialnya pada abad ke-13, tetapi kejayaan ini tidak berlangsung lama. Pada tahun 1396, penjajah Bulala mengakhiri Kekaisaran Kanem setelah berhasil merebut ibu kotanya, Njimi.

7. Kekaisaran Ethiopia

7 Kerajaan yang Bertahan Paling Lama dalam Sejarah, Tangguh!Daerah Dallol Ethiopia (pixabay.com/kobimor)

Ethiopia dan Liberia adalah satu-satunya kekuatan Afrika yang menentang perebutan Afrika oleh Eropa pada masa lalu. Pemerintahan Kekaisaran Ethiopia dimulai sekitar tahun 1270 M, ketika Dinasti Salomo menggulingkan Dinasti Zagwe dan menyatakan bahwa mereka memiliki hak atas tanah berdasarkan garis keturunan dan mengalihkan kekuasaan kepada orang-orang Habesha. Dari sana, dinasti kemudian menjadi sebuah kerajaan dengan memasukkan peradaban baru di Ethiopia.

Pada tahun 1896, Italia menyatakan perang melawan Ethiopia yang membuat Kekaisaran Ethiopia mulai goyah. Ethiopia berusaha bertahan, tetapi Italia juga tak mau kalah. Pada tahun 1935, tentara Italia menyerbu Ethiopia dalam perang yang berkecamuk selama tujuh bulan hingga akhirnya perang dimenangkan oleh Italia. Italia kemudian memerintah daerah kekuasaan Kekaisaran Ethiopia sejak 1936 hingga 1941.

Walaupun pada akhirnya harus runtuh, tetapi semua kerajaan ini patut diacungi jempol karena dapat bertahan dan berkuasa dalam waktu cukup lama.

Baca Juga: 5 Fakta Mansa Musa, Manusia Paling Kaya Raya Sepanjang Sejarah

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya