Keren, Ini 5 Penemuan Besar di Bidang Medis yang Telah Mengubah Dunia

Penemuan ini mengubah dunia menjadi jauh lebih baik

Beberapa abad yang lalu, penyakit menjadi subjek ketakutan paling besar di seluruh dunia. Bukan tanpa alasan, berbagai penyakit mematikan menyebar dengan cepat, ditambah pengobatan yang masih belum semaju sekarang.

Namun, semakin ke sini, manusia banyak melakukan penemuan medis revolusioner yang membawa umat manusia selangkah lebih dekat dalam memahami misteri kompleks penyakit dan pengobatan. Hasilnya, para dokter bersama ilmuwan mampu mengembangkan obat-obatan dan perawatan lain yang berperan penting dalam menyelamatkan jutaan nyawa.

Berikut daftar penemuan medis yang telah mengubah sejarah sejauh ini.

1. Antibiotik

Keren, Ini 5 Penemuan Besar di Bidang Medis yang Telah Mengubah Duniaunsplash.com/Halacious

Sampai saat ini, antibiotik masih sering diasosiasikan dengan penemuan penisilin oleh Alexander Fleming. Namun, pada kenyataannya, antibiotik dimulai pada tahun 1907 dengan penciptaan Salvarsan oleh Alfred Bertheim dan Paul Ehrlich, menurut catatan jurnal Frontiers in Microbiology.

Saat ini, Salvarsan lebih dikenal sebagai Arsphenamine, dan merupakan obat pertama yang efektif melawan Sifilis, sekaligus menandai dimulainya pengobatan anti-bakteri.

Sedangkan, penemuan Alexander Fleming tentang sifat anti-bakteri Penicillium notatum pada tahun 1928 adalah ketika antibiotik mulai mendapatkan perhatian massal. Saat ini, antibiotik telah merevolusi dunia medis yang dapat memberantas berbagai penyakit yang berhubungan dengan bakteri, yang sebelumnya belum ada pengobatan yang efektif, seperti tuberkulosis dan pneumonia.

2. Jarum suntik

Keren, Ini 5 Penemuan Besar di Bidang Medis yang Telah Mengubah Duniapixabay.com/mirkosajkov

Zaman dahulu, para dokter di Yunani dan Roma kuno menggunakan alat berlubang tipis untuk menyuntikkan cairan ke dalam tubuh. Kemudian, menurut laporan jurnal Dansk Medicinhistorisk Arbog, pada tahun 1656, seekor anjing diberi suntikan intravena melalui bulu angsa oleh.

Sedangkan jarum suntik dengan bentuk yang super tipis, keras, dan memiliki prinsip kerja yang sederhana seperti saat ini baru ditemukan sekitar 150 tahun yang lalu. Penemunya adalah Charles Pravaz dan Alexander Wood pada pertengahan 1800-an. Saat ini, jarum suntik memiliki fungsi yang sangat penting untuk memberikan dosis obat yang tepat dalam pengobatan dan mengekstrak cairan tubuh dengan rasa sakit dan risiko kontaminasi yang minimal.

Baca Juga: 5 Kondisi Medis Ini Bisa Menyebabkan Penyakit Gigi dan Mulut

3. Vaksin

Keren, Ini 5 Penemuan Besar di Bidang Medis yang Telah Mengubah Duniaunsplash.com/Hyttalo Souza

Perjalanan menuju penemuan hingga praktik vaksin diterima sangatlah panjang dan rumit, sehingga sulit untuk disebutkan dengan pasti kapan vaksin mulai ditemukan. Dirangkum dari laman Proclinical, pembuatan vaksin dimulai pada tahun 1796 saat Edward Jenner menggunakan inokulasi untuk menjinakkan virus cacar yang saat itu sedang mewabah.

Sejak saat itu, vaksin menjadi sangat populer. Kemudian, sepanjang tahun 1800-an dan awal 1900-an, berbagai vaksinasi mulai dibuat untuk memerangi berbagai penyakit mematikan yang menjadi momok di seluruh dunia, seperti cacar, rabies, tuberkulosis, dan kolera. Akhirnya, setelah 200 tahun, salah satu penyakit paling mematikan yang ditakuti manusia, yaitu cacar, menjadi penyakit pertama yang berhasil dimusnahkan dari muka bumi.

Saat ini, vaksin terus menyelamatkan jutaan nyawa dari penyakit mematikan hanya dengan suntikan yang sederhana. Mulai dari berbagai jenis flu hingga mencegah kanker.

4. Anestesi

Keren, Ini 5 Penemuan Besar di Bidang Medis yang Telah Mengubah Duniapixabay.com/WikiImages

Anestesi baru digunakan secara umum pada pertengahan abad ke-19. Sebelum itu, prosedur pembedahan merupakan pilihan terakhir dalam praktis medis, dan tentunya berlangsung dengan cara yang amat menyakitkan dan berbahaya. Sehingga, tak sedikit pasien memilih untuk mati pelan-pelan daripada merasakan pembedahan yang menyiksa.

Sebenarnya, menurut catatan Wood Library-museum of Anesthesiology, usaha untuk menemukan anestesi dimulai sejak tahun 4000 SM dengan eksperimental yang tak terhitung jumlahnya. Hingga akhirnya, William T. G. Morton membuat gebrakan dalam dunia medis pada tahun 1846 ketika dia berhasil menggunakan eter sebagai anestesi selama operasi. Tak lama setelahnya, zat yang bekerja lebih cepat, yang disebut kloroform digunakan secara luas, tetapi dianggap berisiko tinggi setelah beberapa kematian dilaporkan. Tak perlu waktu lama, inovasi anestesi mengalami perkembangan yang sangat cepat hingga banyak tersedia anestesi yang aman digunakan.

Penemuan anestesi telah mengubah sejarah dunia medis karena memungkinkan jutaan nyawa terselamatkan berkat prosedur pembedahan tanpa rasa sakit.

5. Termometer

Keren, Ini 5 Penemuan Besar di Bidang Medis yang Telah Mengubah Duniapexels.com/Polina Tankilevitch

Belum jelas siapa yang pertama kali menemukan termometer. Akan tetapi, menurut artikel pada laman Nature, termometer merkuri, seperti yang banyak digunakan saat ini ditemukan oleh Gabriel Fahrenheit pada tahun 1714. Namun, pada tahun 1500-an, Galileo merupakan orang pertama yang menciptakan alat untuk mengukur suhu.

Cara kerja termometer menggunakan prinsip densitas cairan yang berubah sesuai dengan perubahan suhunya. Namun saat ini, termometer merkuri perlahan tergantikan oleh termometer digital karena sifat merkuri yang beracun.

Berkat semua penemuan tersebut, dunia benar-benar menjadi tempat yang lebih baik bagi manusia. Sebab, banyak penyakit yang mematikan dapat tertangani dengan baik. Angka harapan hidup manusia juga menjadi lebih tinggi. Dan tentunya, pekerjaan petugas medis juga menjadi lebih mudah.

Baca Juga: 12 Penemuan yang Tak Sengaja Terjadi dan Mengubah Dunia

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya