7 Ciri-Ciri Kucing Stres yang Wajib Pemilik Waspadai

Kenali agar bisa segera teratasi

Kucing mungkin terlihat selalu menggemaskan. Namun, tahukah kamu kalau hewan peliharaan ini juga bisa merasakan gangguan kesehatan mental? Yap, anabulmu tetap berpotensi mengalami depresi, lho.

Tanda kucing stres mungkin tersamarkan dan jarang terlihat. Padahal, depresi tidak boleh diabaikan karena dapat memengaruhi kesehatan fisiknya juga. Pawrents wajib mengenalinya!

Tanda kucing stres

Dibanding anjing, kucing sebagai peliharaan memang lebih mandiri. Hal tersebut membuat banyak orang berpikiran bahwa kucing adalah makhluk penyendiri yang tidak memiliki keterikatan emosional. Padahal, kucing juga punya beragam emosi, lho. Kucing bisa merasakan takut, sayang, kepuasan, bahkan sedih sampai depresi.

Penyebabnya kucing depresi bisa beragam. Misalnya, kebosanan atau berduka karena kehilangan 'saudara' yang terikat dengannya. Jarang disadari, tanda kucing depresi mungkin tersamarkan dengan kebiasaan sehari-harinya. Dilansir Reader's Digest dan The Spruce Pets, inilah beberapa tanda kucingmu kurang sehat secara mental alias depresi.

1. Perubahan vokalisasi

7 Ciri-Ciri Kucing Stres yang Wajib Pemilik Waspadaiilustrasi kucing terengah-engah (freepik.com/freepic.diller)

Ada kucing yang banyak mengeong, tapi ada pula yang jarang. Jika kucing mengeong tidak sesering biasanya, bisa jadi ini adalah indikasi jelas bahwa kucing sedang tidak bahagia. 

Suara mengeong yang tidak menyenangkan ini biasanya terdengar melengking dengan nada sedih. Selain itu, kucing juga mungkin jadi lebih sering mendengkur.

Perlu diketahui, mendengkur tidak selalu menunjukkan kebahagiaan. Kadang, kucing yang tidak bahagia juga bisa mendengkur lebih banyak sebagai cara untuk menghibur diri sendiri.

2. Perubahan kebiasaan buang air

7 Ciri-Ciri Kucing Stres yang Wajib Pemilik Waspadaiilustrasi litter box kucing (unsplash.com/Litter Robot)

Sebenarnya, ada banyak alasan kenapa kucing buang air kecil di luar litter box. Sayangnya, stres, depresi, serta kesedihan termasuk dalam daftar ini.

Kucing yang sedih mungkin menggunakan baunya sendiri agar merasa lebih baik. Cara ini mereka lakukan dengan buang air kecil di tempat yang tidak semestinya. 

Kucing mungkin buang air kecil di area yang terlarang, seperti kamar tidur, ruang tamu, atau tempat lain untuk menyebarkan bau mereka sendiri. Selain itu, tanda kucing stres lainnya mungkin bisa terlihat dari kebiasaan buang kotoran di luar litter box.

3. Tiba-tiba menjadi lebih manja

7 Ciri-Ciri Kucing Stres yang Wajib Pemilik Waspadaipexels.com/Crina Doltu

Kucing dikenal sebagai makhluk yang suka menyendiri, mandiri, dan pemurung. Namun, kembali lagi bahwa setiap kucing memiliki kepribadian masing-masing. Oleh karena itu, para pemilik kucing perlu memperhatikan adanya perubahan pada kucing.

Jika kucingmu yang biasanya cuek tiba-tiba berubah manja, maka jangan menganggapnya sebagai fakta bahwa dia hanyalah seekor kucing. Sebab, itu mungkin pertanda pertama bahwa kucing sedang stres.

Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Tidur di Kamar Mandi? Ini Jawabannya

4. Mendesis

7 Ciri-Ciri Kucing Stres yang Wajib Pemilik Waspadaiilustrasi kucing agresif (pixabay.com/MabelAmber)

Ketika kamu melihat perilaku negatif pada kucing, seperti mendesis, punggung melengkung, atau mencakar, baiknya jangan buru-buru marah, ya. Ini bisa jadi cara kucing menunjukkan bahwa mereka kesal atau merasa memiliki gangguan kesehatan mental.

Untuk mengatasi perilaku ini, kamu perlu mulai membiasakan diri dengan kucing jika mereka baru masuk rumah. Buat mereka nyaman sehingga mereka menggangapmu bukanlah ancaman. Luangkan waktu juga untuk bermain sehingga anabul tetap senang.

5. Tiba-tiba senang menggaruk furnitur

7 Ciri-Ciri Kucing Stres yang Wajib Pemilik Waspadaiilustrasi kucing menggaruk kursi (pexels.com/Craig Adderley)

Kucing merupakan hewan yang dapat diajari soal mana yang boleh dan tidak. Oleh karena itu, yang terlatih umumnya tidak akan menggaruk benda-benda yang dilarang, seperti sofa atau karpet.

Namun, jika biasanya kucingmu yang tidak pernah menggaruk furnitur tiba-tiba menjadi perusak, jangan buru-buru emosi dan menganggapnya nakal. Bisa jadi, saat itu kucing sedang merasa stres dan membutuhkan bantuan.

6. Tidur berlebihan

7 Ciri-Ciri Kucing Stres yang Wajib Pemilik Waspadaiilustrasi kucing tidur (pexels.com/Dương Nhân)

Jam tidur kucing memang lebih lama dari manusia. Namun, kucing tidur terus-menerus juga bisa menandakan gejala tertentu. Bisa jadi anabulmu sedang menahan sakit atau mood-nya tidak sedang dalam kondisi baik. 

Tanda kucing stres ini bisa muncul ketika ia mengalami perubahan dan ketidaknyamanan. Misalnya, perubahan tempat tidur, keramaian, hadirnya orang baru di lingkungannya.

7. Perubahan nafsu makan

7 Ciri-Ciri Kucing Stres yang Wajib Pemilik Waspadaiilustrasi kucing makan (pixabay.com/rotbart94)

Kucing stres sangat mungkin menunjukkan perubahan kebiasaan yang signifikan. Misalnya, ia menjadi tidak mau makan atau justru makan terlalu banyak. Kucing juga bisa makan dengan awas atau terburu-buru ketika merasa sedang tidak aman.

Perubahan berkaitan dengan makanan juga dapat berkaitan dengan makanan favorit. Jika sebelumnya kucingmu menyukai suatu makanan dan mendadak tidak mau, maka kamu boleh jadi perlu waspada.

Tanda kucing stres bisa sangat random atau tersamarkan dengan gejala lain, seperti sakit. Sebagai pemilik, kamu perlu mengawasinya, ya! Dapatkan bantuan dokter jika gejala kucing semakin parah.

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Kucing Merasa Kesepian, Coba Cek Anabulmu

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar
  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya