lukisan pertempuran Nagashino (dok. commons.wikimedia.org)
Pertempuran Nagashino merupakan salah satu pertempuran paling penting yang terjadi selama era Sengoku. Pasalnya, pertempuran ini menjadi titik di mana Nobunaga semakin memperluas pengaruhnya di Jepang. Pertempuran ini juga melibatkan banyak tokoh besar, yaitu Oda Nobunaga bersatu dengan Tokugawa Ieyasu untuk melawan Takeda Katsuyori dan Uesugi Kenshin.
Pada 1575, pertempuran dimulai ketika pasukan Takeda, yang berjumlah 15 ribu orang, melakukan serangan kepada benteng yang dipertahankan oleh pasukan Oda dan Tokugawa di Nagashino. Dalam pertempuran ini, pasukan Oda dan Tokugawa terbilang sangat mendominasi, karena mereka menggunakan senjata api arquebus. Hal ini menjadi keunggulan besar bagi pasukan Oda dan Tokugawa, karena pasukan Takeda kesulitan untuk mencapai mereka.
Tak hanya itu saja, pertahanan pasukan Oda dan Tokugawa juga terstruktur dengan baik sehingga sangat kuat dan sulit untuk ditembus. Pertempuran berlangsung selama beberapa hari, dengan Takeda yang terus melakukan serangan. Namun, setelah beberapa hari, pasukan Takeda mulai kehabisan amunisi dan makanan. Alhasil, mereka terpaksa mundur dengan tangan kosong.
Pertempuran Nagashino menjadi salah satu pertempuran paling penting dalam sejarah era Sengoku. Keberanian seorang Oda Nobunaga dalam perang ini telah semakin memperluas pengaruhnya di Jepang. Tak hanya itu, pertempuran Nagashino juga menjadi titik cara berperang Jepang yang mulai berubah. Penggunaan senjata api yang efektif telah mengubah arah peperangan di Jepang.