5 Kisah Ekstrim di Balik Penelitian Sains, Bikin Geleng-geleng Kepala!

Duh ngeri deh dan bikin kaget

Dalam perkembangan dunia sains, para ilmuwan kerap melakukan sejumlah eksperimen untuk mengungkapkan temuannya. Eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan khususnya dalam bidang medis seringkali menggunakan makhluk hidup seperti hewan sebagai objek penelitian untuk melihat efektivitas hasil yang diperoleh.

Namun pengujian terhadap hewan tersebut masih dapat diragukan hasilnya sehingga perlu dibuktikan kepada manusia secara langsung.  Simak siapa saja ilmuwan yang menjadikan diri sendiri sebagai kelinci percobaan bahkan ada juga ilmuwan yang menjadikan orang lain sebagai objek penelitian. Ekstrim banget!

1. Isaac Newton – menusuk matanya sendiri 

5 Kisah Ekstrim di Balik Penelitian Sains, Bikin Geleng-geleng Kepala!Wikipedia

Di balik kesuksesan Isaac Newton dalam mengubah dunia ternyata ada kisah luar biasa di baliknya. Dalam penelitiannya di bidang fisika, Newton rela menusuk matanya sendiri dengan jarum untuk mencari jawaban apakah mata dapat menerima cahaya atau tidak. Kala itu Newton tengah kekurangan referensi sehingga ia menjadikan dirinya sendiri sebagai kelinci percobaan.

2. Werner Forssmann – menyayat lengannya sendiri 

5 Kisah Ekstrim di Balik Penelitian Sains, Bikin Geleng-geleng Kepala!Wikipedia

Pada tahun 1930, seorang dokter bedah penyakit jantung menyayat lengannya sendiri untuk membuktikan keberhasilannya dalam eksperimen penyakit jantung. Forssmann beranggapan bahwa kesalahan kecil dapat menyebabkan luka serius yang berakibat fatal pada tubuh pasien.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka Forssmann menjadikan dirinya sendiri sebagai kelinci percobaan dengan cara memasukkan kateter jantung lewat pembuluh darah di lengannya. Berkat keberhasilan eksperimennya tersebut, Forssmann dianugerahi Nobel di bidang kedokteran pada tahun 1956.

3. Dr. Carl Clauberg – inseminasi sperma hewan pada manusia 

5 Kisah Ekstrim di Balik Penelitian Sains, Bikin Geleng-geleng Kepala!Wikipedia

Berbeda dengan dua eksperimen ekstrim di atas yang menjadikan diri sendiri sebagai kelinci percobaan, sejumlah dokter di zaman holocaust  justru menjadikan orang lain sebagai objek penelitiannya.

Dr. Carl Clauberg melakukan sebuah eksperimen inseminasi buatan pada sejumlah tahanan wanita. Eksperimen ekstrim yang terbilang kejam ini bertujuan untuk mengetahui apa yang terjadi setelah pembuahan dengan cara memasukkan sperma hewan ke dalam Rahim wanita. Setidaknya terdapat sekitar 300 wanita yang menjadi objek penelitian eksperimen Dr. Carl Clauberg. 

4. Unit 731 – amputasi organ tubuh manusia 

5 Kisah Ekstrim di Balik Penelitian Sains, Bikin Geleng-geleng Kepala!Wikipedia

Pada tahun 1932, unit pengembangan senjata biologis dari Jepang melakukan aksi kejam terhadap manusia untuk melakukan sejumlah penelitian mereka. Unit 731 melakukan pemotongan organ tubuh manusia dengan cara mengamputasi bagian kaki atau tangan untuk dipasangkan ke manusia lain.

Sontak, aksi kejam tersebut menimbulkan kematian massal serta penyebaran infeksi berbahaya. Selain itu, para dokter unit 731 juga melakukan pemerkosaan terhadap sejumlah wanita yang kemudian dilakukan pembedahan setelah wanita-wanita tersebut hamil.

5. Dokter NAZI – eksperimen hipotermia pada 300 narapidana 

5 Kisah Ekstrim di Balik Penelitian Sains, Bikin Geleng-geleng Kepala!pexels.com/Rodnae

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa lama tubuh manusia bisa bertahan dalam suhu beku. Penelitian sadis tersebut dilakukan oleh dokter Nazi dengan cara merendam sejumlah narapidana di dalam air es yang melebihi batas suhu normal manusia.

Hal itu dituturkan oleh Reimer, seorang narapidana Dachau yang merupakan salah satu objek eksperimen yang selamat dari perang. Kesaksian Reimer tersebut ditemukan pada file Jewish Agency ketika seorang arsiparis sedang melakukan katalogisasi.

Para narapidana yang selamat dari suhu es akan menjalani berbagai prosedur seperti ‘penghangatan kembali’ dengan cara berendam didalam air mendidih. Pada tahun 1990, New England Journal menerbitkan sebuah artikel yang mengungkapkan bahwa setidaknya diperkirakan sebanyak 400 percobaan hipotermia ini telah dilakukan pada sekitar 300 narapidana di Dachau.

Walau mengerikan tapi penelitian ini bermanfaat bagi seluruh dunia, penasaran dengan penemuan dan eksperimen lain?

Baca Juga: Wow, 5 Eksperimen Luar Angkasa Ini Tak Berguna!

Erika Ayu Pranata Photo Writer Erika Ayu Pranata

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya