5 Fakta Unik Rusa Kutub, Sang Penarik Kereta Santa
ilustrasi rusa kutub atau Rangifer tarandus (pixaby.com/GypsyGirlS)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhir tahun tidak lepas dari beberapa perayaan, salah satunya perayaan Natal. Cerita klasik yang menyertai perayaan Natal tidak lain tentu tentang adanya sinterklas.
Pada malam Natal, sinterklas akan mengantarkan hadiah dan bepergian dengan menggunakan kereta terbang yang ditarik rusa. Di mana rusa tersebut lebih dikenal rusa dengan nama Rudolph.
Meskipun cerita tentang sinterklas serasa seperti dongeng, tapi sebenarnya rusa yang digunakan untuk menarik kereta salju itu benar-benar ada, lho. Tentunya kamu tidak bisa mengharapkan bahwa rusa tersebut bisa terbang, ya. Rusa yang digunakan sinterklas adalah rusa kutub dengan nama ilmiah Rangifer tarandus. Simak lima fakta unik dari hewan spesial ini, yuk!
1. Hidung sebagai penghangat alami dan berwarna merah.
ilustrasi rusa kutub (pexels.com/Francesco Ungaro)Rudolph yang terkenal dituliskan memiliki hidung berwarna merah. Ternyata beberapa rusa kutub memang memiliki hidung berwarna merah, karena mereka punya banyak pembuluh darah yang mengangkut oksigen, seperti dikutip Live Science.
Hidungnya juga diselimuti rambut secara keseluruhan untuk membuat udara yang masuk menjadi hangat, lho. Kemampuan penciuman hidung rusa kutub yang tajam akan digunakan untuk mencari makan di tumpukan salju.
2. Tanduk mengalami pergantian secara rutin
ilustrasi rusa yang mengalami pergantian tanduk (pexels.com/Francesco Ungaro)Ketika melihat rusa kutub, tanduk yang panjang dan terlihat indah merupakan salah satu hal yang menarik. Dilansir U.S. Food and Drug Administration, rusa kutub, baik betina maupun jantan, memiliki tanduk saat rusa lainnya cenderung hanya jantan yang bertanduk.
Ukuran tanduk jantan bisa mencapai 51 inci, sementara betina 20 inci. Tanduk rusa kutub juga cukup unik karena mengalami pergantian secara rutin, sehingga akan ada beberapa bulan di mana mereka tidak memiliki tanduk.
Baca Juga: 5 Sejarah Sinterklas, Ikon Natal Pembawa Hadiah bagi Anak
3. Mata rusa kutub melihat dalam sinar ultraviolet?
Editor’s picks
ilustrasi mata rusa kutub (unspalsh.com/hansjurgen007)Bertahan di lingkungan yang ekstrem membuat rusa kutub memiliki keunikan beragam. Salah satunya ada pada kondisi matanya. Hewan yang masuk ke dalam jenis mamalia ini ternyata bisa melihat sinar ultraviolet, seperti dilansir BBC. Padahal, mamalia lainnya cenderung hanya melihat sampai sinar tampak.
Keadaan kutub yang cenderung minim mendapatkan sinar matahari dan kaya akan sinar ultraviolet ternyata sesuai dengan mata rusa kutub. Hal ini dimanfaatkan rusa kutub untuk membedakan antara makanan dan predator, serta memungkinkan visibilitas di dalam cahaya yang redup.
4. Rusa kutub ternyata punya empat perut, lho
ilustrasi kawanan rusa kutub yang sedang makan (unspalsh.com/febiyanr)Ya, kalian tidak salah baca, kok. Rusa kutub memang bisa disebut memiliki empat perut. Dikutip Journey North, rusa kutub masuk ke dalam jenis rusa, sehingga termasuk ruminansia atau pemamah biak.
Ruminansia adalah binatang yang memiliki proses pencernaan yang sedikit rumit dan berbeda, di mana perutnya dibagi menjadi empat bagian. Setiap bagian perut memiliki fungsinya tersendiri dalam memecah, serta menyerap nutrisi dari makanan yang dimakan. Lebih istimewanya lagi, dilansir Cairngorm Reindeer, rusa kutub menjadi mampu memakan jamur yang beracun, karena sistem pencernaan yang unik tadi.
5. Bepergian dalam kawanan
ilustrasi kawanan rusa kutub (pixabay.com/Natalia_Kollegova)Rusa kutub termasuk dalam makhluk yang hidup secara berkelompok dalam suatu kawanan. Dilansir Live Science, kawanan tersebut dapat mencakup sepuluh hingga ratusan hewan.
Suatu kawanan juga bisa melakukan perjalanan ke wilayah selatan untuk mencari makanan sejauh 1.000-3.000 mil. Kemampuan bepergian jauh ini menjadi alasan rusa kutub menjadi salah satu rusa yang paling banyak dijinakkan. Sebab, mereka kerap digunakkan sebagai pengangkut barang atau diambil daging dan susunya. Mungkin sinterklas menggunakan rusa kutub untuk bepergian karena alasan ini juga, ya?
Ternyata rusa kutub memiliki banyak keunikan mulai dari bagian tubuh hingga cara hidup. Hal ini tidak lepas dari kondisi lingkungan mereka yang ekstrem dan berbeda dari kebanyakan jenis rusa lainnya. Sayangnya, sekarang rusa kutub mengalami penurunan populasi yang cukup signifikan. Kenyataan ini tentunya cukup memprihatinkan.
Baca Juga: Sedih! Setelah Dua Dekade Populasi Rusa Kutub Berkurang Setengahnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
