5 Fakta Menarik Burung Kuau-Kerdil Kalimantan, Terancam Punah!
ilustrasi Polyplectron schleiermacheri (inaturalist.org/qin_huang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia memang kaya akan keberagaman fauna dan flora yang estetik, salah satunya adalah keberadaan Kuau-kerdil Kalimantan. Kuau-kerdil Kalimantan (Polyplectron schleiermacheri) merupakan salah satu burung yang memesona dengan bulu berwarna-warni dan suara merdu yang berasal dari hutan hujan Kalimantan.
Meskipun berukuran kecil, mereka memiliki pesona yang tak tertandingi dan memainkan peran penting dalam ekosistem hutan. Berikut beberapa fakta menarik tentang Kuau-kerdil Kalimantan
1. Burung yang memiliki bulu yang indah
ilustrasi Polyplectron schleiermacheri (inaturalist.org/atteh)Kuau-kerdil Kalimantan terkenal dengan bulunya yang sangat indah dan estetik dengan corak yang menakjubkan. Spesies ini memiliki bulu yang indah terpancar pada jantan yang memiliki bulu berwarna biru cerah dengan bintik-bintik hijau dan ungu.
Hal ini berbanding terbalik dengan bulu pada betina yang memiliki warna bulu coklat keemasan dengan garis-garis hitam. Bulu dari burung jantan akan sangat mencolok, ini membantu mereka menarik pasangan dan menandakan wilayah mereka.
2. Suara yang merdu di hutan hujan
ilustrasi Polyplectron schleiermacheri (inaturalist.org/flammulated)Selain memiliki bulu yang estetik dan menarik secara visual, burung ini juga memiliki suara yang merdu di hutan Kalimantan. Kuau-kerdil Kalimantan dikenal dengan suaranya yang unik dan merdu.
Jantan mengeluarkan suara nyanyian yang rumit untuk menarik pasangan dan guna untuk mempertahankan wilayah mereka. Suaranya yang khas ini dapat didengar dari kejauhan di hutan hujan Kalimantan.
3. Tarian yang unik untuk memikat pasangan
ilustrasi Polyplectron schleiermacheri (inaturalist.org/piyapong)Editor’s picks
Tak hanya memiliki bulu yang indah dan suara merdu, burung ini memiliki tingkah atau perilaku yang sangat unik. Saat musim kawin, jantan Kuau-kerdil Kalimantan menampilkan tarian kawin yang menakjubkan.
Mereka akan melebarkan ekor dan sayapnya yang berwarna-warni, dan melompat-lompat di depan betina sambil mengeluarkan suara nyanyian mereka. Tarian ini merupakan cara mereka untuk memikat betina dan menunjukkan kebugaran mereka.
4. Habitat hujan hutan tropis
ilustrasi Polyplectron schleiermacheri (inaturalist.org/flammulated)Kuau-kerdil Kalimantan adalah bagian penting dari ekosistem hutan hujan di Indonesia. Dengan suara yang merdu, tarian yang unik dan bulu yang sangat estetik, burung ini memiliki peran yang sangat penting.
Spesies burung ini membantu mengendalikan populasi serangga dan menyebarkan biji tanaman melalui kotoran mereka. Kehadiran mereka di hutan hujan merupakan indikator kesehatan lingkungan yang baik.
5. Burung yang terancam punah
ilustrasi Polyplectron schleiermacheri (inaturalist.org/randrudland)Hutan hujan di Kalimantan menjadi lebih berwarna dan begitu merdu dengan keberadaan mereka di dalam hutan. Bulunya yang estetik menjadi daya tarik secara visual bagi siapapun yang bertemu dengan hewan yang satu ini
Sayangnya, Kuau-kerdil Kalimantan diklasifikasikan sebagai Hampir Punah oleh IUCN karena hilangnya habitat akibat deforestasi dan perburuan. Upaya konservasi sedang dilakukan untuk melindungi spesies ini dan habitatnya.
Kuau-kerdil Kalimantan adalah burung yang indah dan penting dengan peran vital dalam ekosistem hutan hujan. Melestarikan habitatnya dan mencegah perburuan liar merupakan kunci untuk memastikan kelangsungan hidup mereka di alam liar. Mari kita jaga bersama harta karun alam Indonesia ini!
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Bellbird Berjanggut, Burung dengan Pial Unik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
