5 Jenis Burung Perkici Endemik Indonesia, Terancam Punah!

Burung perkici yang terancam punah

Intinya Sih...

  • Burung perkici oranye merupakan jenis burung beo endemik Indonesia
  • Diklasifikasikan hampir punah oleh IUCN karena hilangnya habitat dan perburuan liar
  • Burung perkici timor memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem dan keseimbangan alam

Bagi penggemar burung mungkin sudah tidak asing lagi dengan burung perkici atau sering disebut sebagai burung beo kecil. Kadang keberadaan burung satu ini mudah ditemukan di pasar hewan atau pet shop.

Namun pernahkah kalian mengetahui bahwa ada beberapa jenis burung perkici yang tidak diperbolehkan untuk dijual atau dipelihara tanpa ada surat izin dari BKSDA? Simak pembahasan berikut ini

1. Burung perkici oranye

5 Jenis Burung Perkici Endemik Indonesia, Terancam Punah!ilustrasi Trichoglossus capistratus (inaturalist.org/yoviejehabut)

Burung perkici oranye atau Trichoglossus capistratus merupakan salah satu jenis burung beo endemik asal negara Indonesia. Persebaran wilayah dari burung ini meliputi pulau Sumba, Wetar dan Timor.

Dilansir IUCN Red List, burung ini diklasifikasikan kedalam golongan fauna hampir terancam punah. Hal ini disebabkan oleh hilangnya habitat, berkurangnya sumber makanan dan maraknya perburuan liar.

2. Burung perkici timor

5 Jenis Burung Perkici Endemik Indonesia, Terancam Punah!ilustrasi Trichoglossus euteles (inaturalist.org/mroseup)

Burung perkici timor atau Trichoglossus euteles merupakan spesies burung beo endemik asal pulau Timor dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Pada umumnya jenis ini memiliki tubuh berwarna hijau dengan bagian kepala berwarna zaitun dan dada berwarna merah.

Burung beo jenis ini memiliki habitat di area tepi hutan, sabana maupun kebun. Burung perkici timor memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ekosistem dan keseimbangan di alam.

3. Burung perkici pelangi

5 Jenis Burung Perkici Endemik Indonesia, Terancam Punah!ilustrasi Trichoglossus haematodus (inaturalist.org/Benjamint444)

Burung perkici pelangi (Trichoglossus haematodus) merupakan spesies burung beo yang memiliki corak dengan warna yang estetik dan indah. Burung ini hanya bisa kamu temukan di hutan Papua Nugini termasuk pulau kecil-kecil di sekitarnya.

Jenis burung beo ini merupakan spesies burung terkecil di dunia. Namun sangat disayangkan spesies ini termasuk jenis fauna yang dilindungi oleh pemerintah, hal ini disebabkan maraknya perburuan liar dan ahli fungsi hutan menjadi perkebunan secara besar-besaran.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Black Crake, Burung yang Setia pada Pasangannya!

4. Burung perkici dora

5 Jenis Burung Perkici Endemik Indonesia, Terancam Punah!ilustrasi Saudareos ornata (inaturalist.org/marcbulte)

Burung perkici dora (Saudareos ornata) merupakan salah satu fauna endemik dari Kepulauan Sulawesi dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Memiliki warna tubuh yang sangat eksotis dengan warna dominan hijau sedangkan pada area kepala bagian atas berwarna ungu hingga biru dan berwarna merah pada area dibawah mata hingga leher.

Jenis burung ini memiliki suara kicauan yang sangat beragam dibandingkan dengan jenis burung perkici lainnya. Walaupun populasinya tergolong resiko rendah, namun penting untuk menjaga habitat dan pencegahan dari perburuan liar.

5. Burung perkici flora

5 Jenis Burung Perkici Endemik Indonesia, Terancam Punah!ilustrasi Trichoglossus weberi (inaturalist.org/germainvital)

Trichoglossus weberi atau lebih dikenal sebagai burung perkici flora merupakan jenis burung beo endemik Indonesia asal pulau Flores. Pada umumnya spesies ini berwarna hijau limau dengan kerah yang lebih pucat, warna pada area kepala cenderung gelap serta bercak kuning pada area dada.

Namun spesies ini tergolong hampir terancam (Near Threatened) menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature). Populasinya diperkirakan menurun akibat perburuan liar dan hilangnya habitat.

Sungguh sangat disayangkan jika 5 spesies burung perkici endemik Indonesia diatas punah dari alamnya. Peran penting pemerintah dan masyarakat dalam menjaga populasi fauna endemik Indonesia sangat diperlukan. Mari kita jaga bersama agar populasi burug perkici di alamnya tetap terjaga sehingga ekosistem di alam tetap seimbang

Baca Juga: Burung Mungil Ini Bisa Terbang 3 Hari Nonstop

Fahmi Irwan Utomo Photo Verified Writer Fahmi Irwan Utomo

Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik (Herwono)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya