5 Spesies Anggrek Kasut, Endemik Indonesia yang Terancam Punah

Tanaman endemik Indonesia yang terancam punah

Anggrek kasut (Paphiopedilum) merupakan salah satu genus dari famili Orchidaceae yang memiliki ciri khas labelum termodifikasi dengan bentuk kantung. Oleh sebab itu, genus ini umum sering disebut sebagai anggrek kasut.

Selain itu tanaman ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi serta terancam punah karena perburuan yang terus meningkat. Berikut lima spesies anggrek kasut asal Indonesia yang terancam punah

1. Anggrek kasut kolopaking

5 Spesies Anggrek Kasut, Endemik Indonesia yang Terancam Punahilustrasi Paphiopedilum kolopakingii (commons.wikimedia.org/Motohiro Sunouchi)

Anggrek kasut kolopaking (Paphiopedilum kolopakingii) memiliki daun berwarna hijau tua, berbentuk pita dengan ujung membulat dengan panjang antara 20-80 cm dan lebar antara 5-12 cm. Bentuk dan warna yang estetik membuat tanaman ini sering diburu. 

Sehingga tanaman ini termasuk dalam daftar tanaman yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P20 tahun 2018. Dilansir Plant of the World, tanaman ini berasal dari daerah Kalimantan.  

2. Anggrek kasut berbulu

5 Spesies Anggrek Kasut, Endemik Indonesia yang Terancam Punahilustrasi Paphiopedilum glaucophyllum (commons.wikimedia.org/Orchi)

Anggrek kasut berbulu (Paphiopedilum glaucophyllum) merupakan spesies anggrek yang memiliki tipe pertumbuhan simpodial. Secara umum tanaman dewasa yang telah selesai berbunga akan menghasilkan tunas anakan (offshoot) dari bagian pangkal batang bawah.

Dilansir Plant of the World, tanaman ini merupakan endemik pulau Jawa. Selain itu spesies anggrek kasut ini termasuk dalam daftar tanaman yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P20 tahun 2018. 

3. Anggrek sandal venus

5 Spesies Anggrek Kasut, Endemik Indonesia yang Terancam Punahilustrasi Paphiopedilum mastersianum (commons.wikimedia.org/David J. Stang)

Anggrek sandal venus (Paphiopedilum mastersianum) spesies ini termasuk langka sehingga salah satu upaya untuk melestarikan spesies ini dengan dilakukan pemeliharaan di Kebun Raya. Anggrek terestrial, daun berwarna hijau, dengan bagian atas berbercak hijau muda.

Anggrek dengan warna eksotis ini termasuk dalam daftar tanaman yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P20 tahun 2018. Spesies eksotis ini berasal dari Maluku, serta Kepulauan Sunda Kecil.

4. Anggrek kasut kuning

5 Spesies Anggrek Kasut, Endemik Indonesia yang Terancam Punahilustrasi Paphiopedilum primulinum (commons.wikimedia.org/Orchi)

Anggrek kasut kuning (Paphiopedilum primulinum) merupakan tumbuhan endemik Aceh, Sumatra. Tanaman ini tumbuh di humus pada batu kapur, di tempat yang teduh.

Spesies ini tumbuh di daerah yang memiliki suhu panas hingga hangat. Keunikan bentuk dengan warna yang eksotis menjadi tanaman sering diburu sehingga tanaman ini dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P20 tahun 2018.

5. Anggrek kasut ungu

5 Spesies Anggrek Kasut, Endemik Indonesia yang Terancam Punahilustrasi Paphiopedilum violascens (commons.wikimedia.org/Orchi)

Anggrek kasut ungu (Paphiopedilum violascens) merupakan salah satu spesies dengan populasi di alam tergolong sedikit dengan tren populasi yang cenderung turun tiap tahunnya. Dilansir Plant of the World, tanaman ini merupakan endemik Papua, Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan oleh kerusakan habitat, penebangan pohon, koleksi ilegal, serta perdagangan regional dan internasional. Sehingga tanaman ini dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P20 tahun 2018.

Dengan membahas lima spesies anggrek kasut asal Indonesia yang terancam punah, kita sebagai warga negara Indonesia selayaknya untuk ikut serta menjaga kelestarian tanaman ini agar tidak punah. Semoga generasi berikutnya masih bisa melihat  anggrek kasut di alam.

Baca Juga: 7 Game Zelda Paling Langka dan Harganya Sekarang

Fahmi Irwan Utomo Photo Writer Fahmi Irwan Utomo

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya