5 Spesies Gagak Endemik Indonesia yang Terancam Punah, Apa Saja?

Spesies gagak yang dilindungi

Burung gagak tersebar luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Burung ini juga memakan segalanya atau omnivora, yang berarti mereka memakan berbagai macam makanan, termasuk buah-buahan, biji-bijian, serangga, dan hewan kecil.

Namun beberapa spesies dari burung gagak dilindungi karena semakin berkurangnya sumber daya makanan, hilangnya habitat dan perburuan liar. Berikut lima spesies burung gagak asal Indonesia yang terancam punah

1. Gagak flores

5 Spesies Gagak Endemik Indonesia yang Terancam Punah, Apa Saja?ilustrasi Corvus florensis (inaturalist.org/dbeadle)

Gagak flores (Corvus florensis) merupakan salah satu spesies gagak yang memiliki habitat di dataran rendah perbukitan yang terletak di pulau Flores. Spesies ini memiliki ukuran lebih kecil dengan paruh relatif lebih kecil, serta tidak memiliki dahi curam yang menjadi ciri khas gagak kampung

Dilansir IUCN Red List, spesies ini masuk dalam daftar hewan yang terancam punah karena perdagangan satwa secara ilegal, perburuan untuk dijadikan hewan peliharaan dan alih fungsi lahan untuk dijadikan perkebunan yang terjadi pada akhir dekade ini mengakibatkan turunnya populasi spesies ini. Sangat miris, spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

2. Gagak kepala coklat

5 Spesies Gagak Endemik Indonesia yang Terancam Punah, Apa Saja?ilustrasi Corvus fuscicapillus (inaturalist.org/mchoi_azis)

Gagak kepala coklat (Corvus fuscicapillus) merupakan salah satu spesies gagak yang memiliki habitat di pulau Papua. Spesies ini memiliki tubuh berwarna hitam, sedangkan kepala dan dada berwarna cokelat, paruh tebal dan mata berwarna biru.

Spesies ini hanya dapat ditemukan di wilayah Indonesia Timur seperti di daerah Waigeo, Dobo, dan Jayapura. Namun sangat disayangkan spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

3. Gagak kelabu

5 Spesies Gagak Endemik Indonesia yang Terancam Punah, Apa Saja?ilustrasi Corvus tristis (inaturalist.org/carmelo_lopez)

Gagak kelabu (Corvus tristis) adalah salah satu spesies yang cukup unik yang dapat ditemui di kanopi hutan hutan dataran rendah dan kaki perbukitan, sering di dekat sungai. Spesies ini sangat eksotis karena memiliki tubuh berwarna cokelat hingga kelabu, warna cenderung gelap pada area sayap dengan sedikit kilapan.

Spesies eksotis ini hanya dapat ditemukan di wilayah pulau Papua. Namun sangat disayangkan spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

4. Gagak sulawesi

5 Spesies Gagak Endemik Indonesia yang Terancam Punah, Apa Saja?ilustrasi Corvus typicus (inaturalist.org/panjigusti)

Gagak sulawesi (Corvus typicus) merupakan salah satu spesies gagak yang berpenghuni di kanopi hutan perbukitan dan pegunungan daerah Sulawesi. Spesies ini sangat mudah dikenali karena memiliki ciri khas berwarna putih pada area badan dan berwarna hitam pada area kepala, leher, sayap serta area ekor. 

Spesies endemik ini hanya dapat ditemukan di hutan pulau Sulawesi, Indonesia. Namun spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

5.Gagak banggai

5 Spesies Gagak Endemik Indonesia yang Terancam Punah, Apa Saja?ilustrasi Corvus unicolor (inaturalist.org/joibolausala)

Gagak banggai (Corvus unicolor) adalah spesies gagak endemik Indonesia yang dapat ditemui di Pulau Peleng, Kepulauan Banggai. Pada umumnya spesies ini hidup berkelompok serta memiliki ciri khas tersendiri seperti tubuh berwarna hitam, bermata pucat dan berekor pendek.

Dilansir IUCN Red List, spesies ini masuk dalam daftar hewan yang terancam punah karena perdagangan satwa secara ilegal, perburuan untuk dijadikan hewan peliharaan dan alih fungsi lahan untuk dijadikan perkebunan. Spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

Seiring berjalannya waktu jumlah populasi burung gagak ini mengalami penurunan yang sangat serius hal ini disebabkan maraknya perburuan liar, fragmentasi, dan degradasi habitat akibat dari pembukaan lahan. Hal ini sungguh ironis, oleh sebab itu mari kita jaga bersama agar populasi gagak endemik Indonesia tidak punah.

Baca Juga: 5 Fakta Hudhud Eurasia, Burung dengan Jambul Unik!

Fahmi Irwan Utomo Photo Verified Writer Fahmi Irwan Utomo

Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik (Herwono)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya