Alam memang sangat unik dan mempunyai banyak sekali "keajaiban". Beberapa fenomena alam unik yang sayang untuk kamu lewatkan adalah seperti gerhana matahari, gerhana bulan, komet, aurora, dan juga "air terjun api" di Taman Nasional Yosemite, Amerika Serikat.
Seperti apakah bentukannya? Simak artikel ini jika kamu penasaran!
Amerika memiliki beberapa taman nasional yang indah dan cantik, salah satunya adalah Taman Nasional Yosemite. Berletak di sebelah timur California, taman nasional ini memiliki luas sekitar 3.027 km². Taman Nasional Yosemite sering dikunjungi wisatawan untuk melihat indahnya alam sekitar, dan salah satunya untuk menyaksikan fenomena langka Yosemite "Firefall".
Banyak yang menyangka kalau "api" yang terlihat di Horsetail Waterfall (nama asli air terjun ini) adalah lava panas yang mengalir. Namun, ternyata lava tersebut hanyalah ilusi semata.
Dilansir dari situs resmi Taman Nasional Yosemite di yosemite.com, fenomena langka ini muncul ketika cahaya dari sudut matahari terbenam menghantam air terjun. Cahaya dari matahari tersebut berwarna merah-oranye dan terbiaskan oleh air yang jatuh sehingga terlihat seperti api yang terjun dari bahu tebing.
Bagi kamu yang ingin melihat langsung fenomena alam unik ini, kamu beruntung karena dapat menyaksikannya dalam waktu dekat. Dilansir dari Washington Post, trik cahaya air terjun "lava" ini hanya terjadi pada bulan Februari setiap tahunnya. Hal itu karena posisi bumi terhadap matahari saat pertengahan sampai akhir Februari membuat angle cahaya matahari jatuh tepat pada air terjun itu.
Buat kamu yang ingin mengunjungi Yosemite "Firefall", kamu bisa mengunjunginya pada sore hari beberapa saat sebelum sunset. Dilansir dari Lonely Planet, waktu yang paling tepat dan sempurna untuk melihat cahaya matahari menghantam percikan air ini adalah sekitar 5-15 menit sebelum matahari terbenam.
Pihak pengelola Taman Nasional Yosemite telah menerbitkan peraturan mengenai pembatasan jumlah kendaraan yang memasuki area taman nasional. Menurut businessinsider.com, ada beberapa pembatasan untuk kendaraan dari tanggal 14 hingga 27 Februari antara siang hari sampai dengan pukul 7 malam. Alih-alih mengemudi langsung ke area piknik El Capitan, para pengunjung harus parkir di tempat parkir Air Terjun Yosemite dan berjalan sekitar 1,8 km ke area yang tepat untuk menyaksikannya.
Pada tahun 2020 ini, pihak pengelola Taman Nasional Yosemite tidak membuat aturan untuk melakukan reservasi terlebih dulu sebelum mengunjungi Air Terjun Yosemite. Biasanya, para wisatawan harus memesan terlebih dulu agar tidak terjadi ledakan pengunjung.
Pengujung disarankan oleh pihak pengelola Taman Nasional Yosemite untuk menyiapkan peralatan mendaki sederhana, dilansir dari CNN. Beberapa di antaranya adalah jaket, sepatu bot, dan head lamp. Selain itu, pengunjung juga harus mematuhi peraturan yang ada demi keselamatan dan kenyamanan.
Peristiwa ini merupakan fenomena yang jarang terjadi dan sangat sayang untuk dilewatkan. Jika kamu tertarik, beberapa hari ke depan adalah waktu yang sangat tepat untuk menyaksikan "api" sempurna yang terjun dari bahu tebing. Segera persiapkan tiket untuk meluncur!