Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Fakta Asteroid 2025 OW, Berpotensi Menabrak Bumi?

ilustrasi asteroid (commons.wikimedia.org/NASA)
ilustrasi asteroid (commons.wikimedia.org/NASA)

Langit menyimpan banyak misteri yang sering kali bikin penasaran. Salah satunya adalah kemunculan benda-benda langit yang melintas begitu dekat dengan Bumi. Kali ini, perhatian publik tertuju pada sebuah asteroid berukuran raksasa yang diberi nama 2025 OW. Asteroid ini dijadwalkan akan melintasi Bumi pada akhir Juli 2025 dengan kecepatan luar biasa dan jarak cukup dekat menurut ukuran astronomi. Meski terdengar mengkhawatirkan, para ilmuwan NASA menegaskan bahwa fenomena ini bukanlah hal langka dan masih dalam kategori aman.

Meski begitu, kemunculan asteroid besar ini tetap menarik perhatian banyak pihak, termasuk para astronom dan pengamat langit. Apalagi fakta bahwa NASA ikut turun tangan dalam memantau lintasannya membuat banyak orang makin penasaran.

Apakah asteroid ini benar-benar tidak berbahaya? Nah, untuk menjawab rasa ingin tahu kamu, berikut ini beberapa fakta Asteroid 2025 OW, mulai dari ukuran dan kecepatannya hingga mengapa NASA begitu memperhatikannya.

Fakta Asteroid 2025 OW

Meskipun sekilas terdengar seperti ancaman luar angkasa, kenyataannya asteroid 2025 OW bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, setidaknya menurut penjelasan para ilmuwan NASA. Namun, ada banyak hal menarik dari perlintasan asteroid ini, mulai dari ukurannya yang sebanding dengan pesawat hingga kecepatan dan jaraknya dari Bumi. Nah, biar tidak penasaran, yuk, simak deretan fakta asteroid 2025 OW berikut ini!

1. Berukuran sebesar pesawat komersial

Asteroid 2025 OW memiliki panjang sekitar 210 kaki atau setara 64 meter. Ukuran ini membuatnya tergolong sebagai asteroid besar karena melewati batas minimal asteroid yang dianggap "berpotensi berbahaya", yaitu 150 meter.

Untuk bayangan, panjangnya hampir sama dengan sebuah pesawat komersial berukuran besar seperti Boeing 747. Meski tergolong besar, NASA menegaskan bahwa asteroid ini tidak membahayakan Bumi karena orbitnya sudah dipantau dengan sangat baik.

2. Jaraknya 1,6 kali dari Bumi ke Bulan

Asteroid ini akan melintas pada 28 Juli 2025 dengan jarak sekitar 393.000 mil atau 632.000 kilometer dari Bumi. Itu artinya, 2025 OW akan berada sekitar 1,6 kali lebih jauh dibandingkan jarak Bumi ke Bulan yang rata-rata 384.000 km.

Meskipun istilah "melintasi dekat Bumi" terdengar mengkhawatirkan, tapi dalam skala astronomi, jarak tersebut masih tergolong sangat aman. Untuk perbandingan, banyak asteroid kecil lainnya yang lewat jauh lebih dekat dari itu, bahkan ada yang lewat di antara satelit geostasioner.

3. Melaju sangat cepat

ilustrasi asteroid atau komet yang ada di luar angkasa. (pixabay.com/TBIT)
ilustrasi asteroid atau komet yang ada di luar angkasa. (pixabay.com/TBIT)

Asteroid 2025 OW bergerak dengan kecepatan sekitar 46.908 mil per jam atau setara 75.500 kilometer per jam. Angka ini memang terlihat fantastis, tapi kecepatan seperti ini sebenarnya lumrah bagi objek luar angkasa yang bergerak dalam lintasan mengelilingi Matahari. Kecepatan tinggi inilah yang membuat asteroid bisa terlihat melintas begitu cepat, meskipun dari jarak sangat jauh.

4. Tidak akan terlihat dengan teropong biasa

Bagi kamu yang berharap bisa melihat asteroid ini lewat langit malam, sayangnya 2025 OW tidak bisa dilihat hanya dengan teropong atau binocular biasa. Hal ini karena jaraknya cukup jauh dan ukurannya yang masih tergolong kecil dalam skala teleskop luar angkasa.

Namun, NASA menyebut bahwa ada peristiwa lebih seru yang akan datang, yaitu asteroid Apophis. Asteroid ini akan melintas lebih dekat dari satelit geostasioner pada 2029. Konon, bisa dilihat dengan mata telanjang dari Bumi, lho.

5. Dipantau oleh NASA dengan sistem khusus

Asteroid 2025 OW telah dimasukkan ke dalam sistem pemantauan NASA, termasuk oleh tim di Jet Propulsion Laboratory (JPL) dan Center for Near-Earth Object Studies (CNEOS). Para ilmuwan di sana menggunakan sistem canggih untuk memetakan orbit asteroid ini hingga 100 tahun ke depan, dan mereka sudah memastikan bahwa lintasan 2025 OW tidak akan bersinggungan dengan Bumi dalam waktu dekat.

6. Fenomena ini sebenarnya sangat rutin

ilustrasi asteroid (commons.wikimedia.org/N. Bartmann)
ilustrasi asteroid (commons.wikimedia.org/N. Bartmann)

Menurut Davide Farnocchia, ahli asteroid dari NASA, perlintasan asteroid seperti ini terjadi hampir setiap minggu. Bahkan, timnya sedang memantau lima asteroid berbeda yang akan mendekati Bumi pada minggu yang sama dengan 2025 OW.

Fenomena seperti ini merupakan bagian alami dari sistem tata surya. Ada jutaan asteroid yang terus mengelilingi Matahari dan beberapa di antaranya sesekali melintas dekat Bumi tanpa menimbulkan bahaya.

7. Asteroid dengan ukuran ini bisa menabrak Bumi

Meskipun 2025 OW tidak berbahaya, asteroid dengan ukuran serupa (sekitar 200 kaki) bisa menimbulkan kerusakan serius jika menabrak Bumi. Namun, tenang saja, menurut NASA, kemungkinan tabrakan asteroid seukuran ini hanya terjadi sekitar sekali setiap 10.000 tahun. Sebagian besar asteroid yang menabrak Bumi setiap hari hanyalah debu kosmik atau batu kecil yang terbakar di atmosfer dan tidak pernah mencapai permukaan.

8. Ada beberapa asteroid lain yang juga akan lewat

Selain 2025 OW, NASA juga memantau beberapa asteroid lain di waktu berdekatan. Misalnya, asteroid 2025 OX yang akan lewat pada 26 Juli dengan ukuran sekitar 110 kaki dan jarak 2,81 juta mil dari Bumi. Ada juga asteroid lain seperti 2018 BE5, 2025 OR, dan 2019 CO1 yang akan lewat dalam waktu dekat, semuanya berada pada jarak yang aman.

Itulah deretan fakta asteroid 2025 OW yang menarik untuk disimak. Meski tidak berbahaya, kehadirannya tetap jadi pengingat kalau luar angkasa penuh kejutan dan selalu layak untuk diperhatikan.

Referensi

"NASA Says A Plane-sized Asteroid Will Pass Earth Next Week. Here's What To Know". ABC News. Diakses Juli 2025.

"Asteroid Alert: NASA Tracks Airplane-Sized Space Rock As It Approaches Earth". NDTV. Diakses Juli 2025.

"NASA Reports Plane-Sized Asteroid Nearing Earth". Newsweek. Diakses Juli 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us