Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Unik Bajing Merah, Kerap Lupa Letak Penyimpanan Makanannya

Bajing merah (pixabay.com/Helga Kattinger)

Bajing merah merupakan spesies tupai pohon yang berada dalam famili Sciuridae. Mereka memiliki nama ilmiah Sciurus vulgaris. Panjang tubuhnya mencapai 19-23 cm dengan berat 250-340 gram. Mereka mempunyai cakar melengkung tajam dan kaki belakang kuat yang membantunya memanjat dan berkeliaran di atas pepohonan.

Sementara itu, bajing merah mempunyai ekor lebat yang membantunya tetap hangat saat sedang tidur. Spesies tupai satu ini banyak mengonsumsi biji-bijian dari pepohonan, kacang-kacangan, beri dan daun muda. Mereka terkadang memakan telur burung dan anak burung. Berikut adalah fakta unik tentangnya.

1. Wilayah penyebaran bajing merah

Bajing merah (commons.m.wikimedia.org/Bengt Nyman)

Bajing merah berada di hutan jenis konifer di Siberia dan bagian utara Eropa. Mereka lebih menyukai pinus Skotlandia, pinus Siberia dan cemara Norwegia. Di bagian selatan dan barat Eropa, bajing merah berada di hutan berdaun lebar di mana terdapat sumber makanan yang baik sepanjang tahun, mulai dari campuran pepohonan dan semak belukar. Animalia menginformasikan bahwa di sebagain besar kepulauan di Inggris dan Italia, hutan berdaun lebar sekarang kurang cocok bagi bajing merah karena harus bersaing dengan tupai abu-abu.

2. Bajing merah tidak selamanya berwarna merah

Bajing merah (pixabay.com/Brigitte Jauffrineau)

Kamu harusnya tidak berpatokan pada nama dari bajing merah, sebab mereka tidak selamanya berwarna merah. Melansir A-Z Animals, memang kebanyakan berwarna merah, biasanya merah berkarat dengan warna krem atau putih di bagian bawahnya. Tapi, warna dari bajing merah cukup bervariasi, mulai dari hitam hingga putih. Warna bulunya bergantung pada genetika tupai dan lokasi habitatnya.

3. Bajing merah melepaskan bulunya dua kali dalam setahun

Bajing merah (commons.m.wikimedia.org/Codrin Bucur)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa bajing merah ternyata melepaskan bulunya dua kali dalam setahun, walaupun mereka selalu terlihat memiliki bulu lebat yang fluffy. Bajing merah biasanya melepaskan bulunya saat musim semi dan akhir musim panas. Mungkin ada perbedaan waktu tapi itu bergantung pada lokasi dan iklim.

Mereka memiliki bulu musim panas yang lebih tipis, sedangkan bulu musim dinginnya lebih tebal dan warnanya cenderung lebih gelap. Saat musim dingin, bajing merah juga mempunyai jumbai telinga yang lebih besar, itu kerap rontok pada akhir musim panas tapi bisa cepat tumbuh kembali.

4. Bajing merah membuat sarang lebih dari satu

Bajing merah (pixabay.com/39410485)

Bajing merah membuat sarang lebih dari satu, lho. Itu dilakukannya untuk mengurangi resiko ditemukan oleh pemangsa. Mereka melakukannya agar masih memiliki sarang lain ketika salah satu sarangnya dihancurkan. Bajing merah juga meninggalkan sarang jika mempunyai banyak kutu atau tergenang air, dilansir Red Squirrel Survival Trust.

5. Bajing merah terkadang lupa di mana mengubur makanannya

Bajing merah (pixabay.com/Ralpjh)

Menyimpan makanan adalah hal penting bagi bajing merah, itu dilakukannya untuk persiapan musim dingin saat makanan menjadi langka. Menariknya, mereka terkadang lupa di mana mengubur makannya. Itu sering membuat kacang-kacangan yang terkubur tumbuh menjadi pohon baru.

6. Bajing merah jantan mendeteksi betina dari baunya

Bajing merah (pixabay.com/Henning Sorby)

Bajing merah merupakan hewan pemalu dan penyendiri, mereka cenderung hidup di wilayah jelajahnya sendiri. Walaupun begitu, jantan biasanya mendeteksi keberadaan betina dari aromanya selama musim kawin. Betina yang siap kawin menghasilkan aroma yang bisa dideteksi oleh jantan. TIdak ada ritual pendekatan, tapi jantan biasanya mengejar betina sekitar satu jam sebelum mereka kawin.

7. Kemampuan bajing merah

Bajing merah (pixabay.com/Brigitte Jauffrineau)

Bajing merah ternyata bisa berlari hingga kecepatan 14 mil per jam dalam jarak pendek , terlepas dari kaki kecilnya. Tidak hanya itu, bajing merah juga mempunyai indera penciuman yang sangat baik, mereka bisa mendeteksi aroma yang ditinggalkan oleh bajing lainnya. Tapi, mengapa bajing merah lupa di mana menguburkan makanannya?

Sebenarnya, jika bajing merah tahu di mana lokasi pasti di mana mengubur makanannya, mereka akan mudah mendapatkannya! Tapi, bajing merah lebih tepatnya melupakan di mana lokasi menguburnya. Mereka bahkan bisa mendeteksi biji pohon ek yang busuk tanpa membukanya terlebih dahulu. Kemampuan penciumannya tidak usah diragukan lagi.

Kemampuan bajing merah lainnya adalah mereka bisa berenang, lho. Walaupun tidak bisa dikatakan sebagai perenang yag baik, mereka masih bisa melakukannya jika dibutuhkan.

Bajing merah memang kerap melupakan tempat di mana mengubur makanannya walaupun kemampuan penciumannya sangat luar biasa. Fakta apa yang paling menarik menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us