ilustrasi gelombang tsunami menerjang rumah (pixabay.com/shades3d)
Sebelumnya, bencana alam megathrust pernah melanda Indonesia, tepatnya terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Bencana alam ini terjadi karena letak Kepulauan Mentawai berada di atas zona subduksi Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia, sehingga membuat wilayah tersebut sangat rentan terhadap gempa.
Menurut sejarah, gempa besar pertama kali mengguncang Kepulauan Mentawai pada tahun 1797, mencapai 8,5 magnitudo dan diperkirakan berasal dari lempeng Mentawai-Siberut yang memicu tsunami besar. Tahun 2007, pernah terjadi beberapa kali gempa signifikan mencapai 8,5 dan 7,9 magnitudo yang juga memicu tsunami. Terakhir tahun 2010, gempa dahsyat mencapai 7,8 magnitudo kembali mengguncang Kepulauan Mentawai dan memicu tsunami yang tingginya mencapai 16 meter, sehingga menyebabkan kerusakan parah serta menelan ratusan korban jiwa.
Dalam beberapa tahun terakhir, gempa bumi berkekuatan besar juga pernah mengguncang daerah lain di Indonesia. Gempa berkekuatan besar tersebut pernah mengguncang Aceh tahun 2004 dengan kekuatan gempa 9,1 skala richter. Menyusul Nias tahun 2005 kekuatan gempa 8,2 skala richter, Yogyakarta tahun 2006 kekuatan gempa 6,4 skala richter, Pangandaran tahun 2006 kekuatan gempa 6,8 skala richter, Padang tahun 2009 kekuatan gempa 7,6 skala richter, dan terakhir Palu tahun 2018 kekuatan gempa 7,4 skala richter.