7 Fakta Bulan Purnama Sturgeon 2025, Kapan Bisa Terlihat?

Di balik pesonanya yang memikat, Bulan Purnama Sturgeon 2025 menyimpan banyak cerita menarik yang belum banyak diketahui orang. Nama yang unik ini punya sejarah panjang yang berkaitan dengan budaya penduduk asli Amerika dan waktu kemunculannya di langit. Yuk, kenali lebih jauh berbagai fakta menarik di balik fenomena langit satu ini!

Sturgeon adalah nama yang diberikan untuk purnama yang terjadi pada Agustus. Nama ini berasal dari tradisi suku-suku asli Amerika, khususnya di sekitar The Great Lakes dan Danau Champlain di Amerika Utara.

Pada bulan ini, ikan sturgeon, sejenis ikan air tawar raksasa, paling banyak ditemukan dan mudah ditangkap. Oleh karena itu, bulan purnama Agustus dinamai “Sturgeon Moon” karena dimaksudnya menghormati hubungan manusia dengan siklus alam.

Nama "Sturgeon" merujuk pada ikan sturgeon, salah satu spesies ikan tertua di Amerika Utara yang sudah ada sejak 200 juta tahun lalu. Ikan ini bisa tumbuh hingga 2,7 meter dan berat mencapai berat hingga 125 kg.

Sturgeon menjadi sumber makanan penting bagi masyarakat adat di sekitar Danau Besar dan menjadi simbol kelimpahan di akhir musim panas. Untuk itu, bulan purnama Agustus tersebut dikenal dengan nama ini.

Pada 2025, purnama Sturgeon akan terjadi pada malam 9 Agustus, tepatnya pukul 21:13 BST atau sekitar 03.13 WIB di Indonesia pada tanggal 10 Agustus. Ini adalah waktu ketika bulan berada pada fase penuh sempurna dan terlihat bulat serta terang di langit malam.

Meski waktu pastinya bisa sedikit berbeda tergantung lokasi pengamat, kamu bisa mulai melihatnya dari arah tenggara setelah Matahari terbenam. Purnama ini akan terus bergerak dan terlihat rendah di langit sehingga cocok untuk diamati dari tempat terbuka, misalnya pantai atau perbukitan.

Walaupun namanya terdengar unik, secara visual Sturgeon tidak tampak berbeda dari bulan purnama lainnya. Tidak ada perubahan warna atau bentuk yang signifikan hanya karena namanya.

Adapun nama-nama seperti Sturgeon Moon, Corn Moon, atau Grain Moon lebih merujuk pada tradisi dan peristiwa alam yang terjadi di bulan itu. Bukan perubahan tampilan Bulan itu sendiri.

Salah satu hal menarik yang bisa diamati saat bulan purnama adalah fenomena lunar rays atau sinar Bulan. Ini adalah garis-garis terang yang tampak memancar dari beberapa kawah Bulan akibat hantaman meteoroid pada masa lalu. Lunar rays paling terlihat jelas saat purnama karena cahaya Matahari mengenai permukaan Bulan secara langsung.

Kawah Tycho, salah satu kawah paling terkenal, sering menjadi sorotan karena sinar yang mencolok. Bahkan dengan teropong sederhana atau kamera zoom, kamu bisa melihat pola cahaya ini jika cuaca sedang cerah.

Ketika Bulan rendah di cakrawala dekat waktu terbit, cahaya yang melewatinya terurai oleh atmosfer bumi. Lapisan atmosfer yang lebih tebal memfilter cahaya biru, sehingga yang terlihat adalah warna merah atau oranye, mirip efek saat Matahari terbenam. Meski demikian, warna merah ini hanyalah ilusi optik, bukan perubahan nyata pada Bulan.

Bulan purnama Sturgeon 2025 terjadi dalam zodiak Aquarius yang dikenal sebagai tanda udara dengan tema komunitas, inovasi, dan aspirasional. Menurut para ahli astrologi, misalnya Kyle Thomas, ini adalah momen tepat untuk menuliskan niat (manifestation), meditasi berbasis suara (sound baths), atau melakukan ritual bersama komunitas guna memperkuat makna sosial dan spiritual.

Itulah sejumlah fakta bulan purnama Sturgeon 2025 yang sayang untuk dilewatkan. Jangan lupa catat tanggalnya dan siapkan waktumu untuk menyaksikan keindahan langit malam yang langka ini!

Referensi

"The Sturgeon Moon Rises, Followed By The Moon's Tour Of The Solar System Planets. Here's How To See It". BBC. Diakses Agustus 2025.

"Full Moon in August 2025: The Full Sturgeon Moon". Almanac. Diakses Agustus 2025.

"August Sturgeon Moon: What It Means For Your Zodiac Sign". ABC News. Diakses Agustus 2025.

"Why August's Moon Is Known As The Sturgeon Moon". How Stuff Works. Diakses Agustus 2025.