6 Fakta Menarik Bunga Iris, Tanaman Invasif Bunga Nasional Prancis

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa bunga iris memiliki beragam warna. Namun, tahukah kamu kalau iris yang dibudidayakan hanya dibagi menjadi tiga kelompok? Menurut American Iris Society, iris dikelompokkan menjadi Bearded irises, Aril irises, dan Beardless irises.

Bearded irises mudah dikenali dengan kelopak bunga bagian bawah atau luar yang seolah jatuh. Kelompok ini dibagi lagi menjadi enam kelompok berbeda. Bearded irises berasal dari Eropa bagian tengah dan selatan.

Beardless irises merupakan kelompok kebalikan dari Bearded irises. Jadi, kelopak bagian luar atau bawah tetap tegap dan tidak jatuh. Sebagian besar berasal dari Asia, tapi ada pula dari Pantai Pasifik sampai wilayah barat Amerika Serikat.

Berbeda dari dua kelompok sebelumnya, Aril irises lebih mudah untuk dikenali. Kelopak bunganya memiliki bintik-bintik yang unik. Namun, biasanya, kelompok satu ini disilangkan dengan kelompok lainnya. 

Iris kuning merupakan salah satu jenis bunga iris yang mudah untuk beradaptasi. Warna bunga kuning terang memang terlihat indah dan mencolok. Bahkan, kamu bisa menemukannya di alam liar atau dekat perairan. 

Sifatnya yang mudah beradaptasi dan tumbuh dengan cepat bisa mengganggu ekosistem. Jika invasif di daerah perairan, dapat meningkatkan sedimentasi dan mengganggu aliran air, bahkan bisa mengganggu habitat tanaman air. 

Iris kuning memang dapat bersifat invasif. Namun, jika pertumbuhannya terkontrol atau dibudidayakan dengan baik, dapat memberikan keuntungan. Salah satu manfaat iris kuning ialah dapat memurnikan air.

Dilansir laman Owlcation, iris kuning dapat memurnikan air dengan akarnya. Sebab, bisa menghilangkan logam berat yang terbawa oleh aliran air. 

Umumnya, minyak esensial dari bunga diambil dari bunga itu sendiri, bukan dari daun atau batangnya. Namun, minyak esensial iris justru diambil dari rimpangnya, lho. 

Rimpang atau rizhoma bunga iris disebut orris dan memiliki aroma seperti violet. Namun, untuk mendapatkan aroma terbaik, membutuhkan waktu pengeringan sekitar 3 tahun. Kemudian, ditumbuk dan disuling untuk menghasilkan minyak esensial serta dapat dijadikan campuran parfum.

Tidak semua orris bunga iris dapat dijadikan minyak esensial. Saat ini, minyak esensial bunga iris berasal dari tiga jenis saja, yaitu Iris germanica, Iris pallida dan Iris florentina. 

Orris memang menghasilkan minyak esensial, tapi dapat menyebabkan alergi. Kontak terlalu lama dengan orris dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan gatal-gatal. 

Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animal, orris merupakan bagian paling beracun dari bunga iris. Tidak hanya bagi manusia, tapi juga kucing dan anjing. Bahkan, dapat menyebabkan muntah dan demam.

Iris sudah dikenal luas di berbagai belahan dunia, bahkan sejak masa Yunani, Romawi, maupun Mesir Kuno. Hal tersebut bisa dilihat dari adanya mitologi-mitologi yang berhubungan dengan bunga iris. Selain itu, bunga iris juga terukir pada Sphinx di Giza, Mesir.

Seiring berkembangnya zaman, bunga iris ungu pun menjadi bunga nasional Prancis. Bunga tersebut memiliki makna iman, kebijaksanaan, dan ketenangan pikiran sesuai dengan tradisi Prancis. 

Nah, sekarang kamu sudah tahu fakta-fakta menarik bunga iris, kan? Tidak hanya memiliki warna beragam, tapi juga sebagai bunga nasional.