Ilustrasi coqui francolin (commons.m.wikimedia.org/Derek Keats)
Spesies coqui francolin bertelur hampir sepanjang tahun, biasanya akan mencapai puncaknya pada bulan Desember sampai Mei. Dilansir dalam website DeWetsWild, mereka akan bersarang pada akhir musim hujan. Dimana saat tersebut, tersedia benih makanan yang melimpah dan rumput subur. Yang mana, sarang akan terbentuk di sana berupa lubang dangkal pada vegetasi yang lebat. Dan dilapisi bahan lembut untuk meletakkan telur-telurnya.
Betina akan bertelur hingga 6 butir dan mengeraminya. Serta tidak diketahui pasti masa inkubasinya. Biasanya telur yang menetas dan menjadi anak burung akan mampu terbang setelah berusia sekitar 7-10 hari.
Keanekaragaman spesies burung banyak menghiasi alam, seperti di Afrika yang memiliki coqui francolin. Meskipun, keberadaannya disebutkan tidak mengkhawatirkan, perlu adanya perlindungan. Supaya, populasinya tidak diusik selain oleh ancaman predator. Semoga bermanfaat!