Burung cuckoo termasuk ke dalam keluarga Cuculidae dan habitatnya tersebar hampir di seluruh penjuru dunia. Sekilas, burung ini tampak memiliki bentuk yang lucu dan menggemaskan.
Namun, perilakunya tidak mencerminkan bentuk yang dimilikinya. Fakta Cuckoo dikenal sebagai burung yang kejam dan dapat merenggut nyawa burung lain. Untuk itu, mari simak lima fakta menarik tentang burung cuckoo berikut ini.
Fakta Cuckoo pertama adalah Burung cuckoo bisa disebut dengan burung parasit. Alasannya karena cuckoo akan menitipkan telur mereka ke sarang burung lain. Bahkan mereka dapat secara kejam menyingkirkan telur lain demi keberlangsungan hidup telurnya. Biasanya mereka akan memilih burung yang menghasilkan telur yang mirip misalnya burung dunnock dan meadow pipit.
Setelah menetas, anak burung cuckoo sangat berisik dan selalu menuntut induk angkat mereka untuk memberinya makan. Anak burung ini juga sangat rakus dan dapat secara brutal mengusir anak burung lainnya agar mendapatkan semua makanan. Untuk beberapa spesies, sesekali induk asli anak burung cuckoo akan datang melihat apakah induk angkatnya sudah atau belum memberikan anaknya makanan yang tepat.
Kamu dapat menemukan burung cuckoo di Asia, Afrika, Australia, dan Eropa. Di Eropa, hanya akan ditemukan 2 dari 54 spesies yang ada. Jumlahnya masih banyak sehingga tidak terancam punah. Namun, semakin hari telah terjadi penurunan jumlah populasi sebagai akibat dari rusaknya habitat dan iklim.
Ukuran dari burung ini bergantung dari spesiesnya. Biasanya burung cuckoo dapat ditemukan mulai dari ukuran 15,2 cm. Kamu dapat menemukan spesies channel-billied cuckoo dengan ukuran 30,5 cm. Burung cuckoo memiliki sayap panjang yang runcing sehingga ketika terbang burung ini tampak seperti elang.
Fakta burung cuckoo selanjutnya adalah menyukai tempat yang ditumbuhi banyak pohon. Mereka biasanya ditemukan di daerah pedesaan yang memiliki hutan, lahan pertanian, dan rawa-rawa. Mereka cenderung akan menghindari daerah yang sangat dingin dan kering sehingga tidak akan ditemukan di benua Antartika dan Amerika Utara.
Cuckoo adalah burung soliter dan terkadang hidup berpasang-pasangan. Antara burung jantan dan betina dapat dibedakan dari warna bulu dan suaranya.
Berdasarkan warna bulu, burung cuckoo jantan biasanya memiliki bagian atas dengan warna abu-abu atau kebiruan dan perut berwarna putih yang dihiasi dengan garis-garis gelap. Sedangkan untuk betina memiliki bulu berwarna coklat kemerahan. Ada beberapa betina yang nampak seperti jantan, tetapi dapat dibedakan dengan adanya payudara berwarna cerah.
Suara jantan dan betina memiliki perbedaan yang sangat jelas. Burung cuckoo jantan akan terdengar seperti "cucko-oo, cuck-oo" yang mirip dengan suara burung pada jam klasik.
Kamu mungkin pernah mendengarkan suara air yang keluar dari bak yang tersumbat. Suara tersebut persis dengan suara yang dikeluarkan oleh burung cuckoo betina.
Burung cuckoo merupakan ancaman juga bagi para serangga. Sebagian besar dari spesies burung cuckoo akan memakan serangga, terutama ulat untuk keberlangsungan hidupnya. Kamu juga dapat menemukan beberapa spesies lain yang memakan buah tikus kecil, ular, kadal, atau jenis burung lainnya.
Itulah beberapa fakta tentang burung cuckoo yang terkenal dengan kelicikan dan kekejamannya. Mereka hidup liar di alam bebas dengan bunyinya yang terdengar merdu.