5 Fakta Unik Emerald Green Tree Boa, Spesies Ular dari Amerika Selatan

Emerald green tree boa merupakan hewan endemik yang berasal benua Amerika Selatan yang populasinya dapat ditemukan di beberapa negara di antaranya Brasil, Suriname, dan Venezuela. Dilansir laman Animalia.bio, spesies ular ini mendiami daerah dataran rendah yang berhabitat di area hutan tropis yang banyak ditumbuhi pepohonan sebagai tempat mereka bertengger.

Mereka termasuk hewan karnivora yang memangsa berbagai macam hewan seperti tikus, tupai, kadal, burung hingga monyet. Emerald green tree boa tidak memiliki racun di mana ular ini menyerang dengan melilitkan tubuhnya pada korban.

Seperti spesies ular pada umumnya, emerald green tree boa memiliki sifat soliter di mana hewan ini lebih memilih hidup menyendiri ketimbang berkelompok. Selain itu, mereka aktif beraktivitas seperti mencari mangsa hingga berkembang biak pada malam hari.

Sedangkan pada siang hari emerald green tree boa akan beristirahat dengan melilitkan tubuhnya di batang pepohonan. Ular ini mempunyai cara unik saat mencari makanan yaitu dengan bergelantung di pepohonan sambil menunggu mangsanya datang lalu membuat serangan dadakan.

Emerald green tree boa dikenal akan penampilannya yang menawan dan mencolok dengan warna hijau terang serta terdapat bercak-bercak putih pada sekitar tubuhnya. Hal inilah yang membuat mereka sangat mudah sekali dikenali di alam liar. Akan tetapi, emerald green tree boa remaja memiliki sisik berwarna coklat kemerahan.

Dilansir dari laman Animaldiversity, panjang emerald green tree boa dewasa bisa mencapai 2,2 meter dengan rata-rata berat 600 gram. Untuk membedakan jenis kelamin, emerald green tree boa jantan memiliki ukuran lebih kecil jika dibandingkan betina.

Emerald green tree boa jantan dapat berkembang biak ketika telah menginjak usia 4 tahun sedangkan betina 3 tahun. Musim kawin ular ini berlangsung mulai pada bulan April hingga Juli. Betina mampu mengeluarkan hingga 20 telur kemudian akan menetas dalam waktu 6 bulan.

Bayi emerald green tree boa yang baru menetas memiliki sisik berwarna oranye dan akan berubah menjadi hijau saat berusia satu tahun. Mereka akan langsung hidup mandiri di alam liar tanpa mendapatkan perawatan dari orang tuanya.

Hingga saat ini belum ada data yang menunjukkan jumlah populasi dari emerald green tree boa di alam liar. Walaupun Badan Konservasi Alam Dunia belum memasukkan spesies ular ini ke dalam daftar hewan dilindungi namun keberadaan mereka cukup sulit untuk dicari di habitat aslinya.

Salah satu ancaman terbesar dari emerald green tree boa adalah mereka sering diburu oleh manusia untuk diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan dikarenakan emerald green tree boa memiliki penampilan yang indah. Di alam liar, ular ini dapat bertahan hidup hingga usia 20 tahun.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar emerald green tree boa yang masuk dalam daftar ular tercantik di dunia. Hal inilah yang membuat emerald green tree boa sangat populer di kalangan pecinta hewan reptil.