5 Fakta Gurami Kerdil, Punya Sifat Damai dan Tidak Agresif

Gurami kerdil berasal dari daerah Asia Selatan, khususnya India, Bengal Barat, dan Bangladesh. Mereka hidup di perairan tawar yang kaya akan tanaman air dan tumbuh-tumbuhan yang rimbun, memberikan mereka tempat berteduh dan makanan alami.

Lingkungan seperti ini sangat penting untuk kelangsungan hidupnya karena gurami kerdil suka berada di area yang tenang dan damai, dengan suhu air yang stabil. Hal ini membuat penataan akuarium dengan tanaman air menjadi ideal untuk memelihara gurami kerdil.

Daya tarik gurami kerdil adalah keberagaman warna yang dimilikinya. Ada varian yang cukup populer, seperti red gourami yang berwarna merah cerah, powder blue gourami dengan warna biru lembut, serta rainbow gourami yang memadukan warna oranye kemerahan dengan biru.

Variasi warna ini tidak hanya mempercantik akuarium, tetapi juga menjadi ciri khas setiap individu gurami kerdil. Warna-warna tersebut biasanya lebih mencolok pada ikan jantan dibandingkan betina, terutama saat musim kawin.

Ukuran gurami kerdil biasanya berkisar antara 5 hingga 9 cm, tergantung pada kondisi lingkungan dan perawatan yang diberikan. Meski kecil, ikan ini memiliki umur yang cukup panjang, yaitu sekitar 4 hingga 6 tahun jika dirawat dengan baik.

Faktor seperti kualitas air, makanan yang tepat, dan minimal stres sangat mempengaruhi umur serta kesehatan gurami kerdil. Oleh karena itu, menjaga akuarium dalam kondisi optimal sangat penting untuk memastikan mereka hidup lama dan sehat.

Gurami kerdil dikenal memiliki sifat yang damai dan tidak agresif, menjadikannya ikan yang cocok dipelihara bersama ikan-ikan lain yang berukuran kecil dan tidak suka berkelahi. Mereka juga menunjukkan perilaku unik seperti membangun sarang gelembung sebagai bagian dari proses pemijahan.

Sifat damai ini membuat gurami kerdil diminati oleh para pemula yang ingin mencoba memelihara ikan hias. Namun, perlu diingat untuk menghindarkan ikan ini dari ikan predator atau yang bersifat agresif karena bisa menyebabkan stres dan kematian.

Perawatan gurami kerdil tidak terlalu sulit, asalkan kebutuhan dasar dipenuhi. Air harus bersih dengan suhu ideal sekitar 24-28 derajat celsius dan akuarium harus diberi tanaman air untuk meniru habitat aslinya.

Pemberian pakan yang bervariasi juga penting, mulai dari pelet khusus ikan hias, cacing hidup, hingga sayuran halus sebagai nutrisi tambahan. Menghindari perubahan mendadak dalam lingkungan akuarium juga penting agar ikan tidak stres.

Gurami kerdil memang ikan yang menarik dan cocok untuk dipelihara di rumah. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, ikan kecil ini bisa memberikan keindahan sekaligus pengalaman menyenangkan bagi pencinta ikan hias.