Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Gurami, Ikan Terkenal yang Bisa Dimakan dan Dipelihara

Gurami (commons.wikimedia.org/Jörn)

Tak kalah dari ikan air laut, ikan air tawar juga cukup populer. Nah, diantara banyaknya ikan air tawar, ikan gurami yang berasal dari famili Osphronemidae merupakan salah satu yang paling terkenal. Dalam hal ini, ia terkenal karena ukurannya yang cukup besar, bentuk tubuhnya yang khas, rasa dagingnya yang lezat, dan warnanya yang mencolok.

Seperti ikan lain, ikan gurami juga menyimpan berbagai keunikan. Contohnya, ikan gurami terdiri atas berbagai spesies yang bisa dengan mudah ditemukan di Indonesia. Ikan ini juga kerap dijual, dipelihara, dikonsumsi, dan diperdagangkan. Tak cuma itu, ikan gurami juga menunjukan kebiasaan yang tidak ada di ikan lain. Nah, agar pengetahuanmu bertambah kali ini kita akan membahas fakta-fakta unik tersebut!

1. Sering dimakan dan dijual dengan harga yang cukup tinggi

Gurami (commons.wikimedia.org/NasserHalaweh)

Saat ini, gurami merupakan salah satu ikan air tawar yang paling terkenal. Tercatat, ia memiliki berbagai kegunaan di kehidupan manusia, jelas berbagai sumber. Pertama, ikan ini memiliki rasa daging yang lezat dan ukuran yang besar. Alhasil, ia kerap diolah dan disajikan menjadi berbagai jenis makanan. Terkadang, ikan ini bisa dijadikan pepes, digoreng, atau dipadukan dengan rempah-rempah.

Tak hanya dijual dalam keadaan matang, ikan ini juga kerap dijual dalam keadaan mentah. Dalam hal ini, kamu bisa membelinya di pasar, penjual sayur, atau di mall dan tempat penjualan ikan. Namun, gurami memiliki harga yang cukup mahal, yaitu sekitar Rp30,000 sampai Rp75,000 per kilogram. Jadi, siapkan dompet yang cukup tebal jika ingin membeli ikan ini.

2. Bisa dipelihara sebagai ikan hias

Gurami (commons.wikimedia.org/Quatermass)

Selain dimanfaatkan sebagai ikan konsumi, ternyata gurami juga cukup terkenal di kalangan pecinta ikan hias, lho. Tak tanggung-tanggung, ikan ini kerap dijual di toko ikan dan sering dipelihara oleh banyak orang. Secara khusus, gurami yang sering dipelihara adalah spesies gurami berwarna cerah dan berukuran kecil.

Dilansir The Spruce Pets, gurami biru, gurami cokelat, gurami kerdil, dan gurami pencium merupakan beberapa spesies paling populer. Ikan ini juga bukan termasuk ikan yang membutuhkan perawatan khusus. Untuk memeliharannya, kamu hanya perlu menyiapkan akuarium berukuran sedang dan sirkulasi air yang baik. Tak lupa, makanan bergizi seperti cacing darah dan pelet ikan juga harus disiapkan. Beberapa spesies juga bisa hidup mencapai 20 tahun, jadi ikan ini cocok untuk dipelihara jangka panjang.

3. Dibagi menjadi beberapa subfamili yang bervariasi

Gurami (commons.wikimedia.org/Jörn)

Dilansir iNaturalist, setidaknya terdapat 133 spesies gurami. Secara spesifik, 133 spesies tersebut diklasifikasikan lagi menjadi empat subfamili dan 15 genera. Sebagai contoh, ada subfamili Osphroneminae yang terdiri atas gurami berukuran raksasa yang warnanya tak terlalu mencolok. Kemudian, ada subfamili Luciocephalinae yang berisikan spesies berukuran kecil dan berbadan ramping. Tak cuma itu, ada juga subfamili Macropodusina yang terkenal akan ukuran kecil dan warnanya yang sangat mencolok. Selain ciri fisik, tiap spesies dan subfamili juga memiliki keunikan dan kebiasaan yang berbeda.

4. Sangat mudah dijumpai di Asia Tenggara

Gurami (commons.wikimedia.org/Brian Gratwicke)

Dilansir GBIF, penyebaran gurami terpusat di benua Asia, khususnya di Asia Tenggara. Beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, India, Thailand, dan Myanmar menjadi wilayah penyebaran utama ikan ini. Lebih lanjut, gurami sendiri merupakan ikan air tawar. Secara khusus, ia sering ditemukan di sungai, danau, rawa, air payau, dan area pertanian. Gurami bukanlah ikan yang terlalu aktif, tetapi ia suka berenang dan berkeliaran di perairan yang tidak terlalu dalam. Di area tersebut, ikan ini bisa mencari makan, bereproduksi, dan bersembunyi dengan mudah.

5. Cukup agresif terhadap ikan lain

Gurami (commons.wikimedia.org/Dezinformator15)

Sebenarnya, gurami bukan termasuk ikan yang agresif. Justru, ia merupakan ikan yang tenang dan bisa hidup berdampingan dengan ikan lain. Namun, sifat tenang tersebut akan berubah saat musim kawin. Saat musim kawin tiba, individu jantan gurami bisa menjadi teritorial dan agresif. Tak tanggung-tanggung, ia bisa menjadi agresif terhadap sesamanya, jelas Aqueon. Tak cuma itu, terkadang ia juga bisa menyerang ikan lain yang masuk ke wilayah kekuasaannya. Jadi, bisa disimpulkan kalau sifat hewan ini bisa berubah di masa-masa tertentu.

Gurami bukanlah ikan sembarangan yang bisa kamu ditemukan di sungai atau danau. Sebaliknya, ikan ini memiliki banyak keunikan yang belum tentu dimiliki oleh ikan lain. Terkadang, ia bisa dimakan, dipelihara, bahkan ikan ini terdiri atas ratusan spesies. Oleh karena itu, kamu tak boleh meremehkan ikan ini. Hanya karena sering dimakan dan dijual, bukan berarti ikan ini tidak menarik untuk dibahas dan diulik secara mendalam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us