Nilgai adalah satu-satunya anggota dalam genus Boselaphus. Mereka dikenal sebagai antelop terbesar di Asia. Tidak hanya itu, A-Z Animals menjelaskan bahwa hewan yang satu ini juga merupakan salah satu spesies antelop tertua di dunia.
Penasaran dengan hewan satu ini? Yuk, baca fakta berikut ini untuk menambah pengetahuanmu tentang nilgai!
Nilgai adalah antelop terbesar Asia. Animalia memaparkan bahwa kamu bisa menemui Nilgai di India, Nepal dan Pakistan. Kamu akan banyak menemukan Nilgai di dataran rendah Terai di kaki pegunungan Himalaya. Nilgai juga banyak di India bagian utara. Mereka lebih menyukai daerah dengan semak-semak pendek dan dataran berumput.
Nilgai bisa beradaptasi dengan berbagai habitat. Walaupun mereka tidak terlalu bergantung pada air, nilgai sewaktu-waktu akan meninggalkan wilayahnya jika semua sumber air mengering.
Melansir dari laman Kids Kiddle, nilgai adalah diurnal, biasanya aktif pada siang hari. Studi pada tahun 1991 meneliti tentang rutinitas harian antelop dan menemukan bahwa mereka makan pada saat fajar, pagi, siang dan sore hari. Nilgai betina dan nilgai muda tidak banyak berinteraksi dengan jantan, kecuali saat musim kawin.
Biasanya mereka berada dalam kelompok kecil yang terdiri dari sepuluh atau kurang. Tetapi terkadang ada kelompok yang terdiri dari 20 hingga 70 nilgai.
Nilgai adalah herbivora dan biasanya memakan rumput, tanaman herbal, buah-buahan dan tanaman berkayu. Nilgai tidak masalah untuk berbagi wilayah dengan hewan herbivora lainnya sebab tidak mereka bisa mencapai cabang tumbuhan yang tinggi. Selain itu, nilgai bisa bertahan untuk waktu yang cukup lama tanpa minum air bahkan di musim panas, dilansir Critter Facts.
Nilgai memiliki nama ilmiah Boselaphus tragocamelus. Kata bos berasal dari bahasa Latin yang berarti sapi dan kata elaphos dari bahasa Yunani yang artinya rusa. Sementara Tragocamelus adalah kombinasi kata Yunani yang berarti kambing billy (tragos) dan unta (kamelois). Sementara dalam bahasa India, Nilgai berarti sapi biru, jelas A-Z Animals.
Animalia kembali menjelaskan bahwa nilgai biasanya menandai wilayah mereka dengan membentuk tumpukan kotoran dalam radius 50 sentimeter. Nilgai juga memiliki pendengaran dan penglihatan yang baik tetapi tidak dengan penciumannya. Mereka adalah hewan pemalu yang cenderung jinak. Ketika merasa terganggu, nilgai akan melarikan diri 300 hingga 700 meter dari bahaya.
Pada umumnya, nilgai cukup pendiam tetapi akan mengeluarkan gerutuan pendek saat khawatir. Nilgai betina juga mengeluarkan suara seperti klik saat menyusui anaknya. Sementara anak nilgai saat merasa khawatir akan mengeluarkan raungan selama setengah detik, itu bisa didengar oleh kawanan yang jaraknya kurang dari 500 meter.
Sekarang kamu mengenal nilgai jauh lebih baik dari sebelumnya! Mereka adalah antelop terbesar di Asia dan bisa kamu temui di India, Nepal dan Pakistan. Nama mereka cukup unik, bukan?