5 Fakta Hotel Yanggakdo, Hotel Terbesar di Korea Utara

- Hotel Yanggakdo terletak di Pulau Yanggak, dengan akses mudah ke tempat-tempat populer di Pyongyang.
- Merupakan hotel tertinggi yang masih beroperasi di Korea Utara, dengan desain luar yang unik dan restoran berputar di bagian atasnya.
- Memiliki fasilitas dalam hotel seperti kasino, restoran Korea dan China, serta supermarket. Kamar-kamarnya bersih dan luas, meskipun Wi-Fi tidak tersedia.
Hotel Internasional Yanggakdo dikenal luas sebagai "hotel di pulau" dan sering kali keliru dianggap sebagai satu-satunya hotel yang tersedia bagi wisatawan di Pyongyang, padahal itu tidak akurat. Saat ini, Hotel Yanggakdo merupakan hotel terbesar yang beroperasi di Korea Utara, dengan 1.001 kamar di 47 lantai dan dilengkapi dengan restoran berputar, melengkapi desainnya yang bergaya era Soviet. Meskipun Hotel Ryugyong dimaksudkan untuk melampauinya dengan 105 lantai, hotel ini masih belum selesai.
Hotel Yanggakdo dianggap sebagai salah satu tempat menginap paling menyenangkan di Korea Utara, berkat suasananya yang semarak dan beragam pilihan rekreasi. Meskipun merupakan tempat persinggahan umum bagi wisatawan, hotel ini juga menerima tamu dari berbagai kalangan, termasuk delegasi perdagangan, jurnalis, dan kelompok persahabatan. Meskipun ada mitos umum tentang kontrol dan isolasi, pengunjung dapat memilih tempat menginap dan menikmati pengalaman unik yang ditawarkan hotel ini. Yuk, simak fakta tentang Hotel Yanggakdo berikut ini!
1. Terletak di Pulau Yanggak
Hotel Yanggakdo terletak di Pulau Yanggak, yang dijuluki "tanduk domba jantan" karena bentuknya yang khas, menurut Young Pioneer Tours. Pulau ini terletak di Sungai Taedong, yang mengalir melalui Pyongyang, memisahkan kota menjadi bagian timur dan barat. Hotel ini berlokasi strategis, hanya lima menit naik mobil dari Stasiun Kereta Api Pyongyang, delapan menit dari Alun-alun Kim Il Sung, dan sekitar 45 menit dari bandara.
Pulau Yanggakdo juga merupakan rumah bagi International Cinema House, yang menjadi tuan rumah Festival Film Internasional Pyongyang, serta Stadion Yanggakdo dan kompleks olahraga, markas tim sepak bola Pyongyang Railways. Di luar pulau, dengan berkendara singkat dari hotel, terdapat Future Scientists Street yang modern. Meskipun tidak terletak di Pulau Yanggakdo, tempat ini mudah diakses oleh pengunjung yang menginap di hotel.
2. Hotel tertinggi di Korea Utara
Hotel Yanggakdo, yang memiliki 47 lantai dan tinggi 170 meter, merupakan hotel tertinggi yang masih beroperasi di Korea Utara. Koryo Tours melaporkan bahwa pembangunannya berlangsung dari tahun 1986—1992, dengan bantuan dari perusahaan konstruksi asal Prancis, Campenon Bernard (sekarang Vinci). Hotel ini resmi dibuka pada tahun 1996.
Bagian luar Hotel Yanggakdo dilapisi material metalik, sehingga tampak berwarna perak atau abu-abu. Desainnya memadukan berbagai bentuk, tampak persegi panjang dari samping tetapi berbentuk segitiga dari pandangan udara. Di bagian atas terdapat restoran berputar yang menyerupai UFO bergaya tahun 1960-an, yang menambahkan sentuhan retro-futuristik pada Hotel Yanggakdo.
3. Bagian dalam Hotel Yanggakdo

Lantai dasar Hotel Yanggakdo memiliki lobi yang luas dengan bar dan kafe besar di dekat area resepsionis. Young Pioneer Tours menambahkan bahwa di bagian belakang, tamu akan menemukan restoran Korea dan China, serta kafe lain di lantai mezanin. Sebuah supermarket yang menawarkan suvenir, obat-obatan, makanan ringan, dan minuman juga tersedia, dan toko penjahit terletak di lantai tiga, dapat diakses melalui tangga; staf hotel dengan senang hati akan membantu memberikan petunjuk arah.
Terletak di ruang bawah tanah hotel, Kasino Pyongyang adalah satu dari dua kasino di Korea Utara, sedangkan kasino lainnya terletak di Rason. Dioperasikan oleh staf China yang berbicara bahasa Inggris terbatas, kasino ini menawarkan permainan seperti bakarat, blackjack, dan poker. Meskipun perjudian dilarang bagi warga Korut, warga negara asing boleh ikut serta.
4. Kamar-kamar di Hotel Yanggakdo

Kamar-kamar di Hotel Yanggakdo bersih, luas, dan menawarkan pemandangan kota di sekitarnya yang mengagumkan. Young Pioneer Tours menambahkan bahwa setiap kamar dilengkapi perabotan lengkap, AC, dan fasilitas mewah, meskipun Wi-Fi tidak tersedia. Para tamu akan menemukan sandal, perlengkapan mandi gratis, handuk, dan TV layar datar dengan saluran internasional seperti Al Jazeera.
Perabotan yang berasal dari tahun 1992 sudah mulai menunjukkan usianya, dan khususnya kursi-kursinya tidak terlalu kokoh—tamu bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan. Meskipun hotel ini menawarkan suite dengan hingga empat kamar, kamar-kamar ini jarang digunakan. Bagi sebagian besar wisatawan, kamar standar sudah lebih dari cukup, karena hotel ini terutama merupakan tempat untuk tidur daripada menginap untuk waktu yang lama.
5. Tips untuk menginap

Selama hari libur nasional, hotel dapat dipesan penuh, yang mengakibatkan lalu lintas lift yang padat selama jam sibuk ketika wisatawan berangkat di pagi hari atau kembali di sore hari. Young Pioneer Tours mengungkapkan bahwa waktu tunggu lift dapat berkisar antara 10—20 menit atau bahkan lebih lama. Untuk menghindari penundaan, sebaiknya kamu menuju lobi 20 menit lebih awal di pagi hari dan, di malam hari, pertimbangkan untuk bersantai dengan beberapa aktivitas di lantai bawah sebelum kembali ke kamarmu.
Untuk menikmati pemandangan terbaik Pyongyang, kunjungi restoran berputar pada siang hari atau pagi hari sebelum rombonganmu berangkat. Pada malam hari, kota ini cukup gelap, sehingga sulit untuk mengambil gambar melalui jendela kaca. Perlu diingat bahwa minuman di restoran ini lebih mahal dibandingkan dengan minuman yang dijual di bar lain di seluruh hotel.
Hotel Yanggakdo, dengan segala rahasianya, merupakan representasi menarik dari cara Korea Utara dalam hal pariwisata dan desain. Strukturnya yang megah dan lokasinya yang terpencil memicu rasa ingin tahu banyak orang. Bagi mereka yang tertarik untuk merasakan Pyongyang dari sudut pandang yang langka, hotel ini menyediakan pengalaman menginap yang berkesan dan unik.