Kamu sudah menonton remake The Lion King? Hewan-hewan di film remake Disney kali ini terlihat sangat nyata. Beberapa membuat kita merasa seperti pernah melihatnya, namun tidak begitu sadar ketika dalam versi kartunnya.
Pastinya kamu sangat familiar dengan bentuk hewan asli Simba dan Nala. Namun, hewan lainnya tidak terlalu familiar. Dengan begitu, ayo kenalan dengan tujuh hewan di The Lion King dan fakta menarik tentang mereka!
Zazu si burung yang selalu memberikan update setiap pagi ke Mufasa, aslinya adalah seekor burung Hornbill. Dalam film remake The Lion King (2019), Zazu masuk ke tipe Yellow-Billed Hornbill.
Yellow-Billed Hornbill memang asli dari Afrika Selatan. Burung ini sering juga dipanggil "Flying Bananas", karena paruh mereka yang serupa dengan pisang. Seperti Zazu yang selalu terbang sendiri, Hornbill bisa hidup mandiri. Bisa juga hidup berkelompok.
Burung ini aktif saat terang, tapi lebih aktif lagi saat subuh dan sore. Jenis Zazu ini suka mencari makan di daratan. Makanannya adalah biji dan serangga kecil. Sama dengan cerewetnya Zazu, Yellow-Bille Hornbill punya bunyi yang spesial yaitu berupa ketukan terkeok, yang nantinya akan diikuti langsung temannya yang lain.
Rafiki menjadi tokoh yang dikenalkan sangat bijaksana dalam The Lion King. Banyak yang mengatakan bahwa monyet satu ini adalah seekor baboon, ternyata bukan. Karakteristik Rafiki menunjukkan bahwa ia seekor mamalia Mandrill.
Ukuran Mandrill paling besar dari jenis monyet lainnya. Habitat aslinya hanya di hutan hujan Afrika. Monyet satu ini pun dikenal hewan yang pemalu dan tertutup, hampir sama dengan Rafiki yang disegani di film. Hanya bisa hidup berkelompok dengan sesamanya.
Mandrill lebih banyak beraktivitas dari pagi hingga sore. Warna pada pipi Rafiki yang khas, merupakan salah satu ciri mandrill jantan yang punya warna terang daripada betina. Tangan mereka yang panjang digunakan untuk mengambil makanan, dan gigi taring Mandrill berukuran lebih dari 5 cm untuk self-defense.
Timon, salah satu sahabat Simba yang cerewet, nyatanya seekor Meerkat. Meerkat tinggal di gurun dan padang ujung selatan Afrika. Mereka merupakan hewan yang sangat sosial, dan panjang badan hingga buntut mereka itu 50 cm.
Meerkat beraktivitas pada waktu terang, dan punya jadwal yang sangat padat. Pagi hari, beberapa Meerkat akan mulai mencari makanan untuk kelompok mereka di lubang. Ya, mereka tinggal di lubang. Karena hidup berkelompok, bisa saja terjadi perkelahian antar kelompok Meerkat, seperti geng.
Teman-teman Timon ini hafal dan mengidentifikasi dengan suara Meerkat sekolompoknya. Tak hanya itu, dalam sesama kelompok Meerkat ada hasil kerja sama yang baik. Jika ada predator pun, mereka akan bekerja sama untuk melawannya. Sifat Meerkat satu ini sama dengan Timon yang setia kawan dengan Simba.
Sama seperti sifat Pumbaa yang cenderung barbar, Warthdog sering datang ke desa di Afrika dan menyebabkan kekacauan. Namun, ia bisa berlari dengan cepat. Kemampuan berlari cepatnya lah yang membuatnya lebih "pintar" dibandingkan predatornya. Seperti Pumbaa di film The Lion King (2019).
Warthog merupakan babi yang bisa bertahan di dunia liar, karena kemampuannya yang cepat beradaptasi. Babi ini merupakan hewan omnivora dan bisa mengubah kebiasaan makannya. Pumbaa suka memakan serangga, sama dengan aslinya. Namun ditambah dengan buah beri kecil, dan telur ayam yang mereka ambil di desa.
Shenzi, si pemimpin para Hyena di The Lion King menjadi sosok yang sangat seram, di tambah Hyena lainnya juga. Namun, memang seperti itu sifat Hyena. Z
Shenzi yang dikenalkan sebagai Hyena betina, menjadi satu fakta sama dengan aslinya. Memang, Hyena betina memimpin kawanan, karena lebih dominan dan punya tiga kali lebih testosteron. Selain itu, Hyena juga lebih pintar dari monyet.
Tawa yang khas dilakukan oleh Hyena, merupakan cara mereka menunjukkan status sosialnya. Tinggi dan nada suara tawa seekor Hyena menunjukkan umurnya. Jenis Hyena yang dihadirkan dalam The Lion King (2019) adalah Spotted Hyena. Spotted Hyena dikenal jenis yang licik. Seramnya, Hyena juga berburu pada malam hari.
Walaupun tidak ada karakter utama, hewan satu ini cukup sering muncul dan terlibat dalam The Lion King (2019), yaitu Antelope. Jenis yang hadir dalam film itu, adalah Roan Antelope.
Roan Antelope berhabitat asli di Africa, dan merupakan jenis Antelope yang besar. Pada wajahnya ada tanda putih dan hitam, dengan tanduk mereka. Ukuran tanduk jantan pun lebih besar daripada si betina, tapi badan hampir terlihat sama.
Hewan makanan Simba ini, termasuk hewan yang berani. Dengan tanduknya yang tinggi ia biasanya berani melawan predator yang akan memakannya. Antelope pun berkomunikasi dengan cara bersiul yang unik.
Seperti si Antelope, Bushbaby tidak memiliki peran yang masif. Namun, kemunculannya dalam satu adegan menarik penonton. Bushbaby adalah seekor primata kecil dengan matanya yang besar.
Hewan kecil satu ini mulai beraktivitas di malam hari. Mereka pun punya cara unik untuk membatasi wilayah mereka, yaitu dengan melompat-lompat sambil menaruh urine agar tercium bau mereka. Bushbaby dapat melompat sangat tinggi dengan tubuhnya yang kecil itu. Mereka makan serangga-serangga kecil.
Masih banyak hewan-hewan yang terlihat di The Lion King. Namun ketujuh di atas yang menarik perhatian saat menontonnya remake The Lion King.