5 Fakta Konjungsi Mars dan Uranus 15 Juli 2024, Hanya 2 Tahun Sekali!

Saat konjungsi terjadi, Mars dan Uranus berada di konstelasi atau rasi bintang Taurus. Dilansir Starwalk, Mars bakal terlihat lebih terang dibandingkan Uranus. Pasalnya, visibilitas atau kecerahan planet merah tersebut berada pada magnitudo semu 0,9. Sementara, Uranus berada pada magnitudo semu 5,8.

Magnitudo semu merupakan ukuran kecerahan suatu benda langit dari sudut pandang Bumi. Semakin rendah magnitudo semu, maka semakin tinggi cahaya yang dipancarkan. Hal ini berlaku pada bintang, planet, satelit alami, dan objek langit lainnya.

Fenomena konjungsi Mars dan Uranus ini teramati di Indonesia pada hari Senin, 15 Juli 2024 pada dini hari. Mengutip dari In The Sky, kamu bisa mulai mengamati pertemuan dua planet tersebut pada pukul 02.00 WIB. Mars dan Uranus akan terlihat di cakrawala timur hingga menjelang fajar, yakni sekitar pukul 05.09 WIB. Kamu dapat mengamati fenomena spektakuler ini dengan mata telanjang ataupun teleskop.

Mars dan Uranus terakhir kali terlihat berpapasan pada 2 Agustus 2022. Fenomena astronomi ini terjadi setiap dua tahun sekali. Meskipun demikian, konjungsi Mars dan Uranus tahun 2024 tak sama dengan tahun 2022. Pada tahun ini, kedua planet bertemu di konstelasi Taurus, sementara pada tahun 2022 Mars dan Uranus berpapasan di konstelasi Aries.

Tak berdua, Mars dan Uranus akan ditemani oleh Algol si "bintang setan" dari konstelasi Perseus. Dilansir Astrology House, saat konjungsi Mars dan Uranus terjadi, Algol berada di dekat konstelasi Taurus. Lokasinya tak jauh dari dua planet Tata Surya tersebut.

Kehadiran Algol membuat konjungsi Mars dan Uranus tahun ini spesial. Pasalnya, pertemuan antara Uranus dan Algol hanya terjadi setiap 84 tahun sekali. Setelah bertemu di tahun 2024, raksasa es (sebutan planet Uranus) dan bintang  setan akan berpisah hingga tahun 2108.

Fenomena konjungsi Mars dan Uranus tidak akan membahayakan Bumi maupun makhluk hidup yang ada di dalamnya. Jadi, tak perlu khawatir ketika peristiwa konjungsi terjadi. Kamu bisa mengamati dua planet spektakuler tersebut dengan santai. Meskipun bisa diamati dengan mata telanjang, alat bantu seperti teleskop dibutuhkan apabila kamu ingin melihat Mars dan Uranus secara lebih dekat.

Karena terjadi setiap 2 tahun sekali, ada baiknya kamu memanfaatkan momen pertemuan Mars dan Uranus tersebut secara maksimal. Terlebih, ada Algol si "bintang setan" yang turut hadir di tengah planet merah dan raksasa es. Apakah kamu yakin mau melewatkannya?