7 Fakta Kormoran, Pemakan Oportunis yang Pandai Menyelam

Kormoran bisa kamu temui di semua benua kecuali Antartika. Mereka hampir tersebar di seluruh dunia. Animalia menjelaskan bahwa mereka berada di area sekitar perairan seperti sungai, danau dan garis pantai. Kamu mungkin akan banyak melihatnya bertengger di bebatuan atau pohon di dekat tepi air.

Kormoran juga biasanya ditemukan di dekat perahu nelayan dan pemukiman manusia lainnya, sebab mereka tertarik pada daerah dengan pasokan ikan yang melimpah.

Berdasarkan informasi dari Quark Expeditions, kormoran merupakan burung air berukuran sedang hingga besar yang menyisihkan sedikit waktunya untuk mencari makan. Menariknya, kormoran menghabiskan sebagian besar waktunya untuk beristirahat atau merapikan bulunya. Semua spesies kormoran mempunyai kelenjar yang mengeluarkan minyak.

Kelenjar tersebut berfungsi untuk membuat bulu kormoran kedap air sehingga membantunya tetap hangat dan kering dalam kondisi dingin. Meskipun kormoran harus berenang dan menyelam untuk mencari makan, itu tidak masalah bagi mereka!

Kamu bisa mengatakan bahwa kemampuan menyelam kormoran sangat baik. Mereka diketahui bisa mencapai kedalaman 45 meter dan berenang dengan sangat cepat. Kaki berselaputnya berperan penting untuk mendorong, begitu pula dengan sayapnya.

Kormoran memiliki sayap pendek yang membuatnya berenang dengan lincah. Faktanya, mereka menghabiskan lebih sedikit energi untuk berenang daripada saat terbang. Kidadl memaparkan bahwa beberapa spesies kormoran bisa terbang dengan kecepatan 56.3 km/jam.

Kormoran berkomunikasi melalui panggilan yang parau. Untuk menandai wilayahnya, mereka akan menggunakan tampilan visual. Vokalisasi kormoran juga terdiri dari dengusan dalam yang terdengar seperti suara babi.

Kormoran adalah burung yang bermigrasi, mereka berpindah dari satu tempat ke yang lainnya pada waktu berbeda dalam setahun. Pola migrasi mereka sangat bervariasi, tergantung pada wilayahnya berada. Beberapa kormoran melakukan migrasi jarak jauh antara tempat berkembang biak. Biasanya mereka bermigrasi sebagai respon terhadap perubahan suhu dan ketersediaan makanan.

Ketika musim dingin, kormoran berpindah ke daerah yang perairannya tidak membeku dan ada banyak persediaan ikan untuk dimakan. Beberapa dari mereka juga bermigrasi untuk menghindari persaingan makanan dan tempat bersarang satu sama lain.

Kormoran adalah burung karnivora, dietnya kebanyakan terdiri dari ikan. Mereka juga memakan krustasea, moluska dan amfibi, tergantung pada ketersediaan makanan di lingkungannya. Pada beberapa kasus, kormoran juga memakan mamalia kecil, burung, dan reptil jika berhasil menangkapnya. Kormoran adalah pemakan oportunistik, mereka akan memakan makanan yang ditemuinya sebanyak mungkin.

Sekarang kamu tahu bahwa kormoran adalah burung air yang handal dalam berenang. Mereka juga memiliki kelenjar khusus yang mengeluarkan minyak untuk menjaga bulunya tetap kedap air. Beberapa kormoran melakukan migrasi jarak jauh untuk mendapkan akses ke sumber makanan yang melimpah. Fakta apa yang paling menarik menurutmu?