7 Fakta Kucing Liar Skotlandia, Kucing Asli Inggris yang Terakhir!

Penyebaran kucing liar skotlandia saat ini berada di Cairngorms, Black Isle, Aberdeenshire, Angus Glens dan Ardnamuchan. Animalia menginformasikan bahwa mereka menghuni habitat berhutan, padang rumput kasar, semak belukar dan dekat tepi hutan. Mereka cenderung lebih menyukai daerah yang jauh dari lahan pertanian dan salju dengan kedalaman lebih dari 10 sentimeter.

Makanan utama kucing liar skotlandia adalah kelinci dan hewan pengerat kecil lainnya. Terkadang mereka juga akan memangsa terwelu dan berbagai jenis burung. Sebagai pemburu yang terampil, penglihatan, pendengaran dan penciumannya sangat baik. Jangan lupakan kumisnya yang sangat sensitif itu.

Melansir Woodland Trust, kucing liar skotlandia akan mengikuti mangsanya dalam diam lalu menyergapnya setelah menunggu dengan sabar. Mereka biasanya lebih banyak berburu saat fajar dan petang.

Dulu ada banyak kucing asli berkeliaran di Inggris, Wales dan Skotlandia. Sekitar empat belas ribu tahu yang lalu, hutan Inggris bahkan menjadi rumah bagi singa gua. Kenaikan permukaan laut memisahkan Inggris dari wilayah Eropa lainnya sekitar 8200 tahun yang lalu, beberapa spesies kucing eurasia telah menetap di sana. Kucing lainnya adalah lynx yang kemudian menghilang dari pulau setelah abad ke-7 Masehi.

Berdasarkan informasi dari Mentalfloss, terbentuk pula populasi kucing liar di Inggris. Mereka tampak seperti kucing rumahan, penyebarannya terbatas hingga bagian paling utara di Skotlandia karena kehilangan habitat dan perburuan liar. Karena singa Inggris dan lynx sudah tidak ada, maka kucing liar skotlandia merupakan satu-satunya kucing asli Inggris yang tersisa.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa kucing liar skotlandia juga diketahui sering memakan rumput panjang. Tanaman lebat ternyata membantu mereka membersihkan saluran pencernaan dengan memaksa tulang, bulu dan apapun yang tidak bisa dicerna keluar dari tubuhnya. Memakan rumput juga merupakan cara terbaik untuk mengatasi cacing parasit yang sering dideritanya karena memakan daging mentah.

Kucing liar domestik hidup menyendiri di alam liar, mereka biasanya berbagi wilayah jelajah yang cukup luas di luar musim kawin. Sebagian besar dari mereka mengubur kotorannya sendiri, tapi ada beberapa kotoran yang sengaja dibiarkan terlihat untuk menandai wilayahnya. Hal tersebut sepertinya menjadi sarana komunikasi bagi mereka untuk mengetahui jenis kelamin, usia dan bahkan status reproduksi satu sama lain.

Sistem perkawinan kucing liar skotlandia adalah poligini, jantan bisa kawin dengan beberapa betina selama satu musim kawin. Di wilayah penyebaran alaminya, musim kawinnya dimulai antara bulan Januari dan Maret. Betina sangat jarang melahirkan di musim dingin. Mereka biasanya melahirkan 1 hingga 8 bayi kucing di dalam sarang yang lokasinya tersembunyi.

Salah satu ancaman terbesar kucing liar skotlandia adalah hibridisasi. Hal tersebut telah mencampuri gen kucing liar ke tingkat yang mengkhawatirkan. Beberapa naturalis memperkirakan bahwa hanya ada 35 kucing liar skotlandia murni yang tersisa di alam liar. Jika dalam beberapa generasi hal ini tidak diatasi dengan baik, spesies kucing bisa punah.

Karena hibribidasasi ini, orang awam mungkin kesulitan membedakan kucing liar skotlandia dengan kucing rumahan dan bahkan kucing hibrid. Akan tetapi, masih ada beberapa perbedaan, yang paling jelas adalah bentuk ekornya. Kucing liar memiliki ekor tebal dan lebat tapi kucing domestik ekornya cukup ramping.

Sekarang kamu tahu bahwa kucing liar skotlandia merupakan kucing asli Inggris yang terakhir. Mereka juga pemburu yang sabar di alam liar. Apakah kamu tertarik untuk melihatnya secara langsung?