Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kucing bermata biru (unsplash.com/Marlon Josué)

Kucing bermata biru mungkin memang tidak termasuk hal langka. Meski demikian, jumlah kucing bermata biru tidak sebanyak kucing dengan mata kuning atau hijau. Di balik warna mata indahnya, ada fakta unik yang tersembunyi, lho. 

Fakta kucing mata biru pun menarik untuk diulik. Berikut uraian yang perlu kamu ketahui. 

Fakta kucing mata biru

Di balik hal itu, tersimpan fakta menarik yang membuat kucing bermata biru terkesan unik. Berikut hal yang perlu kamu tahu.

1. Berisiko tuli

ilustrasi kucing bermata biru (pexels.com/Tamba Budiarsana)

Perlu digarisbawahi, tidak semua kucing bermata biru itu tuli. Akan tetapi, peneliti menyebutkan bahwa kucing dengan dua mata biru punya risiko tuli 3-5 kali lebih besar dibanding kucing berwarna mata lain, melansir iCat Care.

Uniknya, kondisi tersebut umumnya terjadi pada kucing bermata biru dan berbulu putih. Namun, perlu dipahami juga, jika kucing hanya memiliki mata biru pada salah satu sisinya, kemungkinan telinganya yang tuli pun berada di sisi sama.

2. Tidak selalu berbulu putih

Kucing bermata biru kerap dikaitkan dengan bulu putih. Hal ini tidak sepenuhnya keliru, tapi bukan berarti semua kucing bermata biru memiliki bulu putih.

Faktanya, ada juga kucing dengan mata biru yang bulunya warna-warni. Contohnya ras Siam, Balinese, Tonkinese, dan Birman. Sebagian besar dari ras kucing tersebut memiliki bulu dengan kombinasi warna putih dan cokelat. Masing-masing dari mereka juga punya karakteristik yang berbeda, lho.

3. Kurang pigmentasi

ilustrasi kucing hamil (pexels.com/Pixabay)

Faktanya, setiap kucing lahir dengan mata biru. Alasannya, anak kucing tidak mengalami pigmentasi mata sampai mereka berusia 6 minggu atau ketika melanin terbentuk, melansir Purina.

Meski demikian, ada beberapa kucing yang mempertahankan warna mata biru hingga dewasa. Biasanya, hal tersebut terjadi karena kurangnya pigmen melanin pada iris matanya. Namun, warna biru yang terlihat sebenarnya hanyalah rona akibat pantulan cahaya dari sisi lengkung iris, melansir Litter Robot.

Apa yang menyebabkan warna mata kucing berbeda?

Pada kucing, pigmen mata diproduksi oleh sel penghasil pigmen yang disebut melanosit. Pigmen ini terdapat pada bagian iris. Nah, warna dan intensitas mata kucing bergantung pada jumlah dan aktivitas melanosit di iris. 

Ketika melanosit tidak ada, mata kucing akan berwarna biru. Jika jumlahnya terlalu banyak, melanosit akan menghasilkan warna mata oranye. Saat melanosit kurang aktif,  intensitas warna akan lebih terang dan berlaku sebaliknya. 

Contohnya, kucing dengan mata kuning berarti memiliki jumlah melanosit yang tinggi, tetapi kurang aktif. Ketika melanositnya kuat, warnanya cenderung seperti tembaga. Nah, aktivitas melanosit ini ditentukan oleh genetik, ya.

Fakta kucing mata biru di atas membuat anabul dengan kondisi tersebut unik. Meski demikian, tidak ada perbedaan perlakuan yang perlu pemilik lakukan.

Editorial Team