5 Fakta Kuda Friesian, Ras Kuda Terkenal Asal Eropa

Dilansir Horseracingsense, kuda Friesian berasal dari bagian utara wilayah negara Belanda, tepatnya di provinsi Friesland. Terdapat sejumlah bukti bahwa kuda-kuda telah ada di provinsi tersebut selama periode ribuan tahun. Sejumlah literatur menyebutkan, Friesland merupakan sebuah wilayah kuno yang sejarahnya telah dimulai sejak tahun 500 SM ketika orang-orang Frisians, yang terdiri atas orang-orang dari kelompok etnis Germanic menempati wilayah sepanjang pesisir laut utara di wilayah yang saat ini menjadi negara Belanda dan sebagian Jerman.

Orang-orang tersebut berprofesi sebagai pedagang, pelaut, petani dan peternak kuda. Hingga hari ini kuda-kuda Friesian masih menjadi bagian dari budaya Belanda, karena ada banyak pertunjukkan dan festival yang menampilkannya.

Kuda Friesian merupakan ras kuda kuno yang telah terkenal di benua Eropa sejak masa lalu. Dilansir Internasional Museum of The Horse, dari catatan masa lalu yang ada diketahui bahwa informasi mengenai ras kuda ini telah ada sejak awal abad ke-13 dan disebut dalam tulisan-tulisan di buku sejak awal abad ke-16.

Pada abad pertengahan, kuda-kuda Friesian menjadi tunggangan andalan para ksatria-ksatria Eropa (knight) dengan pakaian bajanya yang berat di medan pertempuran. Kuda Friesian terkenal dengan kekuatannya untuk membawa beban yang berat di medan tempur namun masih dapat bermanuver dengan cepat dan lincah ketika bertempur. Sebagai kuda perang, kuda Friesian juga terkenal sebagai kuda yang tenang dan tidak mudah takut. Selain itu, ras kuda ini banyak digunakan di sekolah berkuda di Paris dan Spanyol selama abad ke-15 dan ke-16.

Dilansir Horseyhooves, salah satu ciri khas kuda Friesian yang terkenal adalah memiliki bulu, surai dan ekor berwarna hitam legam. Dalam sejumlah literatur psikologi warna, warna hitam juga melambangkan kekuatan, keberanian dan kewibawaan sehingga kuda Friesian lekat dengan kekuatan dan kewibawaan dengan warna hitamnya.

Meskipun sebagian besar kuda Friesian memiliki ciri khas warna hitam legam namun pada kenyataannya ada beberapa kuda Friesian yang memiliki varian warna yang tidak melulu hitam. Meski langka, terdapat kuda Friesian yang berwarna coklat kemerahan (chesnut). Bila kuda jantan Friesian berwarna chestnut atau membawa gennya, kuda tersebut tidak dapat didaftarkan karena beberapa orang tidak menginginkan warna tersebut, namun terdapat buku pendaftaran spesial untuk kuda Friesian berwarna chestnut yang disebut dengan Fire Friesian Book.

Karena keindahan, kegagahan dan pembawaan sifatnya yang tenang kuda Friesian sering digunakan untuk syuting dalam film. Dilansir Horseillustrated  dengan ciri khasnya yang berbulu hitam, dengan surai dan bulu ekor yang panjang serta lebat, kuda Friesian memiliki daya tarik tersendiri dan  menjadi favorit para sutradara film untuk ditampilkan dalam film-film serial TV ataupun film layar lebar. Kuda Friesian memiliki kombinasi fisik dan sifat yang menarik, ia kuat namun elegan dan cenderung tenang serta stabil secara alami sehingga relatif mudah diarahkan dalam proses syuting sebuah film.

Salah satu reputasi terkenal kuda Friesian dalam film adalah ketika dua ekor kuda tersebut secara gemilang memerankan Toronado, kuda Zorro dalam film "The Mask of Zorro" (1998) dan sekuelnya "The Legend of Zorro "(2005). Kuda Friesian jantan bernama Casey memerankan Toronado di film "The Mask of Zorro"  dan kuda Friesian bernama Ariaan memerankan Toronado di sekuel filmnya "The Legend of Zorro"

Dalam perjalanan waktu ternyata kuda Friesian pernah hampir mengalami kepunahan. Dilansir Horseyhooves, pada satu titik kuda Friesian pernah hampir punah karena masifnya penggunaan mesin pertanian dan juga munculnya teknologi mobil. Sebelum pecahnya Perang Dunia I, pernah ada suatu masa di mana hanya tersisa tiga ekor kuda jantan Friesian. Namun berkat beberapa penggemar kuda Friesian yang peduli, ras kuda ini berhasil diselamatkan dari kepunahan dan masih ada hingga saat ini.

Kuda merupakan salah satu hewan yang telah menjadi sahabat manusia sejak masa lalu untuk membantu manusia dalam aktivitas kehidupan sehari-harinya. Saat ini meskipun tidak sevital di masa lalu, di beberapa tempat kuda masih digunakan untuk menjadi penopang kehidupan sehari-hari termasuk dijadikan sebagai moda transportasi. Secara lebih luas pada masa modern ini kuda juga tetap dianggap penting untuk berbagai upacara seremonial, eksibisi budaya dan olah raga.

Semoga fakta-fakta Kuda Friesian ini bisa menambah wawasan kamu atas salah satu ras kuda yang terkenal, ya!