salah satu jenis kandang budi daya lalat tentara hitam yang ada di Indonesia (commons.wikimedia.org/Zulfazliansyah)
Mengingat peta persebaran yang sangat luas dan semakin populernya lalat tentara hitam bagi manusia, keberadaan serangga ini jelas tidak mengalami masalah sama sekali. Malahan, sejak abad ke-20, manusia mulai membuka peternakan khusus untuk mengembangbiakkan lalat tentara hitam. Alasannya tentu karena ada segudang manfaat yang ditawarkan oleh lalat yang satu ini.
Grubbly Farm melansir kalau larva lalat tentara hitam dapat berguna sebagai dekomposer sampah-sampah organik. Jadi, mereka mampu membersihkan salah satu jenis sampah dengan jumlah paling banyak di Bumi. Belum lagi, ada sederet manfaat ekonomi yang dapat kita peroleh dengan mengembangbiakkan lalat tentara hitam.
Ingat makanan mereka yang berupa sampah organik? Ternyata, sisa-sisa makanan larva lalat tentara hitam itu dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang baik untuk tanaman. Kemudian, setelah masuk pada usia tertentu, larva lalat ini digunakan sebagai pakan ternak, ikan di akuarium, ataupun hewan peliharaan seperti reptil. Nilai gizi larva lalat ini jelas sangat tinggi bagi hewan-hewan tersebut sehingga sangat diminati oleh para peternak. Uniknya, larva lalat tentara hitam juga dibuat menjadi bubuk untuk selanjutnya dicampurkan pada berbagai pakan hewan.
Jangan merasa jijik dengan satu keuntungan lain dari lalat ini! Faktanya, lalat tentara hitam dewasa dapat dimanfaatkan sebagai tambahan produk kecantikan! Ya, dari serangga ini, kita dapat mengekstrak minyak dari tubuh mereka yang ternyata kaya akan nutrisi. Beberapa jenis kosmetik yang memanfaatkan minyak lalat tentara hitam ialah losion dan berbagai produk perawatan kulit. Oh, ya, ekstrak minyak dari lalat ini dinilai bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan baku obat dan menggantikan kelapa sawit sebagai bahan bakar nabati (biofuel), lho.
Kamu mungkin berpikir kalau menyentuh larva atau lalat tentara dewasa itu menjijikkan. Padahal, sebenarnya serangga ini justru menghindari hal-hal yang kotor, semisal bakteri. Ini yang membuat mereka jadi pakan yang relatif sehat dan aman. Bayangkan saja, dari satu jenis serangga, kita bisa memperoleh keuntungan dari mengatasi masalah sampah organik, menyuburkan tanah, memberi pakan ternak atau hewan peliharaan, mengaplikasikan pada kebutuhan manusia, sampai memperoleh keuntungan secara ekonomi. Hebat sekali si lalat tentara hitam ini, bukan?