Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan keberadaan lalat, bukan? Lalat merupakan sejenis serangga yang sangat umum ditemukan di mana pun. Meski populer, namun hewan ini sangat identik sebagai hewan yang jorok atau kotor.
Tak heran apabila banyak orang yang sangat berhati-hati dengan keberadaan lalat, khususnya pada makanan. Untuk semakin mengenal seranga kecil ini, kamu dapat menyimak beberapa fakta menariknya yang berikut ini.
Ada satu fakta menarik yang mungkin jarang diketahui oleh banyak orang. Fakta tersebut adalah mengenai jumlah mata yang dimiliki oleh lalat. Sekilas mungkin kamu akan melihat bahwa lalat memiliki dua mata selayaknya makhluk lain, ternyata tak benar-benar demikian.
Dilansir KUOW, lalat memiliki dua mata besar yang masing-masing bagian matanya terdiri dari setidaknya 3.000 individual lensa yang disebut dengan nama ommatidia. Jumlah mata yang luar biasa membuat lalat tak bisa hanya fokus pada satu objek, sehingga membuatnya dapat melihat banyak hal selayaknya mozaik.
Lalat merupakan jenis hewan yang cukup dihindari oleh banyak orang. Bahkan keberadaannya sangat diantisipasi dari makanan-makanan, sebab mereka sangat senang menempel di atasnya. Sebetulnya ada alasan serius mengapa lalat dikaitkan sebagai hewan yang jorok dan kotor.
Dilansir Verywell Health, lalat secara rutin menghabiskan waktunya di atas sampah atau material yang mengandung bakteri. Bahkan pada sayap yang dimilikinya saja terdapat lebih dari 60 macam penyakit serius, seperti tipus, disentri, hingga kolera. Hal ini membuat lalat kerap dianggap jorok dan kotor, sehingga sangat diantisipasi.
Keberadaan lalat memang sepertinya sangat sulit diberantas. Sekali diberantas, rasanya koloni lalat tetap saja hadir dan berkerumun dalam satu objek. Hal ini ternyata disebabkan karena kemampuannya dalam bereproduksi.
Dilansir Terminix, lalat rumah betina ternyata dapat menempatkan sekitar 75 hingga 150 telur setiap sesinya. Bahkan jika diestimasikan, mungkin saja lalat betina mampu melakukan 5 hingga 6 kali sesi bertelur selama hidupnya. Bahkan telur-telur tersebut hanya membutuhkan sekitar 12 hari untuk benar-benar matang. Telur-telur tersebut juga akan membutuhkan 8-20 jam untuk akhirnya mencapai tahap pertama dari tiga tahap menjadi larva.
Lalat merupakan makhluk hidup biasa yang tentu memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Namun, tak banyak orang yang mengetahui makanan seperti apa yang biasa dikonsumsi oleh lalat.
Dilansir Ehrlich Pest Control, lalat dewasa ternyata biasa mengonsumsi organisme yang terdapat pada material seperti sampah. Bahkan dalam hal ini bisa termasuk buah, sayur, daging, hewan, sisa tanaman, hingga kotoran manusia sekali pun. Meski demikian, lalat jantan dan betina sama-sama menyukai nektar dari bunga.
Mungkin banyak yang memperhatikan bahwa lalat seolah ada di waktu pagi, siang, sore, hingga malam hari. Hal ini membuatmu mungkin penasaran dengan waktu tidur yang dimiliki oleh hewan kecil ini.
Dilansir Goodbye Drain Flies, lalat selayaknya manusia yang juga tidur pada waktu malam dan memiliki jadwal tidur singkat di waktu siang. Rata-rata lalat dapat tidur sekitar 12 jam sehari, sehingga tidak heran jika biasanya mereka cenderung lebih aktif di pagi hari.
Keberadaan lalat memang menjadi hewan yang tidak disukai oleh orang-orang. Namun, justru lalat dapat membantu menguraikan kotoran yang ada di sekitar. Mana fakta yang baru kamu ketahui?