7 Fakta Lemur Perut Merah, si Setia yang Sangat Menyukai Buah
Lemur perut merah adalah primata berukuran sedang. Panjang tubuhnya mencapai 34–40 cm dengan berat 1,6–2,4 kg. Mereka berada superfamili Lemuroidea dan memiliki nama ilmiah Eulemur rubriventer. Madagaskar sepertinya menjadi rumah bagi banyak hewan-hewan unik, sebab lemur perut merah juga berasal dari sana.
Lebih tepatnya menghuni bagian timur dari wilayah tersebut. Jika kamu tertarik untuk mengenal mereka lebih jauh, fakta lemur perut merah berikut ini bisa membantumu!
1. Wilayah penyebaran lemur perut merah
Lemur perut merah berasal dari bagian timur Madagaskar. Mereka berada di bagian utara Tsaratanana Massif menuju selatan hingga Sungai Manampatrana. Akan tetapi, lemur perut merah tidak berada di Semenanjung Masolala. Animalia menginformasikan bahwa mereka menghuni hutan hujan dengan tumbuhan hijau yang lebat. Mereka berada di kanopi hutan setinggi 25-35 meter.
2. Lemur perut merah adalah pemanjat yang gesit
Lemur perut merah adalah pemanjat handal, tangannya memiliki struktur yang sama dengan manusia. Mereka mempunyai ibu jari yang berlawanan sehingga bisa menggenggam saat memanjat dan memegang benda dengan mudah. Belum lagi, kaki belakangnya terdapat jempol kaki besar yang membantu pergerakannya.
Melansir Woburn Safari Park, lemur perut merah memiliki ekor panjang dan tebal. Tapi ekornya tidak bisa menggenggam, itu hanya digunakan mereka untuk menjaga keseimbangan saat memanjat dan melompat di pepohonan.
3. Lemur perut merah memiliki indera penciuman yang sangat baik
Sumber yang sama menjelaskan bahwa lemur mempunyai indera penciuman yang lebih berkembang dibandingkan primata lainnya. Mengapa demikian? Sebab mereka memiliki Jacobson’s organ yang memebsar, itu adalah organ sensorik di hidung yang memungkinnya mengenali feromon dan bahan kimia lainnya.
Selain itu, penandaan aroma sangat penting bagi mereka. Lemur perut merah akan menggunakan kelenjar aroma yang terletak di kepala untuk jantan dan betina berada di sekitar alat kelaminnya.
4. Lemur perut merah sangat menyukai buah
Lemur perut merah banyak memakan buah dan lebih menyukai buah berukuran besar yang matang dan mentah. Biasanya berasal dari pepohonan di hutan bagian timur yang lembab, jelas Net Primate Conservancy. Buah mengambil bagian sebanyak 80% dari dietnya.
Tapi, mereka juga memakan bunga dan dedaunan dari 70 spesies tanaman berbeda. Bahkan lemur perut merah juga terkadang memakan invertebrata. Mereka cenderung lebih aktif di malam hari.
5. Lemur perut merah hidup dalam kelompok keluarga kecil
Lemur perut merah membentuk kelompok keluarga kecil yang terdiri dari 2–6 individu saling berkerabat. Biasanya ada pasangan jantan dan betina dewasa beserta keturunannya yang belum kawin. Anak mereka, baik itu jantan dan betina akan meninggalkan kelompok jika sudah cukup mandiri.
6. Lemur perut merah berkomunikasi melalui beragam cara
Lemur perut merah sama seperti kebanyakan primata lainnya, mereka menggunakan kelanjar aroma untuk menandai wilayhnya. Karenaya, emisi bahan kimia adalah salah satu cara komunikasinya. Lemur perut merah juga mengeluarkan suara untuk memberi sinyal dan isyarat non-verbal lainnya, dilansir Kidadl.
7. Lemur perut merah bisa mencapai kecepatan 19 km/jam
Lemur adalah hewan yang sebenarnya bisa bergerak cepat jika mereka sedang tidak malas. Seberapa jauh jangkauan yang bisa diraihnya? Biasanya mereka bisa mencapai kecepatan 19 km/jam, lho.
Lemur perut merah memiliki kehidupan yang secara garis besar sama seperti spesies lemur lainnya. Sebagai informasi tambahan, beberapa lemur perut merah ternyata sangat setia pada pasangannya, lho. Mereka membentuk ikatan kuat yang berlangsung seumur hidup.
