dukun di Indonesia (commons.wikimedia.org/wiki/Collectie Wereldmuseum (v/h Tropenmuseum), part of the National Museum of World Cultures)
Di Indonesia, makanan sering kali dikaitkan dengan ilmu hitam, terutama dalam praktik santet. Salah satu metode yang dipercaya efektif untuk mencelakai seseorang adalah dengan memberikan makanan yang telah "dimasuki" energi negatif atau racun mistis. Tradisi ini dikenal dalam cerita rakyat dan sering terdokumentasi dalam babad dan hikayat kuno, seperti Babad Tanah Jawi.
Kasus-kasus makanan beracun dalam konteks mistis masih sering terdengar di berbagai daerah, dan beberapa peneliti antropologi seperti Clifford Geertz dalam The Religion of Java mencatat bagaimana kepercayaan terhadap makanan mistis tetap bertahan di tengah modernisasi. Di beberapa komunitas, praktik seperti ini masih mendapat tempat dalam sistem kepercayaan lokal dan sering menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat Jawa.
Makanan tidak hanya memiliki nilai gizi tetapi juga nilai mistis dalam banyak budaya di dunia, makanan selalu memiliki peran lebih dari sekadar kebutuhan biologis. Meski zaman telah berubah, kisah mengenai makanan ekstrem dalam budaya dan kepercayaan mistis tetap bertahan, terkadang dalam bentuk yang lebih simbolis atau terselubung dalam tradisi modern. Apakah kamu pernah mendengar cerita serupa di budaya lain? Bagikan pengalaman atau pemikiranmu di kolom komentar!