Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Melibe leonina (commons.m.wikimedia.org/Robin Agarwal)

Intinya sih...

  • Melibe leonina memiliki mulut lebar yang berjumbai dan unik.

  • Spesies ini menghuni hutan rumput laut di Pasifik Amerika Utara.

  • Melibe leonina tidak memiliki fitur apapun dalam mulut untuk makan, dan menghasilkan sekresi beraroma tidak sedap sebagai pertahanan dari predator.

Kehidupan dalam perairan sangat menakjubkan, sehingga menarik perhatian untuk dibahas. Mungkin bagi sebagian orang, kehidupan bawah perairan hanya dihuni oleh ikan atau hamparan terumbu karang. Namun, kenyataannya lebih dari demikian, seperti pada hutan rumput laut. Di sana memberikan banyak penghidupan bagi spesies, mulai dari ikan hingga makhluk unik yang disebut nudibranch seperti spesies Melibe leonina.

Melibe leonina berasal dari keluarga Tethydidae. Meskipun disebut nudibranch (siput laut), tapi tampilannya berbeda dari nudibranch. Keunikan pada mulutnya yang bertudung untuk menangkap makanannya berupa plankton kecil. Mereka biasanya menempelkan diri pada bilah rumput laut dan menyapu makanan dengan mengangkat tudung ke samping atau ke bawah. Bagaimana kehidupan spesies nudibranch ini dan fakta lain padanya? Simak ulasannya sebagai berikut.

1. Punya mulut lebar yang berjumbai

Ilustrasi Melibe leonina dengan mulut lebar bersurai (commons.m.wikimedia.org/Tentaculata)

Spesies nudibranch satu ini dapat dibedakan dari nudibranch lainnya pada umumnya. Melibe leonina memiliki selubung pada mulut yang dapat dikembangkan. Sehingga sangat besar menjadi tudung yang membentang pada bagian depan dirinya sendiri. Tudung mulut yang lebar ini di bagian tepinya dilengkapi dua baris tentakel foliform (struktur ramping mirip benang atau rambut). Sehingga, nudibranch ini juga disebut surai singa dari tudungnya yang besar. Bentuk tudung yang menjadi mulut ini digunakan untuk menjebak dan menangkap mangsa yang lewat di hadapannya.

Dilansir Invertebrates of the Salish Sea, spesies ini memiliki dorsum (sisi punggung) dengan pertumbuhan tambahan selain rinofora (sepasang tentakel) dan clavus rinofora (bagian distal yang menyerupai insang). Kedua bagian ini dapat ditarik seluruh atau sebagian ke dalam selubungnya. Rinofora seperti telinga berukuran kecil pada tudung mulut serta di sisi medial terdapat tonjolan kecil. Memiliki anus yang terletak di sisi kanan. Selain itu, juga terdapat 4--6 pasang cerata besar yang menyerupai daun atau dayung dalam dua baris di sepanjang dorsum. Dalam cerata ini terdapat cabang-cabang usus yang menjulur.

Adapun tubuh dari spesies nudibranch ini tembus cahaya atau biasanya tidak memiliki warna. Kadang tampak berwarna abu-abu transparan, abu-abu kehijauan, atau abu-abu kuning. Terdapat divertikula hati berwarna cokelat buram. Sedangkan ukurannya sekitar 100 mm.

Melibe leonina adalah perenang yang baik dengan berbagai gaya. Biasanya berenang terbalik, terlihat seperti meronta-ronta atau bergelombang bergerak maju mundur. Pada musim panas biasanya berenang di dekat permukaan air. Atau biasanya setelah badai musim gugur dan musim dingin yang mengganggu pergerakan rumput laut.

Mereka mampu menjebak udara pada tudung sehingga menciptakan daya apung. Perilaku berenang dari Melibe leonina disebut pembengkokan lateral. Biasanya mereka menggerakkan diri ke depan dengan membengkokkan tubuh dari sisi ke sisi seperti membentuk huruf "C".

2. Penghuni hutan rumput laut

Ilustrasi Melibe leonina yang tinggal di hutan rumput laut (commons.m.wikimedia.org/Chad King / NOAA MBNMS)

Spesies nudibranch yang satu ini memiliki distribusi persebaran dari Alaska hingga Baja California. Dilansir Monsterey Bay Aquarium, Melibe leonina merupakan satu-satunya genus Melibe yang dapat ditemukan pada pantai Pasifik Amerika Utara. Mereka menghuni hutan rumput laut pada daerah pasang surut dalam kedalaman sekitar 37 m. Hamparan rumput laut terutama Macrocystis

Melibe leonina adalah hewan hermafrodit atau memiliki organ seksual ganda yaitu jantan dan betina. Pembuahan yang terjadi secara internal dan biasanya akan menghasilkan telur hingga 30.000 butir. Telur tersebut dibungkus dalam sebuah pita memanjang yang mirip agar-agar. Pita tersebut disekresikan oleh kalenjer lendir. Pita biasanya berisi kapsul telur dengan jumlah sekitar 15--25 telur dan akan menjadi larva dalam waktu 10 hari. Mereka terlahir dengan cangkang yang akan hilang setelah menetas. 

Selain itu, keberadaan dari Melibe leonina bergantung dengan hutan dan hamparan rumput laut tempat mereka hidup. Mereka adalah hewan unik yang ada di sana, sehingga kesehatan habitat adalah yang utama untuk menjaga keberlangsungan hidup nudibranch ini. 

3. Tidak memiliki fitur apapun dalam mulut untuk makan

Ilustrasi Melibe leonina yang menempel pada substrat substrat (commons.m.wikimedia.org/Chad King / NOAA MBNMS)

Mereka berburu dengan cara menempel pada lamun (tumbuhan laut). Dilansir dalam iNaturalis makanan dari Melibe leonina adalah planktonik. Makanan tersebut seperti krustasea planktonik di antaranya copepoda, ostracoda, amphipoda, dan berbagai jenis larva. Makanan-makanan ini bisa langsung ditelan utuh karena Melibe leonina tidak terdapat fitur apapun dalam mulutnya, tanpa proses pengunyahan. 

Biasanya mereka tampak menempelkan diri pada substrat. Namun terdapat perbedaan perilaku makan pada Melibe leonina dewasa dan masih muda. Nudibranch dewasa umumnya eksklusif makan pada malam hari, sementara itu yang muda pada siang hari. Sedangkan perilaku makan Melibe leonina dewasa langsung menangkap makanan dari air seperti mengapung di permukaan. Mereka yang masih muda biasa makan langsung ketika berada pada substratnya. 

4. Menghasilkan sekresi beraroma tidak sedap

Ilustrasi Melibe leonina (commons.m.wikimedia.org/Jessica A. Goodheart, Adam L. Bazinet, Allen G. Collins, Michael P. Cummings)

Dalam lingkungan hidupnya, Melibe leonina juga memiliki predator seperti kepiting. Beberapa jenis kepiting menjadi pemangsa bagi spesies nudibranch ini. Termasuk kepiting batu merah dan kepiting Pugettia producta serta arthropoda lainnya. Sebagai pertahanan dari predator, mereka memiliki kemampuan menghasilkan sekresi yang bau, melansir Monsterey Bay Aquarium.

Sekresi tersebut dihasilkan oleh kelenjar repugnatorial. Sekresi ini disebut terpenoid dengan aroma tidak sedapnya digunakan untuk mengusir organisme lainnya yang mungkin sebagai predator.

Begitu menakjubkan spesies Melibe leonina ini dengan segala keunikan yang dimilikinya. Meskipun bukan hewan buruan, tetapi keberadaannya bergantung pada kondisi hutan rumput laut yang sehat. Sehingga, menjadi perhatian untuk menjaga habitat ini. Terutama bagi masyarakat dalam beraktivitas di dekatnya, seperti pembuangan limbah, bahan kimia dan sebagainya harus diperhatikan. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team